7 Pemain Everton 2023/2024 yang Pernah Membela Big Six EPL

Dele Alli mengalami kemunduran karier yang drastis sebab dibuang Tottenham Hotspur. Setelah kontraknya diputus pada musim dingin 2022, Dele mencoba petualangan baru di klub lain. Ia direkrut Everton secara gratis. Namun, kesialan kembali menimpanya.

Alih-alih bisa bangkit, performa Dele justru makin menurun. Ia jarang diturunkan The Toffees. Karena performanya tak sesuai harapan, Dele sempat dipinjamkan kepada Besiktas pada musim panas 2022. Sayangnya, ia tak mampu tampil impresif dan hanya menjadi pelapis.

Peta persaingan di lini tengah Manchester United sangat rapat. The Red Devils sudah memiliki sederet gelandang jempolan. Alhasil, beberapa produk akademinya tak mampu tampil reguler, termasuk James Garner.

Ia gagal mencicipi skuad utama Manchester United sama sekali. Demi meningkatkan kariernya, Garner akhirnya hengkang ke Everton pada musim panas 2022. Ia dibeli seharga 11 juta euro atau sekitar Rp184 miliar. Keputusannya pindah itu tak sia-sia sebab Garner mampu menyegel satu tempat di lini tengah Everton.

Jack Harrison sudah malang-melintang di English Premier League. Sebelum membela Everton, Harrison pernah berseragam klub-klub besar Inggris. Itu termasuk Manchester City.

Harrison mulai menjadi bagian dari skuad The Citizens pada awal 2018. Sayangnya, karena peta persaingan yang sangat ketat, Harrison gagal menemukan bentuk permainan terbaiknya. Selain Manchester City, Harrison juga pernah bergabung dengan tim akademi Liverpool dan Manchester United.

Karier Dwight McNeil lebih banyak dihabiskan bersama klub-klub medioker. Burnley hingga Everton menjadi tempat dirinya melambungkan karier. Namanya mulai diperhitungkan sebagai pemain sepak bola berbakat belakangan ini.

Namun, sebelum membela keduanya, McNeil sejatinya merupakan lulusan akademi Manchester United. McNeil menimba ilmu di akademi The Red Devils mulai pada usia 5 tahun. Namun, ia memutuskan untuk hijrah ke tim muda Burnley pada 2014 silam.

Arnaut Danjuma bergabung dengan Everton pada awal 2023/2024. Ia dipinjam dari Villarreal selama semusim penuh. Danjuma sejatinya nyaris berseragam The Toffees pada paruh kedua 2022/2023 lalu. Namun, kesepakatan tersebut gagal terealisasi karena Tottenham Hotspur masuk ke dalam perburuan.

Danjuma akhirnya merapat ke skuad The Lilywhites. Sayangnya, bersama Tottenham Hotspur, dia hanya mampu mencetak 2 gol dari 12 penampilan di semua ajang. Danjuma pun tidak dipermanenkan dan bergabung dengan Everton pada musim panas 2023 lalu.

Michael Keane merupakan salah satu pemain loyal yang dimiliki Everton. Ia sudah mengabdi kepada The Toffees sejak 2017 lalu. Sebelum membela Everton, Keane awalnya merintis kariernya bersama tim akademi Manchester United.

Bek berpaspor Inggris tersebut menimba ilmu di sana mulai pada usia 11 tahun. Sayangnya, Keane tak bertahan lama. Pada Januari 2015, ia memutuskan untuk pindah ke Burnley demi mendapatkan porsi bermain reguler.

Ashley Young merupakan salah satu pemain anyar Everton pada 2023/2024. Ia bergabung dari Aston Villa secara gratis. Namanya sangat familier sebab pernah menjadi bagian dari kesuksesan Manchester United.

Selama 9 musim (2011--2020), Young menikmati berbagai prestasi bergengsi bersama The Red Devils. Ia mencatatkan 261 penampilan di semua ajang. Tak hanya itu, Young juga menyabet beberapa gelar juara, seperti 1 gelar juara EPL dan 1 gelar juara Liga Europa.

Ketujuh pemain di atas memiliki pengalaman berharga dengan membela Big Six EPL. Mereka diharapkan dapat meningkatkan performanya untuk membawa Everton keluar dari cengkraman zona papan bawah klasemen.