6 Pemain yang Andalan Aime Jacquet saat Melatih Timnas Prancis

Piala Dunia 1998 menjadi salah satu tonggak kebangkitan sepak bola Prancis. Pada gelaran tersebut, Timnas Prancis sukses meraih gelar juara Piala Dunia pertamanya. Hal tersebut terasa sangat istimewa karena mereka memenangkannya di rumah sendiri.
Keberhasilan ini tak bisa dilepaskan dari jasa besar Aime Jacquet. Pelatih berkebangsaan Prancis itu berhasil menyatukan para pemain dan menghapuskan isu rasial yang kala itu menjadi masalah di Prancis. Jasa besarnya selama 4 tahun (1994--1998) mengabdi di Timnas Prancis membawa kesuksesan besar
Keberhasilan Jacquet juga tak lepas dari permainan apik para anak asuhnya. Selama 4 tahun menangani Prancis, ia kerap mengandalkan beberapa pemain yang dimainkan secara berulang. Siapa sajakah pemain yang dimaksud?
1. Marcel Desailly (45 laga) merupakan sosok pemain yang serbabisa

Marcel Desailly merupakan sosok pemain yang serbabisa. Pria yang lahir di Ghana ini sering ditempatkan sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Hal tersebut juga dimanfaatkan Aime Jacquet dalam 45 laga. Dalam kurun waktu tersebut, Desailly mencetak 2 gol dan 1 assist.
2. Youri Djorkaeff (44 laga) menjadi yang paling produktif di Prancis pada era Aime Jacquet

Mungkin banyak yang mengira jika pemain Prancis paling produkti pada era Aime Jacquet adalah Zinedine Zidane. Namun, hal tersebut ternyata salah. Pemain paling produktif ketika Jacquet melatih Prancis ialah Youri Djorkaeff. Pemain keturunan Armenia ini tampil sangat tajam sebagai seorang gelandang serang. Ia berhasil mencetak 18 gol dan 17 assist dari 44 laga.
3. Didier Deschamps (40 laga) dipilih sebagai kapten tim

Posisi gelandang bertahan sangat dipercayakan Aime Jacquet kepada Didier Deschamps. Pria yang kini menjadi pelatih Timnas Prancis ini memang memiliki kualitas yang sangat mumpuni sebagai seorang gelandang. Selain itu, kepemimpinannya juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, Deschamps dipilih sebagai kapten tim. Tak heran jika ia bisa mencatat 40 laga dengan torehan 1 gol dan 5 assist di bawah asuhan Jacquet.
4. Laurent Blanc mengawal lini belakang Prancis sebanyak 39 laga

Laurent Blanc sering dipilih untuk menemani Marcel Desailly di posisi bek tengah. Pria yang kini menjadi manajer Al Ittihad ini merupakan sosok bek berkualitas. Ia kuat, tangguh dalam bola udara, dan pintar dalam membaca serangan lawan. Oleh sebab itu, Blanc dimainkan sebanyak 39 kali. Ia pun cukup produktif dengan menyumbang 7 gol dan 1 assist.
5. Zinedine Zidane menjadi nyawa permainan Aime Jacquet dalam 39 laga

Bukan lagi menjadi rahasia jika Zinedine Zidane menjadi nyawa dan bintang utama dalam permainan Aime Jacquet di Timnas Prancis. Pemain keturunan Aljazair ini sangat piawai dalam mengolah bola. Ia berperan sebagai playmaker yang tak jarang menciptakan gol maupun assist. Hasilnya, 11 gol dan 10 assist dari 39 laga berhasil ia ciptakan selama dilatih Jacquet di Timnas Prancis.
6. Lillian Thuram (39 laga) menjadi kekuatan di lini pertahanan

Lillian Thuram sangat berkembang ketika dilatih Aime Jacquet. Ia semakin matang dengan performa yang ditunjukkannya. Hal tersebut juga didukung oleh kemampuannya yang piawai dalam bertahan dan menyerang. Ia pun sering dipasang sebagai bek tengah maupun bek kanan. Thuram sendiri menorehkan 39 laga dengan sumbangan 2 gol dan 4 assist di bawah arahan Jacquet.
Meski namanya asing terdengar, Aime Jacquet memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam karier kepelatihannya. Ia sukses membawa Timnas Prancis kepada kesuksesan pertamanya menjadi juara dunia. Jika Jacquet tak memutuskan keluar dari Timnas Prancis setelah Piala Dunia 1998, namanya mungkin bisa lebih terkenal.