Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pelatih asal Inggris yang Berkiprah di Premier League Musim Ini

Steven Gerrard (twitter.com/AVFCOfficial)

Inggris merupakan salah satu kekuatan utama dalam dunia sepak bola. Dominasinya bisa terlihat dalam diri Premier League. Banyak pemain bintang maupun pelatih top yang berkarier di kompetisi ini.

Namun, jika diperhatikan, ada satu hal yang absen dari kompetisi ini, yaitu minimnya para pelatih asli Inggris itu sendiri. Musim ini saja, hanya ada enam sosok lokal yang ikut bertarung di Premier League.

1. Graham Potter (Brighton & Hove Albion)

Graham Potter. (twitter.com/OfficialBHAFC)

Sejak menangani Brighton pada Mei 2019, Potter telah melalui total 89 pertandingan hingga saat ini. Selama periode tersebut, prestasinya sebetulnya terbilang biasa saja. Dua musim terakhir, ia hanya bisa membawa Brighton duduk di peringkat 16 dan 15.

Namun, anomali sedikit terjadi awal musim ini. Hingga pekan 11, The Seagull sukses menduduki posisi ke-7. Performa baik tersebut jelas tidak terlepas dari prinsip permainan Potter. Awal musim ini, Brighton terkenal lewat pressing-nya yang tinggi dan keberanian dalam build-up serangan sejak dari kiper.

Untuk kariernya sendiri, sebelum menangani Brighton, pelatih kelahiran 20 Mei 1975 ini pernah memimpin klub Inggris lainnya, Swansea City, dan tim asal Swedia, Ostersund FK. Sejauh ini, satu trofi Liga Swedia menjadi satu-satunya gelar yang berhasil ia raih.

2. Sean Dyche (Burnley)

Sean Dyche (twitter.com/BurnleyOfficial)

Sean Dyche telah menjadi pelatih Burnley sejak 2012/2013. Catatan tersebut membuatnya menjadi pelatih aktif terlama yang menangani satu tim di Liga Inggris saat ini. Di Premier League, ia telah melalui total 239 pertandingan bersama The Clarets.

Dalam 6 musim berkiprah di Premier League, pencapaian terbaiknya adalah membawa Burnley duduk di peringkat ke-7 pada 2017/2018. Selebihnya, tim ini lebih banyak berkutat di papan bawah. Itu juga tengah dialami musim ini. Mereka kini ada di posisi ke-18.

Sebelum menangani Burnley, pria kelahiran 28 Juni 1971 ini sempat menakhodai Watford. Dari mulai pelatih U-18 (2007—2009), asisten pelatih tim utama (2009—2011), hingga akhirnya menjadi pelatih tim utama (2011—2012).

3. Dean Smith (Aston Villa dan Norwich City)

Dean Smith (twitter.com/AVFCOfficial)

Nama yang satu ini cukup menarik karena musim ini telah melatih dua klub berbeda, Aston Villa dan Norwich City. Pada awal musim 2021/2022, Dean Smith memimpin The Villans, tim yang telah ia latih sejak 2018 lalu. Namun, setelah pekan ke-11 pada 7 November lalu, ia dipecat.

Seminggu berselang, Norwich yang juga telah memecat pelatih mereka, Daniel Farke, memutuskan untuk merekrut Smith sebagai pelatih barunya. Pada 20 November 2021 nanti, Southampton menjadi lawan pertama yang akan ia hadapi sebagai pelatih baru Norwich. Menariknya, klub tersebut pula yang merupakan lawan terakhir yang ia hadapi ketika masih menangani Aston Villa.

Statistiknya sendiri selama berkiprah di Premier League adalah 87 pertandingan dengan 28 menang, 16 seri, dan 43 kalah. Selama dua musim terakhir, ia hanya sukses membawa klub tersebut duduk di peringkat 17 dan 11. Musim ini, sebelum dipecat, Aston Villa ada di posisi 16.

4. Steven Gerrard (Aston Villa)

Steven Gerrard (twitter.com/AVFCOfficial)

Gerrard menjadi sosok yang menggantikan Dean Smith di Aston Villa. Keputusan tersebut diresmikan pada 11 November 2021 lalu. Ini akan menjadi pengalaman pertama legenda Liverpool tersebut dalam berkiprah di Premier League.

Sejak memulai karier kepelatihan bersama tim akademi Liverpool pada 2017, Gerrard baru memiliki satu pengalaman dalam menangani tim senior. Ia berkompetisi bersama Glasgow Rangers di Liga Skotlandia sejak 2018. Pada musim 2020/2021 lalu, Gerrard sukses mempersembahkan satu gelar liga. Menariknya, gelar tersebut juga dibarengi dengan catatan impresif, yaitu tidak terkalahkan sepanjang musim.

5. Steve Bruce (Newcastle United)

Steve Bruce (twitter.com/NUFC)

Steve Bruce menjadi satu nama yang setidaknya sempat berkiprah di Liga Inggris musim ini. Pasalnya, ia kini telah menganggur sejak dipecat Newcastle United pada 20 Oktober 2021 lalu. Pemecatan tersebut tidak terlepas dari The Magpies yang memiliki pemilik baru.

Bersama Newcastle, pria kelahiran 31 Desember 1960 ini telah bekerja sama sejak 2019 dan menangani klub tersebut dalam 84 pertandingan di Premier League. Selama dua musim, ia hanya membawa tim tersebut duduk di peringkat 12 dan 13. Sementara, musim ini, sebelum dipecat, Newcastle berada di posisi 19.

Sejak berkiprah pada 1998 silam, Steve Bruce tercatat sudah menangani 11 tim. Namun, kariernya kurang impresif. Ini berbanding terbalik dengan kariernya sebagai pemain yang cukup cemerlang.

6. Eddie Howe (Newcastle United)

Eddie Howe (twitter.com/NUFC)

Semenjak kedatangan pemilik baru dan dipecatnya Steve Bruce, Newcastle United diramaikan oleh rumor sosok pelatih yang akan memimpin transformasi mereka. Persoalan tersebut akhirnya terselesaikan dengan ditunjuknya Eddie Howe pada 8 November 2021.

Pria kelahiran 29 November 1977 ini dinilai sebagai sosok tepat karena memang berpengalaman di Premier League. Ia pernah berkiprah selama 5 musim sejak 2015/2016 bersama AFC Bornemouth dengan total 190 pertandingan.

Itu tadi enam pelatih asal Inggris yang berkiprah di Premier League musim ini. Menarik untuk ditunggu seperti apa kualitasnya pada sisa musim ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us