6 Remaja yang Bersinar di Jupiler Pro League pada Awal 2024/2025

Jupiler Pro League Belgia sudah menjelma sebagai salah satu liga yang diperhitungkan di Eropa. Meski tidak masuk liga top Eropa, kasta tertinggi Liga Belgia kerap menjadi awal mula karier pemain berbakat, seperti Jérémy Doku, Charles De Ketelaere, dan lainnya.
Pada awal 2024/2025, tercatat ada enam pemain berusia belasan tahun atau remaja yang menunjukkan penampilan optimal selama membela klubnya di Jupiler Pro League. Mayoritas dari mereka diketahui membela tim-tim papan atas Belgia.
1. Luka Vuskovic (17) diandalkan menjadi bek tengah KVC Westerlo

Luka Vuskovic baru saja bergabung dengan KVC Westerlo pada musim panas 2024. Pemain berkebangsaan Kroasia berusia 17 tahun ini masih berstatus pinjaman dari Hadjuk Split. Meski masih sangat muda dan baru, Vuskovic sudah diandalkan mengisi bek tengah De Kemphanen di bawah binaan Pelatih Timmy Simons. Penampilan gemilangnya selama ini membuat Tottenham Hotspur setuju merekrutnya pada musim dingin 2025.
2. Jan-Carlo Simic (19) diandalkan mengisi lini belakang RSC Anderlecht

Jan-Carlo Simić dibeli dari AC Milan untuk menambah amunisi lini belakang RSC Anderlecht pada musim panas 2024. Pemain asal Serbia berusia 19 tahun itu berhasil menunjukkan penampilan optimal selama berlaga di Jupiler Pro League pada awal 2024/2025. Ia dikenal cukup tangguh dalam menghalau pemain depan lawan. Tak heran Pelatih David Hubert memasukkannya sebagai bek tengah inti.
3. Arthur Piedfort (19) menempati pos gelandang bertahan KVC Westerlo

Arthur Piedfort bergabung ke dalam skuad KVC Westerlo dari PSV Eindhoven pada musim panas 2023 dengan status bebas transfer. Meski sempat dibuang, pemain asal Belgia berusia 19 tahun ini akhirnya sukses masuk dalam skuad utama De Kemphanen sejak 2023/2024. Kini, ia masih dipercaya mengisi pos gelandang bertahan utama di bawah racikan Pelatih Timmy Simons.
4. Noah Sadiki (19) mengisi pos gelandang bertahan Union Saint Gilloise

Noah Sadiki didatangkan Union Saint Gilloise untuk menambah amunisi di lini tengah pada musim panas 2023. Pemain asal Belgia kelahiran Republik Demokratik Kongo ini sudah dipercaya menjadi starter di Les Unionistes sejak akhir 2023/2024. Eks pemain RSC Anderlecht berusia 19 tahun ini mampu tampil apik sejak awal 2024/2025. Harga pasarannya pun melonjak dari 2,5 juta euro (Rp43 miliar) menjadi 7 juta euro (Rp120,4 miliar).
5. Joaquin Seys (19) menjadi andalan Club Brugge di pos sayap kiri

Joaquin Seys merupakan pemain jebolan akademi Club Brugge. Ia dipromosikan ke tim senior mulai 1 Juli 2024 berkat kemampuannya selama membela Club NXT pada 2023/2024. Tak butuh beradaptasi lama, pemain asal Belgia berusia 19 tahun ini sudah dipercaya Pelatih Nicky Hayen untuk mengisi pos sayap kiri Blauw-zwart. Alhasil, harga pasarannya melonjak dari 600 ribu euro (Rp10,3 miliar) menjadi 3,5 juta euro (Rp60,2 miliar).
6. Konstantinos Karetsas (16) mengisi lini serang KRC Genk

Konstantinos Karetsas menjadi pemain termuda yang berlaga di Jupiler Pro League 2024/2025. Pemain asal Belgia keturunan Yunani ini masih berusia 16 tahun dan baru akan menginjak 17 tahun pada November nanti. Meski usianya sangat belia, Karetsas sudah dipercaya menjadi starter dalam 7 laga Jupiler Pro League 2024/2025 dan sudah mencetak 1 assist. Berkat penampilan apiknya, harga pasaran Karetsas melonjak drastis menjadi 7 juta euro (Rp120,4 miliar).
Keenam remaja di atas mampu tampil di atas rata-rata pemain sebayanya. Tak heran, mereka sudah diandalkan mengisi skuad inti di tim senior dan bahkan menggeser pemain dengan segudang pengalaman di Jupiler Pro League. Kini, pemain tersebut harus mempertahankan penampilannya dan terus belajar untuk menjadi lebih baik.