6 Striker yang Direkrut oleh Simone Inzaghi selama Melatih Inter Milan
Simone Inzaghi berhasil melanjutkan tren positif Inter Milan selama menjadi juru taktik. Ditunjuk pada awal musim 2021/2022, Inzaghi mampu mempertahankan konsistensi Inter Milan untuk bersaing di papan atas klasemen. Hal ini tak terlepas dari kegeniusannya dalam merekrut pemain yang sesuai kebutuhan.
Inzaghi dikenal sebagai pelatih yang hemat. Ia menerapkannya selama melatih Inter Milan. Tiap lini di dalam skuad Nerazzuri dihuni oleh pemain jempolan, khususnya di lini serang. Selama dilatih oleh Inzaghi, Inter Milan sudah merekrut enam striker. Ada yang dibeli dengan harga murah, ada juga hanya berstatus pinjaman.
1. Joaquin Correa ikuti jejak Simone Inzaghi ke Giuseppe Meazza
Saat ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi membawa beberapa mantan anak asuhnya di Lazio. Salah satunya adalah Joaquin Correa. Nerazzuri menggaetnya dengan status pinjaman. Correa menambah opsi di lini serang Inter Milan. Kehadirannya pun berdampak positif.
Correa jadi salah satu pemain kunci Nerazzuri. Jasanya dipermanenkan seharga 27 juta euro atau sekitar Rp452 miliar. Pemain berusia 29 tahun itu masih diandalkan hingga sekarang. Secara keseluruhan, ia berhasil membukukan 10 gol dan 5 assist dari 77 penampilan di semua ajang.
2. Edin Dzeko berikan performa menjanjikan di lini serang Nerazzuri
Kepergian Romelu Lukaku ke Chelsea memberikan dampak besar bagi Inter Milan. Meski untung secara finansial, Nerazzuri kehilangan salah satu amunisi terbaiknya. Oleh sebab itu, Inter Milan merekrut penyerang pengganti pada musim panas 2023. Pilihannya jatuh kepada Edin Dzeko.
Dzeko bergabung ke skuad Inter Milan pada usia yang sudah tak muda lagi. Meski begitu, ia masih mampu tampil tajam. Dzeko jadi salah satu lumbung gol utama Nerazzuri. Ia mengemas 31 gol dan 15 assist dari 101 penampilan. Sayangnya, Dzeko pindah pada musim panas 2023. Ia berlabuh ke Fenerbahce.
3. Felipe Caicedo jarang bermain selama dipinjam oleh Inter Milan
Tambahan amunisi di lini depan Inter Milan datang pada musim dingin 2022. Saat itu, Nerazzuri menggaet penyerang Genoa, Felipe Caicedo, dengan status pinjaman selama setengah musim. Kehadirannya tak terlepas dari campur tangan Simone Inzaghi. Pasalnya, mereka pernah bekerja sama saat masih aktif di Lazio.
Meski begitu, karier Caicedo di Inter Milan justru berlalu begitu saja. Ia gagal tampil reguler di lini serang karena hanya jadi pelapis. Caicedo diturunkan dalam tiga pertandingan tanpa kontribusi gol sama sekali. Inter Milan pun tak tertarik untuk menebusnya secara permanen.
4. Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan karena gagal bersinar di Inggris
Romelu Lukaku kembali membela Inter Milan pada musim panas 2022. Ia bergabung dengan status pinjaman dari Chelsea. Kepulangannya ke Giuseppe Meazza saat itu bukan tanpa alasan. Lukaku gagal bersinar di Chelsea sehingga hengkang demi bisa bangkit. Terlebih lagi, Lukaku punya karier mentereng di Inter Milan.
Selama dipinjamkan, Lukaku jadi salah satu andalan. Meski kontribusinya tak setinggi dahulu, performa Lukaku masih menjanjikan. Ia mengemas 14 gol dan 2 assist dari 37 laga. Inter Milan bersedia untuk mempermanenkanya. Namun, rencana itu batal karena Lukaku bernegosiasi dengan Juventus.
5. Marcus Thuram direkrut dari Gladbach secara gratis
Lini depan Inter Milan berubah drastis pada musim panas 2023. Kepergian Edin Dzeko dan Romelu Lukaku menimbulkan lubang besar. Alhasil, Nerazzuri menggaet dua penyerang anyar sebagai penggantinya, salah satunya adalah Marcus Thuram. Ia digaet dengan status bebas transfer dari Borussia Monchengladbach.
Kehadiran Thuram bisa jadi angin segar bagi Nerazzuri. Selain bergabung secara gratis, kualitasnya pun tak kalah dengan penyerang lain. Thuram sudah menunjukkan aksinya yang impresif bersama Gladbach dan Timnas Prancis. Ia diharapkan bisa menjadi mesin gol baru Nerazzuri.
6. Marko Arnautovic bergabung dengan Inter Milan untuk kedua kalinya
Selain Marcus Thuram, Inter Milan juga merekrut Marko Arnautovic. Nerazzuri mendapatkan jasanya dari Bologna dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023/2024. Arnautovic dipersiapkan sebagai salah satu opsi di lini serang Inter Milan bersama Thuram dan Lautaro Martinez.
Inter Milan sebenarnya bukanlah klub yang asing bagi Arnautovic. Ia sebelumnya pernah berseragam Nerazzuri. Hal itu terjadi pada musim 2009/2010. Saat itu, Arnautovic dipinjam dari klub Eredivisie, FC Twente. Kini, ia kembali ke Giuseppe Meazza untuk mendongkrak lini serang Inter Milan.
Deretan striker di atas menjalani karier yang berbeda-beda di Inter Milan. Sebagian besar mampu bersinar dan masih aktif berseragam Nerazzuri. Bisakah Marcus Thuram dan Marko Arnautovic menjadi andalan baru Inter Milan nantinya?
