6 Kekalahan Terbesar Everton dalam Sejarah Premier League, Tragis!

Kekalahan terbesar Everton di Premier League terjadi saat berjumpa Arsenal pada pekan ke-33 musim 2004/2005 pada 11 Mei 2005. Everton yang kala itu diperkuat Mikel Arteta dan sejumlah nama top lainnya dihajar habis-habisan dengan skor 0-7.

Deretan penyerang dan gelandang Arsenal pada laga tersebut tampil begitu garang. Robert Pires berhasil mencetak brace. Sementara, lima gol lainnya disarangkan Robin van Persie, Patrick Vieira, Edu Gaspar, Dennis Bergkamp, dan Mathieu Flamini.

Arsenal lagi-lagi menjadi tim yang sukses membuat Everton menderita. Empat tahun setelah pembantaian pertama, Arsenal kembali berpesta ke gawang Everton dengan skor 6-1 pada laga pekan pertama Premier League 2009/2010 pada 15 Agustus 2009. 

Meski bertindak sebagai tuan rumah dan dihuni nama-nama top, seperti Tim Howard, Joleon Lescott, hingga Phil Neville, Everton tak bisa berbuat banyak. Gawangnya dijebol enam kali oleh Denilson, Thomas Vermaelen, William Gallas, Eduardo, dan Cesc Fabregas (dua gol). Everton hanya bisa membalas satu gol melalui Louis Saha.

Sebelum Arsenal menghabisi Everton dua kali, Manchester City sudah terlebih dahulu membantai Everton. Momen tersebut terjadi pada pekan ke-17 Premier League 2000/2001 pada 9 Desember 2000. The Citizens tak segan-segan melibas Everton 5-0. 

Pemain Everton, seperti David Unsworth dan Kevin Campbell, dibuat tak berdaya pada laga ini. Gol-gol kemenangan Manchester City dilesakkan Paulo Wanchope, Steve Howey, Shaun Goater, Paul Dickov, dan satu gol bunuh diri pemain Everton, Gary Naysmith.

Kekalahan terbesar Everton selanjutnya terjadi saat bentrok dengan Chelsea. Momen itu tercipta saat The Toffes bertamu ke Stamford Bridge pada pekan ke-11 Premier League  2016/2017 pada 5 November 2016.

Chelsea berhasil mempermalukan pemain top Everton, seperti Ross Barkley dan Romelu Lukaku, dengan skor mencolok 5-0. Kelima gol The Blues diciptakan Marcos Alonso, Diego Costa, Pedro, dan Eden Hazard (dua gol).

Manchester City tak hanya sekali membuat Everton terluka. The Citizens kembali melakukan pembantaian terhadap Everton pada pekan terakhir Premier League 2020/2021 pada 23 Mei 2021. Kiper top Everton, Jordan Pickford, harus rela kebobolan lima kali. 

Sergio Aguero yang melakoni laga terakhirnya di Premier League bersama Manchester City sukses mencetak brace. Sementara, tiga gol kemenangan Manchester City lainnya disarangkan Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, dan Phil Foden.

Kekalahan terbesar Everton lainnya terjadi pada pekan ke-28 Premier League 2021/2022 pada 8 Maret 2022. Melawat ke Tottenham Hotspur Stadium, Everton dihajar dengan skor 0-5. Kekalahan tersebut tentu menjadi pukulan telak bagi Everton, khususnya pelatih baru mereka, Frank Lampard.

Gol bunuh diri Michael Keane membuka penderitaan Everton. Gawang Jordan Pickford kemudian kembali kebobolan akibat aksi Son Heung Min dan Sergio Reguilon. Harry Kane bahkan sukses menciptakan brace pada laga ini

Musim 2021/2022 tampaknya menjadi musim yang sulit bagi Everton. Kiprah mereka di Premier League terseok-seok. Hingga pekan ke-28, The Toffes menghuni posisi tujuh belas atau satu setrip di atas zona degradasi. Everton tentu harus berbenah agar selamat dari degradasi dengan menghindari kekalahan, apalagi dengan skor telak.