Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Manchester United dengan Penurunan Harga Drastis pada 2024

ilustrasi Manchester United (unsplash.com/Colin + Meg)
Intinya sih...
  • Performa buruk Manchester United pada 2024 menyebabkan penurunan harga pemain
  • Matthijs de Ligt, Luke Shaw, Casemiro, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Antony mengalami penurunan harga drastis
  • Penurunan harga disebabkan oleh performa buruk, cedera, dan usia pemain yang menua

Manchester United tampil buruk pada 2024. Setan Merah memang sempat meraih trofi Piala FA pada akhir 2023/2024. Namun, secara umum performa mereka terbilang buruk untuk ukuran klub besar. Tercatat, Manchester United menelan 15 kekalahan dalam 52 laga resmi sepanjang 2024.

Kinerja Manchester United yang menurun disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena beberapa pemain mereka memang tampil di bawah standar. Tak heran jika banyak pemain Manchester United yang mengalami penurunan harga pasar pada 2024.

Selain performa buruk, usia yang menua dan cedera menahun menjadi sebab degradasi harga mereka. Inilah enam pemain Manchester United yang banderolnya menurun paling drastis pada 2024.

1. Matthijs de Ligt mengalami penurunan harga dari 65 juta euro ke 45 juta euro

Matthijs de Ligt adalah pemain Manchester United yang harganya paling merosot pada 2024. Bek tengah Belanda itu didatangkan Setan Merah pada musim panas 2024. Saat itu, harga pasaran De Ligt berada di angka 65 juta euro atau Rp1,09 triliun. Namun, pada akhir 2024, harganya sudah jatuh ke angka 45 juta euro alias Rp753 miliar.

Penurunan harga yang dialami De Ligt bukannya tanpa alasan. Ia memang diandalkan di lini belakang Manchester United pada paruh pertama 2024/2025. Namun, De Ligt gagal mencegah Manchester United menelan 7 kekalahan dalam 23 penampilannya. Setan Merah juga kebobolan 29 kali selama bek 25 tahun itu berdiri di atas lapangan.

2. Harga pasaran Luke Shaw berkurang hampir separuhnya dibanding akhir 2023

Bek Manchester United lain yang harganya jauh merosot pada 2024 adalah Luke Shaw. Bek asal Inggris itu memiliki harga pasaran 38 juta euro alias Rp636 miliar pada akhir 2023 lalu. Namun, kini banderolnya hanya berada di angka 20 juta euro atau Rp335 miliar. Artinya, harga Shaw berkurang nyaris separuhnya.

Penyebab utama harga Shaw menurun drastis adalah menit bermain yang minim. Akibat cedera menahun, Shaw hanya tampil delapan kali sepanjang 2024. Tak heran jika ia tak bisa banyak berkontribusi bagi Manchester United. Jika tidak bisa menjaga kebugaran, harga pasaran bek 29 tahun itu kemungkinan besar akan terus menurun.

3. Casemiro kini hanya memiliki harga pasaran 12 juta euro

Casemiro mengalami penurunan harga setara dengan Luke Shaw, yaitu 18 juta euro. Pada akhir 2023, banderol Casemiro berada di angka 30 juta euro atau Rp501 miliar. Namun, gelandang Brasil itu kini hanya dinilai layak dihargai 12 juta euro alias Rp201 miliar.

Penurunan harga Casemiro bahkan sudah terjadi sejak 2023. Gara-garanya adalah performanya sendiri yang anjlok pada 2023/2024. Padahal, Casemiro sempat menjadi pemain kunci Manchester United pada musim debutnya yaitu 2022/2023. Kini, ia makin jarang menunjukkan momen magisnya di lini tengah Setan Merah.

4. Banderol Bruno Fernandes turun dari 70 juta euro ke 55 juta euro meski amat diandalkan

Berikutnya, ada tiga pemain Manchester United yang mengalami penurunan harga 15 juta euro. Salah satunya Bruno Fernandes, kapten Setan Merah. Fernandes memang masih menjadi andalan klubnya pada 2024. Ia nyaris tak pernah absen sepanjang tahun, kecuali cedera atau terkena larangan tampil.

Soal produktivitas, Fernandes juga tak perlu dipertanyakan. Ia mencetak 16 gol dan 18 assist bagi Manchester United sepanjang 2024. Namun, sebagai kapten, Fernandes juga gagal mengangkat performa Setan Merah. Ia bahkan sudah tiga kali terkena kartu merah pada paruh pertama 2024/2025.

Ditambah usia yang sudah menginjak kepala tiga, tak heran jika harga pasaran Fernandes merosot. Ia dibanderol 70 juta euro alias Rp1,16 triliun pada akhir 2023. Namun, kini harganya berada di angka 55 juta euro atau Rp914 miliar. Meski demikian, Fernandes masih merupakan pemain termahal kedua yang dimiliki Manchester United saat ini.

5. Marcus Rashford mengalami penurunan harga seperti Bruno Fernandes

Persis Bruno Fernandes, Marcus Rashford mengalami penurunan harga dari 70 juta euro ke 55 juta euro. Sepanjang 2024, Rashford tampil 43 kali dan membuat 12 gol serta 4 assist. Statistik itu sebenarnya terbilang lumayan. Namun, itu jauh di bawah kemampuan terbaik Rashford yang pernah ia tampilkan pada masa lalu.

Tak heran jika posisi Rashford di tim inti Manchester United mulai tergeser belakangan ini. Ia bahkan diparkir Manajer Ruben Amorim dalam lima laga terakhir Setan Merah pada 2024. Namun, Rashford masih punya banyak waktu untuk bangkit dan meningkatkan banderolnya lagi. Pria 27 tahun itu memiliki kontrak di Manchester United hingga 2028.

6. Antony makin tak terpakai di Manchester United dan siap dilepas pada Januari 2025

Satu lagi pemain Manchester United yang harga pasarannya menurun 15 juta euro adalah Antony. Banderol Antony berada di angka 35 juta euro alias Rp582 miliar pada akhir 2023. Namun, kini ia hanya memiliki harga pasaran 20 juta euro atau Rp333 miliar. 

Malah, jika dibandingkan dengan musim debutnya di Manchester United, harga Antony kini nyaris seperempatnya. Pada awal 2022/2023, Antony sempat memiliki banderol 75 juta euro atau Rp1,25 triliun. Namun, harga sang winger Brasil sejak itu merosot, sejalan dengan performanya.

Antony pun makin tak terpakai di lini tengah Setan Merah. Pada paruh pertama 2024/2025, ia hanya tampil 12 kali dan hanya menjadi starter dalam 3 laga. Antony pun dikabarkan bakal dilepas Manchester United pada Januari 2025. Real Betis adalah klub yang siap menampungnya, meski hanya sebagai pinjaman.

Enam pemain Manchester United di atas mengalami penurunan harga yang drastis pada 2024. Selain mereka, banyak lagi penggawa Setan Merah yang banderolnya juga merosot. Memasuki 2025, akankah situasinya membaik bagi skuad Manchester United?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us