5 Transfer Paling Strategis pada Bursa Transfer Januari 2022

Donny van de Beek memang memiliki jatah bermain yang minim pada awal musim 2021/2022 ini. Dapat dikatakan dia kalah bersaing dengan beberapa nama lain, seperti Fred, Paul Pogba, hingga Bruno Fernandes. Menjelang bursa transfer musim dingin ditutup, Van de Beek resmi dipinjamkan ke Everton hingga akhir musim 2021/2022.

Peminjamannya tersebut dianggap strategis karena Van de Beek diyakini akan mendapatkan jatah bermain yang cukup bersama Everton. Di sisi lain, Everton membutuhkan pemain tengah yang kreatif agar dapat menyalurkan umpan kepada para penyerang Everton yang masih kurang bisa tampil impresif sejauh ini.

Dusan Vlahovic merupakan nama yang berhasil bersinar dalam satu tahun terakhir. Penampilan apiknya bersama Fiorentina dan Timnas Serbia membuat Juventus tertarik untuk mendatangkannya pada bursa transfer musim dingin ini. Tak tanggung-tanggung, Juventus berani mengeluarkan dana sebesar 81,6 juta euro atau Rp1,32 triliun untuk membeli Vlahovic.

Banyak yang menanti-nanti ketajaman Vlahovic di lanjutan Liga Champions 2021/2022 nanti. Di sisi lain, Fiorentina merekrut Arthut Cabral dari FC Basel dengan harga yang murah, yaitu 14 juta euro atau setara Rp226 miliar. Cabral diketahui merupakan penyerang yang sedang naik daun di kompetisi domestik Swiss saat ini.

Christian Eriksen merupakan pemain yang berstatus bebas transfer setelah kontraknya diputus oleh Inter Milan akibat ketentuan Serie A yang tak mengizinkan pemain untuk menggunakan alat implan defibrillator jantung. Di Premier League, tak ada peraturan khusus yang mengatur hal tersebut.

Hal tersebut langsung dimanfaatkan Brentford untuk memboyong Christian Eriksen. Hadirnya Eriksen dipercaya akan menambah ketajaman lini tengah Brentford untuk memberikan umpan-umpan yang berbahaya ke lini depan.

Ada juga Dele Alli yang hengkang dari Tottenham ke Everton secara gratis. Dele Alli tak mendapatkan jatah bermain yang cukup di bawah pelatih Antonio Conte. Alhasil, dia dikabarkan sudah tak betah untuk bertahan di Tottenham.

Keputusannya untuk bergabung ke Everton diyakini sebagai keputusan yang bijak. Dia dipercaya akan mendapatkan jatah bermain yang lebih banyak. Setidaknya hal tersebut dapat membuat dirinya kembali dipanggil Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 nanti.

Julian Alvarez memang tak datang ke Etihad Stadium pada Januari 2022 kemarin. Hal tersebut disebabkan Manchester City mempersilahkan River Plate untuk menggunakan jasa Alvarez selama enam bulan ke depan dengan status pinjaman. 

Alvarez dipercaya sebagai suksesor Sergio Aguero yang baru saja pensiun dari Barcelona akibat permasalahan jantung yang dialaminya. Hadirnya Alvarez akan mempertajam lini depan Manchester City mengingat dia merupakan salah satu penyerang paling berbahaya di Benua Amerika saat ini.

Kelima pemain di atas diyakini akan memberikan pengaruh yang signifikan ke klub masing-masing. Menurutmu, transfer mana yang sekiranya sangat strategis bagi banyak pihak? Tulis di kolom komentar ya!