Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Olympique Lyon yang Paling Sering Dimainkan Pierre Sage

ilustrasi stadion (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi stadion (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Pierre Sage dipecat dari Olympique Lyon akhir Januari 2025 meski berhasil membawa klub ke posisi enam Ligue 1.
  • Alexandre Lacazette dan Rayan Cherki adalah pemain andalan Pierre Sage dengan masing-masing 51 penampilan, Lacazette mencetak 27 gol dan 8 assist.
  • Paulo Fonseca dikabarkan menjadi kandidat pengganti Pierre Sage setelah kepemimpinannya di Olympique Lyon berakhir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meski membantu Olympique Lyon bangkit dari keterpurukan musim lalu, Pierre Sage tetap tak luput dari pemecatan. Manajer berkebangsaan Prancis itu resmi dipecat pada akhir Januari 2025. Padahal, ia sukses menampilkan permainan yang cukup baik meski Lyon hanya bertengger di posisi enam hingga pekan 19 Ligue 1 Prancis 2024/2025.

Sage memimpin Olympique Lyon dalam 58 pertandingan. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah pemain berhasil bersinar dan terbilang sebagai pemain andalannya. Siapa sajakah pemain yang dimaksud?

1. Rayan Cherki (51 laga) menjadi pemain yang paling rajin mencetak assist

Ada 2 pemain Olympique Lyon yang dimainkan 51 kali oleh Pierre Sage. Itu merupakan jumlah laga terbanyak yang dijalani individu pemain Lyon di bawah arahan manajer asal Prancis itu. Salah satu pemain yang dimaksud ialah Rayan Cherki. Gelandang serang berusia 21 tahun itu memang tampil cemerlang dan rajin membuat assist. Torehan 8 gol dan 16 assist menjadi buktinya.

2. Alexandre Lacazette (51 laga) tetap tajam meski tak lagi muda

Pemain lain yang mencatatkan 51 pertandingan di bawah arahan Pierre Sage di Olympique Lyon adalah Alexandre Lacazette. Jika Rayan Cherki menjadi yang paling produktif dalam hal assist maka Lacazette menjadi yang paling tajam dalam urusan gol. Meski tak lagi muda, penyerang berusia 33 tahun ini masih produktif. Dari 51 laga, ia sukses mencetak 27 gol dan 8 assist. Selain itu, ia juga menjadi nama besar di klub ini karena statusnya sebagai pemain senior dan kapten tim.

3. Ainsley Maitland-Niles memainkan 50 laga di 3 posisi berbeda

Kemampuan yang serbabisa menjadi alasan utama Ainsley Maitland-Niles sangat sering dimainkan Olympique Lyon. Pemain berkebangsaan Inggris ini pernah mengisi tiga posisi berbeda selama dilatih Pierre Sage. Posisi itu adalah bek kanan, sayap kanan, dan gelandang tengah. Tak heran ia bisa mencatat 50 pertandingan. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencetak 3 gol dan 8 assist.

4. Clinton Mata (48 laga) fokus di lini pertahanan

Clinton Mata memang tak menonjol dan jarang menjadi sorotan selama Pierre Sage melatih Olympique Lyon. Namun, secara statistik, pria asal Angola itu menjadi salah satu andalan Sage di lini belakang. Hal ini cukup masuk akal mengingat ia merupakan pemain pekerja keras dan kuat dalam bertarung. Ia bisa mencatatkan 48 penampilan dengan mencetak 6 assist. Mata sendiri berposisi sebagai bek tengah dan bek kanan.

5. Corentin Tolisso (48 laga) dipilih sebagai jenderal lapangan tengah

Untuk mengisi peran sebagai jenderal lapangan tengah, Pierre Sage amat mengandalkan Corentin Tolisso. Gelandang berkebangsaan Prancis ini memang memiliki kualitas dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin lini tengah. Hal itu didukung dengan kemampuannya dalam bertarung dan mengatur permainan. Selama dilatih Sage, ia mencatatkan 48 laga dengan mencetak 3 gol dan 8 assist.

6. Malick Fofana (48 laga) mendapatkan jam terbang yang baik untuk pemain muda

Malick Fofana sangat beruntung karena sangat diandalkan Pierre Sage. Pada usianya yang baru menginjak 19 tahun, pemain asal Belgia ini sudah sering mendapatkan jam terbang. Hal tersebut bisa dilihat dari 48 laga yang ia mainkan. Kepercayaan dari Sage dibayar dengaan baik oleh Fofana melalui penampilan tajamnya. Sebagai seorang winger, ia mencatat 11 gol dan 5 assist.

Pemecatan Pierre Sage memang cukup mengejutkan. Namun, perubahan yang lebih baik mungkin akan dilakukan oleh Olympique Lyon dalam keputusan ini. Setelah Sage dipecat, klub Prancis ini dikabarkan tengah mendekati eks manajer AC Milan dan LOSC Lille, Paulo Fonseca.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us