6 Pemain Ini Raih Trofi Piala Dunia saat Bermain untuk Arsenal

Emmanuel Petit didatangkan Arsene Wenger ke Highbury dari AS Monaco pada 1997. Pada musim pertamanya, ia berhasil membawa Arsenal meraih double winner dengan memenangi gelar English Premier League dan FA Cup.

Berkat penampilannya tersebut, ia akhirnya dipanggil Aime Jacquet untuk membela Prancis di Piala Dunia 1998 Prancis. Tampil di kandang sendiri, Petit membawa Les Bleus menjadi juara dunia untuk pertama kali. Ia bahkan mencetak gol di laga final melawan Brasil.

Patrick Vieira merupakan sosok kapten Invincibles Arsenal yang menjadi juara English Premier League tanpa kekalahan pada 2003/2004. Sosoknya yang kharismatik serta kepemimpinannya tak perlu diragukan lagi.

Sama seperti Petit, Vieira juga turut membantu Prancis meraih trofi Piala Dunia 1998. Ia saat itu hanya diberi kesempatan turun dua kali, yakni pada fase grup melawan Denmark dan sebagai pengganti di final menghadapi Brasil.

Cesc Fabregas merupakan salah satu pemain muda terbaik yang pernah diorbitkan oleh Arsene Wenger. Ia bahkan sudah menjadi pilihan utama dan sempat menjabat sebagai kapten tim pada usianya yang masih muda.

Fabregas tergabung dalam generasi emas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun, adanya para gelandang hebat seperti Xavi Hernandez dan Andres Iniesta membuat Fabregas lebih sering turun dari bangku cadangan.

Per Mertesacker sempat menjadi pilihan utama Joachim Loew pada fase grup dan babak 16 besar melawan Aljazair. Namun, posisinya mulai direbut Matts Hummels sebagai tembok di lini belakang. Mertesacker pun tak lagi dimainkan hingga Jerman menjadi juara.

Bersama Arsenal, Mertesacker sudah memainkan 221 pertandingan di semua kompetisi. Ia membangun duet yang cukup kokoh bersama Laurent Koscielny. Mertesacker sendiri mengakhiri kiprahnya di dunia sepak bola bersama Arsenal pada 2018.

Mesut Oezil memainkan peran penting sebagai jenderal lini tengah ketika Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 Brasil. Pergerakannya yang dinamis serta umpannya yang akurat membuatnya tak pernah dipinggirkan Joachim Loew.

Hal itulah yang juga ia perlihatkan selama 8 musim berkostum Meriam London. Ia selalu didapuk sebagai pengatur serangan Arsenal. Sayang, ia pergi dari Emirates Stadium dengan kurang terhormat setelah berseteru dengan Mikel Arteta.

Satu lagi pemain Arsenal yang ikut membantu Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 adalah Lukas Podolski. Adanya Miroslav Klose dan Thomas Mueller membuat Podolski jarang diturunkan. Ia hanya bermain pada fase grup melawan Amerika Serikat dan Portugal.

Podolski bergabung dengan Arsenal dari FC Koeln pada 2012 dan cukup bersinar pada awal penampilannya. Namun, kiprahnya tak lama bersama The Gunners karena pada 2015 memutuskan untuk menerima tawaran Galatasaray.

Keenam pemain Arsenal tersebut sukses membantu negaranya menjadi juara Piala Dunia. Menarik menyaksikan apakah pada Piala Dunia 2022 Qatar akan ada lagi pemain Arsenal yang meraih trofi paling bergengsi bagi pemain sepak bola tersebut.