5 Transfer yang Mengecewakan di Serie A 2022/2023

Tiap klub tentu ingin mendatangkan pemain berkualitas pada bursa transfer. Harapannya, kehadiran pemain baru dapat membuat tim makin solid. Begitulah juga keinginan dari klub-klub Serie A Italia 2022/2023.
Musim lalu, kasta tertinggi di Liga Italia itu menghabiskan dana transfer senilai 851 juta euro atau Rp13,9 triliun. Dari banyaknya klub yang melakukan aktivitas jual-beli, terdapat beberapa tim yang apes. Sebab, rekrutan mereka tampil jauh dari harapan. Berikut lima transfer yang mengecewakan di Serie A 2022/2023. Salah satunya Paul Pogba di Juventus.
1.Paul Pogba (Juventus)

Juventus mendatangkan Paul Pogba secara gratis pada musim panas 2022. Memori manis diharapkan bisa kembali terulang dengan pulangnya Pogba ke Turin. Namun, baru menjalani pertandingan pramusim, sang gelandang menderita cedera parah. Pogba menepi hingga awal Maret 2023.
Mantan pemain Manchester United itu tercatat hanya tampil enam kali di Serie A 2022/2023. Pogba bermain dalam total 108 menit di atas lapangan. Ia cuma sekali menjadi starter saat itu.
2.Andrea Belotti (AS Roma)

Andrea Belotti sempat menyandang status sebagai bomber tajam saat berseragam Torino. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika AS Roma tertarik merekrutnya pada musim panas 2022. Sayangnya, karier Belotti menurun drastis bersama I Giallorossi.
Pemain berusia 29 tahun itu gagal menciptakan satu pun gol di Serie A 2022/2023. Dari 31 penampilan, ia hanya mencatatkan 2 assist. Belotti sendiri lebih sering menjadi pelapis duet Tammy Abraham dan Paulo Dybala daripada bermain sebagai starter.
3.Divock Origi (AC Milan)

AC Milan mengikat Divock Origi dengan durasi kontrak hingga 2026 pada bursa transfer musim panas 2022. Kehadiran striker asal Belgia itu diharapkan bisa menjadi angin segar bagi lini serang I Rossoneri. Namun, alih-alih memberikan kontribusi, ia tampil memble dalam berbagai kesempatan.
Origi tercatat hanya 2 kali bermain penuh dalam 27 pertandingan di Serie A. Dari seluruh laga itu, ia cuma bikin dua gol. Torehan tersebut jelas jauh dari ekspektasi yang dibebankan kepadanya.
4.Charles De Ketelaere (AC Milan)

Charles De Ketelaere merupakan rekrutan termahal AC Milan pada 2022/2023. I Rossoneri mengeluarkan biaya sebesar 35,5 juta euro atau setara Rp583 miliar untuk mendapatkan jasa sang pemain dari Club Brugge. Diharapkan tampil apik, De Ketelaere justru kesulitan mendapatkan tempat reguler di bawah asuhan Stefano Pioli.
Pemain berusia 22 tahun itu gagal menciptakan gol sama sekali. Meski memainkan 32 laga di Serie A, De Ketelaere lebih sering menjadi pemain pengganti. De Ketelaere juga tidak pernah bermain penuh selama 90 menit.
5.Luis Maximiano (Lazio)

Lazio merekrut dua kiper baru pada awal musim 2022/2023. Luis Maximiano digaet dari Granada, sedangkan Ivan Provedel diboyong dari Spezia Calcio. Awalnya, Maximiano diplot sebagai kiper utama. Namun, pada pekan perdana Serie A melawan Bologna, kiper asal Portugal itu mendapatkan kartu merah pada menit ke-6.
Maximiano kedapatan memegang bola di luar kotak penalti yang membuat wasit mengusirnya dari lapangan. Sejak kejadian itu, sang kiper tidak pernah lagi dimainkan. Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, pada akhirnya lebih mempercayai Ivan Provedel untuk menjaga gawang Biancocelesti.
Keputusan Sarri memainkan Provedel terbukti membuahkan hasil yang manis. Berkat kiper berusia 28 tahun itu, Lazio berhasil finis di urutan kedua Serie A. Lebih istimewanya lagi, Provedel mampu mencatatkan 16 clean sheet di kasta tertinggi Liga Italia. Torehan itu menjadi yang terbanyak dibandingkan kiper lain.
Tentunya ada banyak faktor yang membuat pemain di atas gagal tampil apik bersama klub barunya hingga disebut transfer yang mengecewakan di Serie A 2022/2023. Meski demikian, masih ada kesempatan buat mereka menunjukkan kapasitasnya pada musim depan. Mungkinkah itu terjadi?