Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tim Non-Unggulan Berjaya di Fase Grup Champions League 2022/2023

suporter Benfica (instagram.com/slbenfica)

Tiap kali turnamen Eropa macam UEFA Champions League (UCL) bergulir, orang bahkan sudah bisa menebak 16 klub yang bakal lolos dari fase grup. Ini karena peta kekuatannya cukup familier. Menariknya, musim 2022/23 ini ada lima tim nonunggulan yang justru berjaya di fase grup. 

Beberapa bahkan mendobrak dominasi tim yang lebih diunggulkan dengan memetik kemenangan beruntun. Siapa saja mereka? 

1. Club Brugge

para punggawa Club Brugge (instagram.com/clubbrugge)

Club Brugge memang mendominasi Belgian Pro League selama beberapa musim terakhir. Namun, mereka bukan klub yang diunggulkan ketika berlaga di kompetisi Eropa. Dengan status tim medioker, mereka justru tampil mengejutkan dengan membantai lawan-lawannya di fase grup yang lebih difavoritkan.

Mereka mengalahkan Bayer Leverkusen, FC Porto, bahkan Atletico Madrid. Ini merupakan prestasi terbaik Brugge sepanjang sejarah keikutsertaannya dalam turnamen regional Eropa.

2. Porto

pemain FC Porto (instagram.com/fcporto)

FC Porto memang harus mengakui keunggulan Club Brugge, tetapi mereka berhasil meraih poin penuh dari laga melawan Bayer Leverkusen dan Atletico Madrid. Dengan prestasi ini, bisa dipastikan bahwa Porto dan Brugge bisa meluncur ke babak knock-out. 

Porto juga kekuatan dominan di level domestik. Mereka juga rutin berlaga di UCL dan sudah dua kali merengkuh gelar juara Eropa. 

3. Benfica

pemain Benfica (instagram.com/slbenfica)

Benfica mungkin lebih tepat disebut tim medioker yang membawa kejutan musim 2022/2023 ini. Satu grup dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan Juventus, mereka diprediksi akan menduduki posisi ketiga dan terlempar ke UEFA Europa League. 

Namun, nasib berkata lain. Penampilan mereka lebih baik dari Juventus yang justru berada di posisi kedua dari bawah. Saat ini Benfica mengantongi poin yang sama dengan PSG dan  hanya beda selisih gol.

4. Marseille

pemain Olympique de Marseille (instagram.com/olympiquedemarseille)

Peta kekuatan grup D UCL cukup susah untuk ditebak. Grup ini diisi Tottenham Hotspur, Marseille, Eintracht Frankfurt, dan Sporting Lisbon yang dikenal sebagai klub-klub papan tengah di level domestik. 

Marseille bahkan sempat cuti enam tahun dari UCL sebelum akhirnya berhak berlaga lagi pada musim 2020/2021. Saat itu mereka hanya mencapai fase grup. Walaupun pada musim 2022/23 ini Marseille menduduki posisi kedua di klasemen grup, mereka ditempel ketat Sporting Lisbon dengan akumulasi poin yang sama.

5. SSC Napoli

para punggawa SSC Napoli (instagram.com/officialsscnapoli)

Selama beberapa tahun belakangan, SSC Napoli juga bukan tim yang difavoritkan untuk mendulang prestasi mencolok, baik di level domestik maupun internasional. Namun, musim 2022/23 menandai era kejayaan tim asal Italia Selatan tersebut. 

Mereka merajai klasemen Serie A dan mendulang kemenangan penuh pada gelaran UCL. Mereka seakan jadi tim yang tak terhentikan. Padahal, lawan mereka pun tidak bisa dibilang mudah, Liverpool dan Ajax mereka bantai tanpa masalah. 

 

Fase grup UEFA Champions League masih menyisakan dua pertandingan lagi. Apa pun masih mungkin terjadi. Akankah kelima tim nonunggulan di atas menorehkan sejarah baru?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us