5 Remaja yang Bersinar di Jupiler Pro League pada 2023/2024

Jupiler Pro League Belgia patut diperhitungkan dalam beberapa tahun terakhir karena mampu mencetak pemain berbakat dari Belgia atau negara lain. Tak sedikit pemain bintang yang pernah mengawali kariernya di sini. Contohnya Thibaut Courtois, Romelu Lukaku, dan Kevin De Bruyne.
Sepanjang paruh pertama 2023/2024, sudah muncul lima pemain yang mampu bersinar di kasta tertinggi Liga Belgia pada usia belia. Bahkan, beberapa di antaranya masih tergolong remaja yang baru saja dipromosikan ke tim senior berkat kemampuan yang dimilikinya.
Berikut kelima remaja Jupiler Pro League yang mampu tampil optimal bersama klubnya pada 2023/2024. Bahkan, beberapa di antaranya sudah dipercaya untuk mengisi pos inti tim masing-masing.
1. Jorne Spileers dipilih jadi bek tengah utama Club Brugge

Jorne Spileers merupakan salah satu wonderkid asal Belgia yang tengah menjadi sorotan belakangan ini. Ia dipromosikan ke tim senior Club Brugge dari Club NXT pada Januari 2023 di tengah kebutuhan pemain bertahan. Pada akhir 2022/2023, ia akhirnya diturunkan dan sukses menunjukkan ketangkasannya.
Sepanjang paruh pertama musim ini, Spileers kembali melanjutkan performa positifnya bersama Club Brugge. Dalam 20 pertandingan kasta tertinggi Liga Belgia terakhir, ia selalu dipercaya mengisi bek tengah Blauw-Zwart. Ia pun begitu padu diduetkan dengan Brandon Mechele untuk menjaga jantung pertahanan.
2. Arthur Vermeeren dipercaya mengisi pos gelandang tengah Royal Antwerpen

Arthur Vermeeren sudah dipromosikan ke tim senior Royal Antwerpen sejak musim panas 2022. Awalnya, pemain berusia 18 tahun ini hanya jadi pengisi bangku cadangan hingga pertengahan 2022/2023. Pada pekan ke-16, Mark van Bommel pun mulai menurunkannya sebagai pemain pengganti.
Pada 2023/2024, pemain berkebangsaan Belgia ini didapuk sebagai gelandang tengah utama Royal Antwerpen. Selain punya keahlian dalam pertahanan, Vermeeren juga sering membantu serangan. Berkat kecepatannya, ia dengan mudah dapat menghindari pemain lawan dan memberi operan akurat ke pemain depan.
3. Mario Stroeykens ikut berkontribusi pada lini serang RSC Anderlecht

Mario Stroeykens berhasil dipromosikan ke tim senior RSC Anderlecht sejak musim dingin 2021. Mengingat usianya yang masih belia, pemain asal Belgia ini masih menjadi cadangan. Namun, pada 2022/2023, ia mulai banyak mendapatkan tempat sebagai gelandang pelapis.
Kini, Stroeykens sukses menjadi salah satu bintang muda di kasta tertinggi Liga Belgia. Di usianya yang baru masuk 19 tahun, ia sering diturunkan sebagai starter untuk membantu lini serang tim Les Mauves et Blancs pada 2023/2024. Sejauh ini, ia sudah mencetak 3 gol dan 3 assist untuk timnya.
4. George Ilenikhena sudah membukukan lima gol untuk Royal Antwerpen

George Ilenikhena adalah pemain berusia 17 tahun yang baru mengawali kariernya di Jupiler Pro League. Ia didatangkan Royal Antwerpen dari Amiens SC dengan banderol sebesar 6 juta euro (Rp102,1 miliar) untuk menambah pilihan penyerang. Karena masih muda, ia pun banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.
Namun, pemain asal Prancis keturunan Nigeria ini mampu membuktikan ketajamannya meski belum dipercaya masuk starting line-up The Great Old. Selama 18 laga diturunkan sebagai pelapis di kasta tertinggi Liga Belgia, ia mampu mencetak 5 gol. Melihat torehan ini, bukan tidak mungkin ia akan dipercaya jadi striker inti Royal Antwerpen musim depan.
5. Malick Fofana dipercaya menjadi striker utama KAA Gent

Malick Fofana sudah dipromosikan ke tim senior KAA Gent pada musim panas 2022. Menyandang status debutan, ia harus menerima jadi pemain cadangan pada awal 2022/2023. Tak bertahan lama, ia pun sudah sering ditunjuk sebagai striker pengganti dan kadang diturunkan sebagai starter.
Pada musim ini, Fofana berhasil menembus skuad inti De Buffalo's di bawah komando Hein Vanhaezebrouck. Meski memiliki posisi utama sebagai sayap kanan, saat ini ia kerap diturunkan sebagai sayap kiri. Dalam 19 pertandingan terakhir, pemain Belgai keturunan Guinea ini sudah mencetak 2 gol dan 4 assist.
Kelima pemain Jupiler Pro League di atas berhasil menorehkan perfoma luar biasa pada usia belia. Kini mereka punya kesempatan besar untuk bersinar dan memperkaya pengalamannya sebagai pemain sepak bola profesional. Namun, mereka harus mempertahankan penampilannya agar tidak mengalami kemunduran.