9 Pemain Minim Publisitas yang Tampil Moncer di Piala Asia 2023 

Musa Al Taamari mencuri perhatian kala mencetak gol perdana yang menandai superioritas timnya atas Korea Selatan pada semifinal Piala Dunia 2023 lalu. Publik ramai-ramai menjulukinya Messi versi Yordania karena pergerakan mereka yang mirip saat di lapangan. Menariknya lagi, Al Taamari adalah satu-satunya pemain Timnas Yordania yang merumput di Eropa. Ia tercatat sebagai klub Prancis, Montpellier, sejak Juli 2023 lalu. 

Selain Al Taamari, Yordania punya Yazan Al Naimat yang juga berposisi sebagai striker. Berstatus sebagai pemain klub Qatar, Al Ahli SC, Naimat masuk salah satu pemain dengan keterlibatan gol terbesar di Timnas Yordania selama Piala Asia 2023. Ia berhasil menyumbang tiga gol untuk negaranya dalam turnamen tersebut dan semuanya krusial. 

Tak hanya topskor internal Timnas Qatar, Afif dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak selama putaran final Piala Asia 2023. Berhasil mengumpulkan 8 gol sepanjang turnamen, 3 di antaranya ia cetak sekaligus pada partai final melawan Yordania. Menariknya lagi, ketiganya diceploskan Afif dari titik penalti. 

Akram Afif memang mencuri perhatian berkat gol-gol spektakulernya. Namun, tanpa pertahanan yang apik, Qatar tak mungkin bisa menjuarai turnamen empat tahunan itu. Bek naturalisasi Qatar, Lucas Mendes, layak dapat apresiasi sebesar rekan-rekannya yang bertugas di final third. Ia jadi salah satu faktor yang bikin tembok pertahan Qatar sulit ditembus. 

Qatar juga banyak dibantu sang kiper, Meshaal Barsham. Kawal timnya juarai Piala Asia 2023 jelas membuatnya jadi opsi paling tepat untuk dapat gelar Kiper Terbaik. Kontribusinya memang tak main-main. Qatar harus menghadapi tim-tim yang lontarkan tembakan ke gawang lebih banyak dari mereka, termasuk pada partai semifinal dan final. Namun, berkat Barsham, Qatar hanya kebobolan lima gol saja sepanjang turnamen. 

Saat bicara statistik, Opta Analyst menempatkan penggawa Timnas Tajikistan ini sebagai salah satu kiper terbaik Piala Asia 2023. Meski timnya hanya capai perempat final, Rustam Yatimov melakukan belasan penyelamatan krusial dan beberapa kali menghindarkan timnya dari kekalahan. Ia membuktikan kapasitasnya yang unggul pada pertandingan melawan Uni Emirat Arab, Qatar, dan Lebanon. 

Sama dengan Tajikistan, Uzbekistan juga harus puas mengarungi Piala Asia 2023 sampai babak perempat final. Namun, itu sudah cukup untuk mendongkrak popularitas bintang muda mereka, Abbosbek Fayzullaev. Pemain CSKA Moskow itu jadi salah satu kreator peluang terbanyak Uzbekistan. Kontribusinya paling kentara saat Uzbekistan bertemu Thailand pada babak 16 besar. 

Palestina cetak rekor baru di Piala Asia 2023 setelah untuk pertama kali mereka mampu lolos ke babak 16 besar. Striker Oday Dabbagh jadi sorotan berkat brace yang ia cetak ketika Palestina membekuk Hong Kong 3-0 dan satu golnya pada laga babak 16 besar lawan Qatar. Meski timnya kalah pada laga itu, Dabbagh yang saat ini membela Charleroi layak dapat publisitas atas performanya. 

Dibanding rekan-rekannya yang juga merumput di Eropa, Ayase Ueda tergolong pemain minim publisitas. Piala Asia 2023 bak panggung strategis untuk mengekspos bakatnya. Dalam lima laga yang ia ikuti sepanjang turnamen itu, Ueda berhasil mencetak empat gol. Dua gol di antaranya ia ciptakan dalam satu pertandingan, yakni saat fase grup melawan Timnas Indonesia. Keterlibatannya dalam intersep dan duel perebutan bola juga patut diacungi jempol. 

Tak seperti Piala Dunia atau Piala Eropa, Piala Asia cenderung dipandang sebelah mata. Jika mau menilik sisi positifnya, turnamen ini bisa jadi ajang strategis untuk mencari bakat-bakat menawan yang masih minim publisitas seperti kesembilan nama di atas.