7 Pemain Tottenham Hotspur yang Berpotensi Dilepas Antonio Conte

Tanguy Ndombele didatangkan Tottenham Hotspur dari Lyon pada musim panas 2019. Untuk mendapatkan jasanya, Spurs harus memecahkan rekor transfer klub dengan mengeluarkan biaya 60 juta euro atau Rp927 miliar.

Dengan harga semahal itu, Ndombele tentu diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi tim. Sayangnya, ia gagal menemukan sentuhan terbaiknya bersama Spurs.

Pada Januari 2022, Ndombele dipinjamkan ke Lyon. Klub asal Prancis itu memiliki opsi pembelian secara permanen untuk Ndombele. Jika Ndombele dipermanenkan Lyon, Spurs jelas berbahagia karena mendapatkan dana yang cukup besar.

Sergio Reguilon menjadi bagian dari Tottenham Hotspur setelah didatangkan dari Real Madrid pada 2020. Awalnya, ia adalah bek sayap kiri andalan Antonio Conte. Namun, seiring berjalannya waktu, Reguilon mulai digeser Ryan Sessegnon.

Kehadiran Ivan Perisic makin membuat posisi Reguilon tidak jelas musim depan. Kondisi itu diprediksi bakal membuat Spurs menjual sang pemain pada musim panas 2022.

Sejak klub dilatih Antonio Conte, Joe Rodon minim sekali menit bermain. Ia tercatat hanya tampil sebanyak lima kali di semua kompetisi. Dari seluruh penampilannya itu, bek berusia 24 tahun tersebut hanya mencatatkan 195 menit di atas lapangan.

Mengingat usianya yang masih cukup muda, Spurs mungkin bisa meminjamkan sang pemain ke klub lain pada musim panas 2022. Namun, jika ada tawaran yang layak, tidak ada salahnya Spurs menjual Rodon secara permanen.

Harry Winks adalah jebolan asli akademi Tottenham Hotspur. Ia menikmati permainan terbaiknya saat klub masih dilatih Mauricio Pochettino.

Sementara itu, di bawah nakhoda Antonio Conte, sang gelandang tidak mendapatkan kesempatan bermain yang cukup. Apalagi sejak kehadiran Rodrigo Bentancur, Winks hanya beberapa kali dimainkan sebagai starter.

Jika melihat situasi tersebut, pemain berusia 26 tahun itu sepertinya bakal dilepas. Ini bisa dilakukan Spurs dalam waktu dekat.

Steven Bergwijn bergabung dengan Tottenham Hotspur sejak 2020. Ia tercatat sudah merasakan tiga tangan dingin pelatih berbeda selama di Spurs, yakni Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, dan Antonio Conte. Pemain asal Belanda itu sempat menjadi andalan Jose Mourinho di lini serang.

Kontribusinya mulai menurun di bawah asuhan Nuno Espirito Santo. Kini, Bergwijn hanya dimainkan Antonio Conte sebagai pelapis dari Son Heung Min dan Dejan Kulusevski. Kondisi Bergwijn itu kabarnya sedang dipantau Ajax Amsterdam.

Giovani Lo Celso didatangkan Tottenham Hotspur dari Real Betis pada musim panas 2019. Ia sempat menjadi salah satu pemain penting di lini tengah Tottenham Hotspur. Namun, pada Januari 2022, pria asal Argentina itu dipinjamkan ke Villarreal.

Bersama klub Spanyol tersebut, Lo Celso berhasil menemukan permainan terbaiknya lagi. Ia bahkan turut membantu tim mencapai semifinal Liga Champions. Jika melihat kontribusinya, Lo Celso sepertinya akan dipermanenkan tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu.

Emerson Royal awalnya sempat mengalami periode yang buruk bersama Tottenham Hotspur. Pemain berpaspor Brasil itu kesulitan beradaptasi dengan kultur cepat sepak bola Inggris. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ia mulai tampil cukup baik di bawah asuhan Antonio Conte.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Royal bakal dilepas juga oleh Spurs pada musim panas 2022. Sebab, Conte saat ini sedang mengincar bek sayap Middlesbrough, Djed Spence. Beberapa klub LaLiga kabarnya tertarik dengan jasa Royal.

Dengan menjual mereka, Tottenham Hotspur akan mendapatkan dana yang cukup melimpah. Uang tersebut bisa digunakan Antonio Conte untuk merekrut beberapa pemain top baru.