6 Manajer yang Paling Mengandalkan Kevin Gameiro di Level Klub
- Kevin Gameiro pensiun setelah 20 tahun karier sebagai pemain sepak bola profesional.
- Unai Emery, Christian Gourcuff, dan Diego Simeone adalah manajer yang paling sering memainkan Gameiro di level klub.
- Dari daftar manajer yang pernah melatihnya, Gameiro dapat belajar banyak untuk karier masa depannya sebagai manajer atau pelatih.
Kevin Gameiro memutuskan untuk pensiun pada pertengahan Maret 2025 lalu. Eks pemain Timnas Prancis ini menyudahi kariernya yang telah berlangsung selama 20 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia membangun karier sebagai pemain medioker dari tim kecil hingga muncul sebagai penyerang tajam yang diperhitungkan.
Selama menjadi pesepak bola profesional, cukup banyak manajer/pelatih yang percaya akan ketajamannya. Beberapa di antaranya merupakan nama besar. Pertanyaannya, apakah nama-nama besar tersebut masuk daftar enam manajer yang paling mengandalkan Gameiro di level klub? Yuk, ketahui faktanya dalam ulasan berikut ini!
1. Unai Emery (145 laga) menjadi manajer yang paling sering memainkan Gameiro
Unai Emery menjadi manajer yang paling sering memainkan Kevin Gameiro di level klub. Keduanya pernah bekerja sama selama 3 tahun (2013--2016) di Sevilla. Dalam kurun waktu tersebut, Gameiro tampil mentereng dan tajam dalam 145 pertandingan. Torehan 67 gol dan 18 assist menjadi buktinya. Selain menghasilkan statistik yang mentereng, kerja sama Gameiro dan Emery ini menghasilkan 3 gelar juara Europa League secara berturut-turut, mulai dari 2014, 2015, hingga 2016
2. Christian Gourcuff (120 laga) mengangkat nama Gameiro di FC Lorient
Kevin Gameiro harus sangat berterima kasih kepada Christian Gourcuff yang berhasil mengangkat pamornya. Berkat kepercayaan yang diberikan Gourcuff di FC Lorient (2008--2011), Gameiro menjelma sebagai penyerang yang hebat. Ia sukses mencetak 56 gol dan 23 assist dari 120 pertandingan. Berkat polesan Gourcuff juga, penyerang berkebangsaan Prancis itu bisa pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) yang menjadi awal kariernya sebagai penyerang tersohor.
3. Diego Simeone (82 laga) memainkan Gameiro selama 2 tahun di Atletico Madrid
Kevin Gameiro pernah berseragam Atletico Madrid selama 2 tahun (2016--2018). Di klub berjuluk Los Rojiblancos tersebut, ia bertemu sosok manajer cerdas seperti Diego Simeone. Di bawah arahan manajer asal Argentina tersebut. ia melanjutkan legacy-nya sebagai penyerang tajam. Kala itu, ia sukses mencetak 27 gol dan 12 assist dari 82 laga.
4. Marcelino (58 laga) paling sering memainkan Gameiro di Valencia
Kevin Gameiro menghabiskan 3 tahun (2018--2021) di Valencia. Ia pernah dilatih oleh empat manajer di klub asal Spanyol itu. Dari jumlah tersebut, ia paling sering dimainkan oleh Marcelino, manajer asal Spanyol yang melatihnya pada 2018--2019. Dalam kurun waktu tersebut, ia dimainkan sebanyak 58 kali. Akan tetapi, hasilnya tak terlalu baik karena ia hanya mencetak 13 gol dan 8 assist.
5. Julien Stephan (55 laga) membawa kembali Gameiro ke RC Strasbourg pada 2021
Setelah membela sejumlah klub besar, Kevin Gameiro pulang ke RC Strasbourg pada musim panas 2021. Klub Prancis ini merupakan klub profesional pertama baginya. Sosok yang paling berjasa di balik kepulangan Gameiro ke Strasbourg ini adalah Julien Stephan. Di bawah Stephan, penyerang asal Prancis ini kembali mendapatkan kepercayaan meski tak begitu mentereng. Sebab, ia hanya mencetak 16 gol dan 5 assist dari 55 laga.
6. Gameiro dijadikan pelapis oleh Carlo Ancelotti (50 laga) di PSG
Carlo Ancelotti pernah melatih Kevin Gameiro di PSG pada 2011--2013. Kala itu, Gameiro diturunkan sebanyak 50 kali dengan mencetak 13 gol dan 4 assist. Saat dilatih Ancelotti, ia sangat kesulitan mendapatkan menit bermain yang layak. Sebab, ia hanya dijadikan pelapis dari Zlatan Ibrahimovic dan Ezequiel Lavezzi di lini serang PSG. Hal tersebut yang membuatnya tak betah di PSG dan akhirnya pindah ke Sevilla.
Dari daftar ini bisa dilihat jika Kevin Gameiro pernah dilatih oleh sejumlah nama besar. Unai Emery, Carlo Ancelotti, dan Diego Simeone merupakan beberapa di antaranya. Asuhan dari ketiga manajer kelas dunia itu bisa menjadi modal bagus untuk dirinya bila ingin melanjutkan karier sebagai seorang manajer atau pelatih.
