Dalam pertemuan pertama di English Premier League (EPL) 2021/2022, Arsenal kalah 0-2 oleh Chelsea di Emirates Stadium, (22/2022). Akan tetapi, kali ini mereka balas dendam dengan skor yang lebih besar.
Meskipun The Blues lebih menguasai pertndingan, secara mengejutkan, mereka takluk 2-4 oleh The Gunners di Stamford Bridge, Kamis (21/20/2022) dini hari. Sementara itu, ada sejumlah pemain yang berhasil memecahkan rekor menarik. Siapa saja?
Arsenal unggul lebih dulu lewat gol Eddie Nketiah pada menit ke-13. Namun, empat menit kemudian, Timo Werner langsung membalas. Arsenal beruntung, Emile Smith Rowe mengejar lagi dengan mencetak gol sepuluh menit setelah gawang dibobol Timo Werner.
Berkat gol tersebut, Emile Smith Rowe telah memecahkan rekor. Ia jadi pemain di bawah usia 21 tahun kedua yang mencetak 10 gol lebih untuk Arsenal di Premier League dalam satu musim. Sebelumnya ada Nicolas Anelka yang berhasil mencetak 17 gol pada musim 1998/1999 silam.
Selain Emile Smith Rowe, Bukayo Saka juga total telah mencetak 10 gol musim ini. Bedanya, gol Saka dini hari tadi ditendang lewat titik putih atau penalti. Pemain yang lebih mengandalkan kaki kiri tersebut ikut memecahkan rekor.
Emile Smith Rowe dan Bukayo Saka menjadi dua pemain di bawah usia 21 tahun ketiga yang masing-masing telah mencetak 10 gol untuk klub yang sama di Liga Inggris dalam satu musim (2021/2022). Sebelumnya, ada Bridges dan Kewell untuk Leeds United (1999--2000) serta Rooney dan Ronaldo untuk Manchester United (2006--2007).
Eddie Nketiah mencetak gol pada menit ke-13 dan menit ke-57 untuk Arsenal dini hari tadi. Sebelumnya ia tidak pernah berhasil mencetak dua gol dalam satu pertandingan. Hal itu pun menjadi brace pertama dalam karier profesional sang pemain.
Tidak hanya itu, ia juga memecahkan rekor sebagai pemain Arsenal pertama yang berhasil menjebol gawang Chelsea dengan dua gol di Liga Inggris selama 11 tahun terakhir. Pada 29 Oktober 2011, Robin van Persie terakhir kali melakukannya dengan hattrick.
Di Stamford Bridge, Mason Mount merupakan salah satu anak muda lulusan dari akademi. Ia diangkat ke tim utama Chelsea pada musim panas 2019. Sejauh ini, pemain berusia 23 tahun tersebut telah tampil dalam 154 penampilan di semua kompetisi.
Penampilan terakhir di Liga Inggris dini hari tadi menjadi penampilan ke-100 miliknya di kompetisi tersebut. Mason Mount juga jadi pemain termuda keempat (23 tahun 100 hari) yang mencapai rekor tersebut setelah John Obi Mikel, John Terry, dan Eddie Newton.
Bek sekaligus kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, juga mencetak gol dalam pertandingan dini hari tadi. Meskipun klubnya tetap kalah, Cesar Azpilicueta punya catatan yang menarik musim 2021/2022.
Dalam total 20 penampilannya di Liga Inggris musim ini, sang kapten baru pecah telur dalam pertandingan tersebut. Wajar saja, Cesar Azpilicueta bermain di belakang sebagai bek kanan sehingga hanya sedikit kemungkinan untuk terlibat dalam gol.
Thiago Silva masih mentas di liga level atas Eropa, padahal usianya sudah menginjak 37 tahun. Pada bulan Januari 2022 lalu, Silva baru memperpanjang kontraknya untuk Chelsea selama setahun ke depan sampai Juni 2023.
Thiago Silva kini menjadi pemain outfield tertua (37 tahun dan 210 hari) yang pernah bermain untuk Chelsea di Liga Inggris. Ia melampaui rekor Graham Rix (37 tahun dan 203 hari) yang juga bermain untuk Chelsea saat melawan Arsenal dalam kemenangan 2-1 pada 14 Mei 1995 silam.
Mengejutkan memang. Chelsea yang mendominasi 68 persen dari permainan harus kalah di kandang sendiri. Akan tetapi, inilah sepak bola. Apa pun bisa terjadi. Bagaimana menurut kamu?