6 Pemain Argentina yang Membela Atletico Madrid pada 2024/2025

Atletico Madrid mendatangkan dua pemain Argentina pada bursa transfer musim panas 2024. Los Rojiblancos menggaet Julian Alvarez dari Manchester City. Atletico Madrid juga mendatangkan Juan Musso yang sebelumnya berseragam Atalanta.
Sebelum kedatangan dua pemain itu, Atletico Madrid telah memiliki empat pemain Argentina. Nuansa Argentina semakin kental karena pelatih mereka, Diego Simeone, juga berasal dari Argentina. Berikut enam pemain Argentina yang membela Atletico Madrid pada 2024/2025.
1. Angel Correa menjadi pemain Argentina paling senior di Atletico Madrid

Angel Correa menjadi pemain Argentina paling senior di skuad Atletico Madrid saat ini. Pemain berusia 29 tahun itu didatangkan dari tim asal Argentina, San Lorenzo, pada 2014. Namun, ia baru bermain pada 2015 karena sempat menjalani operasi tumor jantung.
Bersama Atletico Madrid, Correa telah memainkan 423 pertandingan dengan koleksi 80 gol di semua kompetisi. Ia pernah membawa Los Rojiblancos menjuarai LaLiga Spanyol dan Liga Europa. Selain itu, Correa juga pernah tampil di final Liga Champions pada 2015/2016.
2. Rodrigo de Paul menjadi motor di lini tengah

Rodrigo de Paul pertama kali membela Atletico Madrid pada 2021. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu didatangkan dari Udinese. Sejak saat itu, De Paul selalu menjadi salah satu pemain penting Diego Simeone.
De Paul dikenal sebagai pemain yang tak pernah kehabisan stamina selama 90 menit berada di lapangan. Ia jugamemiliki kemampuan mengalirkan bola yang baik ke lini depan. Selain menjadi andalan di Atletico Madrid, De Paul juga hampir tak tergantikan bersama Timnas Argentina.
3. Nahuel Molina bertanggung jawab di sisi kanan pertahanan

Sama seperti Rodrigo de Paul, Nahuel Molina juga didatangkan dari Udinese. Pemain berusia 26 tahun itu bergabung dengan Los Rojiblancos pada 2022. Pada 2 musim pertamanya, Molina diturunkan sebanyak 64 pertandingan di LaLiga dengan sumbangan 6 gol.
Molina sering dimainkan sebagai bek kanan ketika Simeone memainkan formasi 4 bek atau 5 bek. Namun, posisinya tak sepenuhnya aman karena ada Cesar Azpilicueta dan Marcos Llorente yang juga bisa bermain di posisi yang sama. Atletico Madrid juga mendatangkan Robin Le Normand dan Clement Lenglet untuk menambah persaingan di lini belakang.
4. Giuliano Simeone merupakan anak dari Diego Simeone

Giuliano Simeone pernah menimba ilmu di akademi Atletico Madrid ketika masih di level junior. Ia kemudian diberikan debut ke tim senior pada 2022. Meski merupakan anak dari sang pelatih, Diego Simeone, hal itu tak membuat Simeone mendapat banyak kesempatan turun ke lapangan.
Simeone sempat menjalani masa peminjaman ke Real Zaragoza yang bermain di Segunda Division serta Deportivo Alaves. Simeone bahkan belum pernah diturunkan pada tiga pertandingan awal musim 2024/2025. Ia kalah bersaing dengan para penyerang lain yang dmiliki Atletico Madrid.
5. Julian Alvarez menjadi andalan baru di lini depan

Julian Alvarez memutuskan untuk hengkang ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2024. Ia pergi ke Spanyol untuk bisa menjadi pilihan utama di lini depan. Selama ini, Alvarez seakan hanya menjadi pelapis bagi Erling Haaland di Manchester City.
Alvarez bukannya tanpa pesaing di Atletico Madrid. Sebab, Los Rojiblancos juga mendatangkan Alexander Sorloth dari Villarreal yang musim lalu mencetak 23 gol di LaLiga. Alvarez harus membuktikan ketajamannya jika tak ingin kembali menjadi pilihan nomor dua.
6. Juan Musso dipinjam dari Atalanta

Juan Musso merupakan kiper yang membawa Atalanta menjuarai Liga Europa 2023/2024. Pada partai final, ia sukses menjaga gawangnya tak kebobolan ketika berjumpa Bayer Leverkusen. Meski begitu, perannya di Serie A Italia mulai tergantikan oleh Marco Carnesecchi.
Atletico Madrid yang butuh sosok kiper berpengalaman kemudian mendatangkan sang pemain pada bursa transfer musim panas 2024. Ia digaet dengan status pinjaman selama semusim. Kiper berusia 30 tahun itu bisa menjadi pelapis yang sepadan jika Jan Oblak tak bisa tampil.
Enam pemain di atas membuat Atletico Madrid cukup kental dengan nuansa Argentina pada 2024/2025. Lantas, mampukah mereka memberikan trofi bagi Los Rojiblancos pada akhir musim?