7 Pembelian Termahal Klub Jupiler Pro League pada Musim Dingin 2024
Jupiler Pro League menjelma sebagai salah satu liga yang cukup diperhitungkan dalam beberapa tahun terakhir. Persaingain di kasta tertinggi Liga Belgia juga tidak monoton karena tiap tim miliki kemampuan yang setara sehingga cenderung kompetitif.
Pada bursa transfer musim dingin 2024, sejumlah klub yang berlaga di Jupiler Pro League juga terpantau aktif mendatangkan pemain baru. Menariknya, pembelian pemain baru tak hanya dilakukan klub raksasa Belgia untuk memperbaiki skuadnya pada paruh kedua 2023/2024.
Berikut ketujuh pembelian termahal yang dilakukan klub Jupiler Pro League pada bursa transfer musim dingin 2024. Mayoritas pemain yang didatangkan adalah talenta muda berbakat dari berbagai liga di Eropa.
1. Franck Surdez bergabung dengan KAA Gent
Franck Surdez bergabung dengan KAA Gent dari klub lokal Swiss, Neuchâtel Xamax. Ia dibeli dengan mahar sebesar 1,3 juta euro (Rp21,7 miliar) dan menyetujui kontrak hingga 2027. Kedatangan pemain berusia 21 tahun ke skuad De Buffalo's ini penting untuk mengatasi krisis lini serang usai kepergian tiga penyerangnya, Giorgi Chakvetadze, Hugo Cuypers, dan Gift Orban.
2. Mads Kikkenborg menjadi kiper baru RSC Anderlecht
Mads Kikkenborg didatangkan untuk mengatasi krisis penjaga gawang dalam skuad RSC Anderlecht pada paruh pertama 2023/2024. Pemain asal Denmark ini dibeli dari Lyngby BK dengan banderol 1,3 juta euro (Rp21,7 miliar) dan akan membela tim barunya hingga 2028. Les Mauves et Blancs tertarik mendatangkannya sebagai pelapis Kasper Schmeichel usai tampil apik bersama tim lamanya.
3. Daisuke Yokota masuk jajaran pengisi lini depan KAA Gent
Daisuke Yokota direkrut untuk menambah barisan penyerang di skuad KAA Gent. Ia ditebus dengan mahar 2 juta euro (RpRp33,5 miliar) dari klub Polandia, Gornik Zabrze. Pemain asal Jepang ini sesuai kontraknya akan membela tim barunya hingga 2027. Sejak awal, Yokota sudah dimasukkan dalam skuad inti De Buffalo's, tetapi harus absen pada laga terakhir karena terdampak cedera engkel.
4. Karol Borys memilih bergabung dengan KVC Westerlo
Karol Borys diboyong KVC Westerlo menjelang penutupan bursa transfer musim dingin 2024. Pemain yang masih berusia 17 tahun ini dibeli dengan harga 2 juta euro (Rp33,5 miliar) dari Slask Wroclaw. De Kemphanen tertarik mendatangkan Borys berkat penampilan di tim lamanya dan sebagai proyek investasi menambah aset talenta muda berbakat dalam skuadnya.
5. Allahyar Sayyadmanesh menjadi pembelian kedua KVC Westerlo
Allahyar Sayyadmanesh merupakan pembelian kedua KVC Westerlo pada musim dingin 2024 bersamaan dengan Karol Borys. Ia dipermanenkan dengan banderol 2,34 juta euro (Rp39,2 miliar) dari klub Championship, Hull City. Meski tak dipanggil Timnas Iran di Piala Asia 2023, Sayyadmanesh mampu tampil memukau bersama tim lamanya sehingga dilirik De Kemphanen yang butuh merombak lini depannya.
6. Ken Nkuba masuk jajaran penyerang baru KRC Genk
Ken Nkuba merupakan pembelian satu-satunya KRC Genk pada musim dingin 2024. Pemain berusia 22 tahun ini dipermanenkan dengan harga 3,75 juta euro (Rp62,8 miliar) dari Royal Charleroi. Kedatangan pemain Belgia keturunan RD Kongo ini cukup penting untuk menambah pemain di pos sayap kanan dan berfungsi mendongkrak ketajaman tim asuhan Wouter Vrancken.
7. Momodou Lamin Sonko jadi pemain termahal di Jupiler Pro League pada musim dingin 2024
Momodou Lamin Sonko merupakan pembelian termahal KAA Gent, sekaligus transfer pemain termahal di Jupiler Pro League pada musim dingin 2024. Pemain berusia 19 tahun ini dibeli dari klub Swedia, Haecken, dengan banderol sebesar 7 juta euro (Rp117,3 miliar) dan sudah meneken kontrak hingga 2028. De Buffalo's tak segan mengelurkan uang lebih setelah melihat performanya di tim lamanya dan sebagai proyek strategis klub untuk menambah talenta muda.
Ketujuh pemain termahal di Jupiler Pro League termasuk pemain muda yang berusia di bawah 25 tahun. Meski tergolong muda, mereka punya kemampuan yang apik sehingga diharapkan mampu mendongkrak performa timnya pada paruh kedua 2023/2024. Tak hanya itu, mereka juga menjadi aset berharga klub untuk dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
