6 Manajer yang Pernah Menangani Anthony Martial di Manchester United

- Anthony Martial mengumumkan kepergiannya dari Manchester United setelah kontraknya habis pada musim panas 2024, mengakhiri masa baktinya selama 9 tahun di Old Trafford.
- Kedatangan ke Man United berkat Louis van Gaal dengan nilai transfer hingga 45 juta pound sterling, namun mengalami penurunan performa saat dilatih oleh Jose Mourinho.
- Ole Gunnar Solskjaer merupakan manajer yang paling sering memainkan Martial, dengan kinerja produktif hingga pemecatan Solskjaer dan dipinjamkan ke Sevilla sebelum akhirnya dipertahankan oleh Erik ten Hag.
Anthony Martial telah mengumumkan kepergiannya dari Manchester United. Kontraknya yang habis pada musim panas 2024 membuatnya bakal menjajal tantangan baru dengan berpindah klub. Kepergiannya ini sekaligus mengakhiri masa baktinya di Old Trafford selama 9 tahun.
Selama memperkuat Manchester United, Martial dilatih oleh sejumlah manajer. Meski mengalami performa yang naik turun, ia terbilang sering menjadi bagian penting di dalam skuad. Tercatat, pemain asal Prancis ini bermain dengan enam manajer berbeda. Siapa saja dan bagaimana kiprahnya? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Louis van Gaal mendatangkan Anthony Martial ke Manchester United

Kedatangan Anthony Martial ke Manchester United berkat keinginan Louis van Gaal. Penampilan apiknya bersama AS Monaco membuat manajemen menebusnya senilai 36 juta pound sterling atau Rp706 miliar pada musim panas 2015. Biaya tersebut memecahkan rekor pembelian remaja termahal di Inggris raya saat itu.
Dalam klausulnya, nilai transfer ini meningkat berkat bonus performa. Total, Manchester United membayar ke AS Monaco hingga 45 juta pound sterling atau Rp925 miliar. Penampilan Martial memang mengesankan sebagai pemain muda saat itu. Kerja samanya bersama Van Gaal hanya semusim pada 2015/2016. Ia langsung menjadi dengan koleksi 17 gol dan 9 assist dari 49 kali berlaga. Ia berperan penting menghadirkan trofi Piala FA pada musim tersebut.
2. Anthony Martial bekerja sama dengan Jose Mourinho pada 2016–2018

Pergantian manajer membuat Anthony Martial mengalami penurunan performa. Ketika Manchester United dilatih Jose Mourinho, ia kesulitan mengulangi pencapaian apiknya di musim debut. Ia juga beberapa kali mengalami konflik dengan manajer asal Portugal tersebut.
Namun, Martial tetap dipercaya turun dalam 106 laga di semua ajang. Keduanya bekerja sama selama 2,5 tahun pada 2016–2018. Meski mengalami periode yang sulit, ia bisa mencetak 27 gol dan 18 assist. Ia juga ikut membantu tim meraih sederet gelar juara, di antaranya Community Shield, Piala Liga Inggris, dan trofi Liga Europa.
3. Ole Gunnar Solskjaer manajer yang paling sering yang memainkan Anthony Martial

Ole Gunnar Solskjaer merupakan manajer yang paling sering memainkan Anthony Martial. Ia tercatat diturunkan dalam 111 laga di berbagai kompetisi. Di bawah asuhan pria asal Norwegia itu, Martial tampil produktif dengan mengemas 35 gol dan 18 assist.
Masa kerja sama keduanya cukup lama, yakni selama hampir 3 tahun pada Desember 2018– November 2021. Solskjaer berperan besar untuk mengembalikan performa Martial. Meski beberapa kali menderita cedera, ia tetap menjadi andalan ketika sudah pulih.
4. Michael Carrick dan Ralf Rangnick hanya sebentar menangani Anthony Martial sebagai manajer interim

Musim 2021/2022 menjadi musim yang buruk bagi Anthony Martial di Manchester United. Setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, ia sulit menembus tim utama. Ketika Michael Carrick mengambil alih kursi manajerial selama sebulan, ia dimainkan sebanyak dua kali.
Sementara itu, ketika posisi manajer interim beralih ke Ralf Rangnick, nasibnya lebih buruk. Usai hanya bermain satu kali, Martial dipinjamkan ke Sevilla pada paruh kedua musim 2021/2022. Ia terpinggirkan dari skuad sebab dinilai tidak memberi kontribusi signifikan di dalam skuad.
5. Erik ten Hag menjadi manajer terakhirnya di Manchester United

Sekembalinya dari masa peminjaman, Anthony Martial mendapatkan angin segar pada musim panas 2022. Manchester United yang menunjuk Erik ten Hag menjadi manajer memutuskan mempertahankannya. Keduanya bekerja sama selama 2 musim pada 2022–2024.
Karier Martial ketika ditangani Erik Ten Hag sejatinya tidak meningkat. Ia masih sering dibekap cedera sehingga posisinya digusur dengan nama muda macam Alejandro Garnacho. Meski demikian, ia mampu bermain dalam 48 laga dengan koleksi 11 gol dan 4 assist. Ia ikut mempersembahkan Piala Liga Inggris dan Piala FA bagi mancheser United.
Selama berseragam Manchester United, Anthony Martial telah memainkan 317 laga dengan sumbangsih 90 gol dan 47 assist. Ia juga berhasil mempersembahkan trofi bagi publik Old Trafford. Meski mengalami pasang surut performa, ia menjadi salah satu sosok penting di dalam skuad. Sejauh ini, belum ada sinyal kuat bakal merapat ke klub mana Martial setelah ini. Namun, prioritasnya tetap bermain di Eropa. Menarik untuk menantikan ke mana dia akhirnya berlabuh.