7 Pemain Argentina yang Pernah Bela MU Sebelum Lisandro Martinez

17 Jul 2022, 09:26 WIB

Lisandro Martinez (twitter.com/FabrizioRomano)

Kedatangan Erik Ten Hag sebagai arsitek baru Manchester United membawa suasana baru di tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Pelatih asal Belanda itu membawa beberapa nama baru demi bisa bersaing di papan atas musim depan.

Lisandro Martinez menjadi pemain terbaru yang didatangkan oleh Ten Hag. Pernah bekerja sama di Ajax membuat keduanya kemungkinan tak mengalami kesulitan adaptasi.

Menariknya, Martinez menjadi pemain kedelapan asal Argentina yang pernah membela Manchester United. Tujuh pemain asal Negeri Tango sebelumnya punya ceritanya masing-masing selama berada di Old Trafford. Siapa saja, dan bagaimana kiprahnya?

1. Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron (manutd.com)

Juan Sebastian Veron tampil begitu menawan selama di Serie A bersama Parma dan Lazio. Manchester United pun rela memecahkan rekor transfer termahal dalam sejarah Inggris untuk mendatangkannya.

Namun, Veron tak mampu menjawab ekspektasi besar tersebut selama di Old Trafford. Ia gagal bersaing dengan Roy Keane dan Paul Scholes di lini tengah. Veron total hanya bertahan 2 musim dengan sumbangan 11 gol.

2. Gabriel Heinze

Gabriel Heinze (twitter.com/premierleague)

Datang dari Paris Saint-Germain pada 2004, Gabriel Heinze langsung menjadi pujaan para fans Setan Merah. Kemampuannya mengawal sisi kiri pertahanan membuatnya jadi pemain kepercayaan Sir Alex Ferguson.

Sayang, serangkaian cedera kemudian menghambat karier Heinze. Ia tak mampu bangkit dan benar-benar kehilangan tempatnya ketika Manchester United mendatangkan Patrice Evra.

3. Carlos Tevez

Carlos Tevez (premierleague.com)

Carlos Tevez bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo sempat membuat Manchester United punya trio mematikan di lini depan. Ketiganya punya peran besar ketika MU meraih gelar Premier League dan Liga Champions pada 2007/2008.

Setelah rangkaian kesuksesan tersebut, Tevez secara mengejutkan memilih pindah ke rival sekota, Manchester City. Total, Tevez telah mengecap 99 penampilan dengan sumbangsih 34 gol.

4. Angel Di Maria

Angel Di Maria (twitter.com/Oficial7DiMaria)

Angel Di Maria datang ke Old Trafford dengan ekspektasi tinggi setelah bersinar bersama Real Madrid. Bahkan, Manchester United memberikan nomor 7 yang dikenal keramat kepada Di Maria.

Sayangnya, pemain yang sekarang membela Juventus tersebut gagal beradaptasi dengan pola permainan Premier League. Di Maria pun hanya bertahan semusim dan dianggap salah satu pembelian gagal Manchester United. Sempat bertahan lama di PSG, kini ia bermain untuk raksasa Serie A, Juventus.

5. Marcos Rojo

Marcos Rojo (manutd.com)

Marcos Rojo didatangkan pada 2014 dari Sporting Lisbon bersamaan dengan Angel Di Maria. Sayang, penampilannya gagal membuatnya menjadi pemain inti di skuad The Red Devils.

Meski begitu, Rojo masih mampu mempersembahkan masing-masing 1 gelar Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa bagi Manchester United. Rojo kini telah meninggalkan Old Trafford untuk membela Boca Juniors.

6. Sergio Romero

Sergio Romero (twitter.com/ManUtd)

Sergio Romero memang tak banyak bermain ketika berkostum Manchester United. Penampilan gemilang David De Gea di bawah mistar membuatnya lebih sering jadi penghangat bangku cadangan.

Padahal, secara kualitas ia bisa dibilang sebagai salah satu kiper cadangan terbaik di Premier League. Hal itu ia buktikan dengan raihan 96 caps bagi Timnas Argentina. Terakhir, Romero bermain untuk Venezia yang baru saja terdegradasi ke Serie B.

7. Alejandro Garnacho

Alejandro Garncaho (twitter.com/agarnacho7)

Alejandro Garnacho merupakan bintang utama ketika Manchester United menjadi juara FA Youth Cup. Ia total mencetak 14 gol sepanjang turnamen, termasuk 2 gol pada laga final melawan Nottingham Forest.

Penampilan apiknya tersebut bahkan membuahkan 2 caps bagi tim senior Manchester United. Namun, masih terlalu dini untuk menilai penampilan Garnacho yang baru berusia 18 tahun.

Para pemain Argentina punya kisah tersendiri kala mengenakan seragam Manchester United. Akankah Lisandro Martinez dapat berjaya atau justru gagal? Kita lihat saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.