6 Pemain Belgia yang Juara UEFA Champions League, De Bruyne Terbaru!

Musim 2022/2023 merupakan musim yang gemilang bagi Kevin De Bruyne selama kariernya di Manchester City. Pasalnya, ia sukses membawa The Sky Blues meraih treble winners. Selain Premier League dan FA Cup, ia dan kolega mengantarkan City memenangkan UEFA Champions League setelah mengalahkan Inter Milan di laga final.

Statistik De Bruyne di kompetisi para juara Eropa pun cukup mentereng. Berdasarkan laman resmi UEFA, ia sudah membukukan 70 penampilan di turnamen tersebut bersama tiga klub berbeda, yakni Genk, Chelsea, dan City. Tidak cuma itu, gelandang asal Belgia ini juga sudah mengemas 13 gol sepanjang partisipasinya di Liga Champions.

Kebintangan Eden Hazard selama di Chelsea seolah pudar saat memutuskan hijrah ke Real Madrid pada Juni 2019. Pasalnya, gelandang serang asal Belgia tersebut kesulitan menembus tim utama. Bahkan, pada akhir musim 2022/2023, ia terpaksa berpisah lebih cepat dengan Los Blancos.

Meski tidak mendapatkan banyak menit bermain, Hazard cukup bergelimang gelar selama berseragam El Real. Ia dua kali memenangkan LaLiga dan sekali Copa del Rey. Tidak cuma itu, Hazard juga menjadi bagian klub kala memenangkan UEFA Champions League musim 2021/2022 setelah mengalahkan Liverpool di laga puncak.

Thibaut Courtois adalah pahlawan Real Madrid saat menyegel trofi UEFA Champions League musim 2021/2022. Tampil sebagai kiper utama, ia total melakukan sembilan penyelamatan penting di partai final kontra Liverpool. Atas usahanya tersebut, Courtois dinobatkan sebagai man of the match.

El Real meminang Courtois pada awal musim 2017/2018. Kala itu, profil penjaga gawang Belgia ini memang mentereng. Ia pernah membawa Atletico Madrid menjuarai LaLiga dan UEFA Europa League. Selain itu, Courtois juga dua kali memenangkan Premier League saat masih berseragam Chelsea.

Divock Origi memang kalah bersaing dengan Mohamed Salah dan Roberto Firmino selama kariernya di Liverpool. Namun, ia memegang peran vital saat The Reds menjuarai UEFA Champions League musim 2018/2019. Kala itu, penyerang asal Belgia ini menyumbang gol saat klubnya mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di partai final.

Sebelum tampil apik di laga pamungkas, Origi sudah bermain gemilang kala Liverpool membalikkan kedudukan melawan Barcelona di empat besar. Ia menyumbangkan dua gol dalam kemenangan 4-0 timnya di putaran kedua. Alhasil, Barca harus angkat koper meski unggul 3-0 di kandang sendiri.

Daniel van Buyten meraih hampir semua trofi saat bermain untuk Bayern Munich. Di pentas domestik, bek asal Belgia ini merasakan gelar Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup. Sementara itu, di kompetisi Eropa, ia adalah bagian Die Roten saat merebut gelar UEFA Champions League musim 2012/2013.

Mengawali karier di Charleroi, Van Buyten sempat berseragam Standard Liege, Marseille, dan Manchester City. Ia pun pernah membela Hamburger SV sebelum akhirnya diangkut Munich pada Juni 2006. Setelah kontraknya berakhir pada 2014, Van Buyten memutuskan pensiun walau ada tawaran dari Anderlecht.

Eric Gerets adalah salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Belgia. Ia tercatat melakoni 86 laga bersama negaranya dalam kurun waktu 1975 hingga 1991. Prestasi terbaik yang berhasil diberikannya untuk Die Roten Teufel adalah finalis Piala Eropa 1980 dan peringkat empat Piala Dunia 1986.

Di level klub, walau lama membela Standard Liege, puncak karier Gerets adalah saat memperkuat PSV. Bersama tim asal Belanda tersebut, ia enam kali menjuarai Eredivisie dan tiga kali KNVB Cup. Gerets juga sempat memenangkan European Cup (sekarang UEFA Champions League) musim 1987/1988.

Selain nama-nama di atas, sebenarnya Yannick Carrasco juga berkesempatan mendapatkan titel Liga Champions pada musim 2015/2016 bersama Atletico Madrid. Saat itu, ia mencetak gol di laga final kontra Real Madrid. Sayangnya, Los Rojiblancos harus kalah dari rival sekota mereka lewat adu penalti.