6 Pemain Los Angeles Galaxy 2024 yang Pernah Bermain di Liga Top Eropa

Maya Yoshida merupakan salah satu pesepak bola Jepang yang memiliki segudang pengalaman di liga top Eropa. Pemain yang berposisi sebagai bek ini tercatat pernah membela Southampton, Schalke 04, dan Sampdoria. Namun, sejak musim panas 2023, ia meninggalkan Eropa untuk bergabung bersama LA Galaxy. Pada MLS 2024, ia menjadi bagian penting dari klub ini. Selain menjadi bek utama, Yoshida pun memegang ban kapten di lengannya.

Masih dari posisi bek, kali ini ada Martin Caceres. Pemain asal Uruguay ini menghabiskan 15 tahun (2007--2022) kariernya di Eropa. Namun, ia sangat sering berpindah-pindah tim. Barcelona, Villarreal, Sevilla, Levante, Southampton, Lazio, Cagliari, Hellas Verona, Fiorentina, dan Juventus menjadi klub-klub yang pernah ia bela di Eropa. Bicara soal performanya di LA Galaxy musim ini, ia hanya diplot sebagai pemain pelapis.

Riqui Puig pernah dianggap sebagai masa depan Barcelona karena potensinya yang menjanjikan. Akan tetapi, ia justru terbuang dan akhirnya bergabung dengan LA Galaxy pada musim panas 2022. Bersama klub ini, ia justru mampu tampil bersinar. Hal tersebut bisa terlihat dari statistiknya yang cukup mentereng. Hingga pekan ke-32 MLS 2024, pemain asal Spanyol ini telah mencatat 26 laga dengan torehan 11 gol dan 7 assist.

Sama seperti Riqui Puig, Gaston Brugman juga bergabung dengan LA Galaxy pada musim panas 2024. Namun, ia hanya berperan sebagai pemain rotasi musim ini. Sebelum bermain di MLS, pemain asal Uruguay ini pernah berkarier di Italia bersama enam tim berbeda. Namun, hanya Pescara dan Parma, klub yang membawanya bermain di Serie A Italia.

Dejan Joveljic gagal meraih kesuksesan ketika membela Eintracht Frankfurt (2019--2021). Dengan usia yang masih sangat muda kala itu, ia sangat kesulitan untuk bersinar di Bundesliga Jerman. Ia pun pindah ke LA Galaxy pada musim panas 2021. Ternyata, ia berhasil menunjukkan performa gemilangnya di sini. Penyerang asal Serbia ini menjadi pemain paling tajam di LA Galaxy pada MLS 2024 sejauh ini.

Kejutan datang pada musim panas 2024 ketika Marco Reus hengkang dari Borussia Dortmund. Ia pun memilih LA Galaxy sebagai pelabuhan berikutnya. Sejauh ini, ia baru mencatatkan 5 pertandingan dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist. Kehadiran pemain senior Jerman ini seharusnya bisa memberikan dampak positif bagi LA Galaxy musim ini.

Bila dilihat dari performanya, eks pemain liga top Eropa memang sangat mempengaruhi LA Galaxy. Mereka memberikan dampak positif untuk permainan dan kemajuan tim di lapangan. Inilah yang menjadi salah satu kunci LA Galaxy bisa populer dan besar di Amerika Serikat ketimbang klub-klub MLS lain.