6 Pemain yang Pernah Bela Real Madrid dan Liverpool, Kelas Dunia!

Salah satu striker terbaik dunia pada masanya. Khususnya kala membela Livepool, Owen sudah menunjukkan kualitas luar biasa di depan gawang lawan. Owen membela The Reds sejak 1996 kala berusia 17 tahun, dan selama 8 musim berikutnya ia mengabdi kepada publik Anfield. Total, 158 gol dan 39 assist dalam 297 laga jadi bukti kehebatannya selama berbaju merah.

Namun kemudian ia hengkang ke Real Madrid dan peruntungannya berubah total. Semusim bermain, ia sebenarnya sukses mengoleksi 16 gol. Tapi rupanya itu tetap dirasa kurang untuk ukuran Madrid. Los Blancos lalu mendatangkan dua striker Brasil yaitu Robinho dan Julio Baptista sehingga memaksa Owen hijrah dari Madrid setelah hanya satu musim.

Jerzy Dudek yang sempat main bareng Owen selama tiga musim juga pernah merasakan betapa berbedanya persaingan di Liverpool dan Real Madrid. Di Livepool, penjaga gawang asal Polandia ini langsung jadi pilihan utama sejak musim pertamanya. Secara total Dudek membela The Reds selama 6 musim dan memainkan 186 pertandingan di semua ajang.

Namun Dudek kemudian hijrah ke Real Madrid pada 2007, dan mendapatkan tempat utama jadi jauh lebih sulit karena keberadaan Iker Casillas yang performanya tak tertandingi saat itu. Selama empat musim di Madrid pun, Dudek hanya jadi pelapis. Ia bermain 12 kali di semua ajang sebelum akhirnya pensiun pada 2011.

Mundur ke tahun 1990-an, ada Steve McManaman yang juga pernah membela Livepool kemudian hijrah ke Real Madrid. McManaman yang berposisi gelandang adalah salah satu legenda Livepool.

Ia membela Livepool selama 9 musim dari 1990 hingga 1999, bermain 364 kali dan mencetak 66 gol. Sayangnya, hanya trofi Piala FA dan Piala Liga yang sempat ia raih bersama The Reds.

Sementara bersama Madrid, justru ia meraih lebih banyak kesuksesan dalam hal jumlah trofi. Total 8 trofi berhasil ia rengkuh selama 4 musim di Madrid, termasuk 2 La Liga, 2 Liga Champions, dan 1 Piala Interkontinental. McManaman pun jadi satu dari sedikit pemain Inggris yang bisa meraih sukses kala bermain di luar Premier League.

Sementara Fernando Morientes lebih dulu merasakan bermain di Real Madrid baru kemudian Liverpool. Striker asal Spanyol ini membela Madrid selama 8 musim dari 1997 hingga 2005. Ia cukup sukses di Madrid dengan catatan 100 gol dari 272 pertandingan di semua ajang, dilansir Transfermarkt.

Namun ketika pindah ke Liverpool di musim 2005/06, performa Morientes justru menurun. Ia tampil tidak konsisten dan hanya mencetak 12 gol meski diberi kesempatan tampil hingga 61 kali semusim. Morientes pun dilepas ke Valencia musim berikutnya, dan setelah pulang ke Spanyol barulah perfomanya kembali meningkat.

Alvaro Arbeloa pun lebih dulu bermain di Real Madrid sebelum Liverpool. Pada 2004, Arbeloa naik dari akademi Madrid ke tim utama. Namun selama 2 musim, ia jarang diberi kesempatan sehingga pindah ke Deportivo La Coruna. Hanya semusim ia di Deportivo karena Liverpool kemudian merekrut pemain berposisi fullback ini pada 2007.

Di Liverpool, Arbeloa tampil cukup bagus dan mengoleksi 98 penampilan dalam 2 musim. Madrid pun kepincut dan akhirnya memulangkannya ke Santiago Bernabeu, dimana Arbeloa kemudian jadi andalan selama 7 musim dan turut membantu Madrid memenangi 8 trofi, termasuk 1 La Liga, 2 Liga Champions, dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Xabi Alonso bisa dibilang meraih sukses yang setara selama membela Liverpool dan Real Madrid. Gelandang asal Spanyol ini membela Liverpool selama 5 musim dari 2004 hingga 2009.

Lalu ia pindah ke Madrid dan menghabiskan 5 musim pula hingga 2014. Di kedua klub tersebut, Xabi selalu diandalkan jadi jenderal di lini tengah.

Ia bermain sebanyak 210 kali untuk Liverpool dan 236 kali untuk Madrid di semua ajang. Jumlah trofi yang ia raih di kedua klub pun nyaris berimbang, yaitu 5 trofi bersama Liverpool dan 6 trofi dengan Madrid.

Itu termasuk masing-masing 1 trofi Liga Champions dan 1 Piala Super Eropa di kedua klub. Luar biasa!

Itulah 6 pemain top yang pernah bermain untuk Real Madrid dan juga untuk Liverpool. Dari antara mereka, adakah yang jadi pemain idolamu?