Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain dengan Gol Terbanyak dalam 1 Gelaran Piala Asia, Ada Afif

Akram Afif (the-afc.com)

Qatar berhasil keluar sebagai juara Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Yordania dengan skor 3-1 pada partai final, Sabtu (10/2/2023). Tiga gol kemenangan Qatar semuanya diborong Akram Afif melalui titik putih. Sementara itu, Yordania hanya mampu mencetak satu gol melalui Yazan Al Naimat.

Dengan tambahan tiga gol, Akram Afif dinobatkan sebagai top skor Piala Asia 2023. Ia mengudeta pemain Irak, Aymen Hussein, yang mencetak enam gol. Meski mencetak gol cukup banyak, Afif ternyata bukanlah pemain dengan gol terbanyak dalam satu gelaran Piala Asia. Lantas, siapa pemain yang menduduki posisi puncak? Berikut ulasannya!

1. Lee Dong Guk mencetak enam gol pada 2000

Lee Dong Guk (the-afc.com)

Meski Korea Selatan hanya meraih medali perunggu pada Piala Asia 2000, penampilan Lee Dong Guk begitu mencuri perhatian. Ia berhasil menjadi top skor dengan koleksi enam gol. Padahal, Lee masih berusia 21 tahun kala itu. 

Pada fase grup, Lee berhasil mencetak tiga gol yang semuanya bersarang ke gawang Indonesia. Pada perempat final, Lee mencetak golden goal yang membawa Korea Selatan mengalahkan Iran dengan skor 2-1. Pada semifinal melawan Arab Saudi, Lee kembali mencetak satu gol meski timnya kalah 1-2.

Gol terakhir Lee dicetak ke jala China pada perebutan tempat ketiga. Dengan catatan enam gol, Lee mengungguli dua penyerang Jepang, Akinori Nishizawa dan Naohiro Takahara, yang masing-masing mengemas lima gol. Lee juga merupakan top skor ketiga sepanjang masa Piala Asia dengan catatan sepuluh gol.

2. Choi Soon Ho punya koleksi tujuh gol pada 1980

Choi Soon Ho (the-afc.com)

Choi Soon Ho tampil luar biasa bersama Korea Selatan pada Piala Asia 1980. Pada fase grup, Choi selalu mencetak gol dalam empat pertandingan. Ia mencetak hattrick ke gawang Uni Emirat Arab, brace ke jala Kuwait, serta masing-masing satu gol saat bertemu Malaysia dan Qatar.

Memasuki fase gugur, Choi gagal mengisi pundi-pundi golnya. Pada semifinal melawan Korea Utara, Chung Hae Won yang mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1. Kemudian, pada babak final, Choi kembali gagal mencetak gol ketika Korea Selatan ditekuk Kuwait dengan skor telak 0-3.

3. Behtash Fariba menjadi pemain lain yang mencetak tujuh gol pada 1980

Behtash Fariba (twitter.com/afcasiancup)

Selain Choi Soon Ho, pemain lain yang bersinar pada Piala Asia 1980 adalah Bertash Fariba. Fariba yang merupakan juru gedor utama Iran membuka keran golnya ketika mencetak satu gol ke gawang China pada fase grup. Ia turut mencetak satu gol ketika Iran menang 3-2 atas Korea Utara. Penampilan terbaiknya terjadi dalam laga melawan Bangladesh ketika mencetak quattrick dalam kemenangan telak 7-0.

Pada babak semifinal, Fariba tak mampu mencetak gol ketika Iran dikalahkan tuan rumah, Kuwait, dengan skor 1-2. Gol ketujuh Fariba tercipta pada perebutan tempat ketiga ketika Iran menang dengan skor 3-0 melawan Korea Utara. Gol tersebut membuatnya menyamai jumlah gol milik Choi Soon Ho sebagai top skor turnamen.

4. Ali Daei tampil tajam dengan catatan delapan gol pada 1996

Ali Daei (the-afc.com)

Ali Daei merupakan top skor sepanjang masa Piala Asia dengan koleksi 14 gol dari 3 kali penampilan di putaran final. Ia juga merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Iran dengan catatan 108 gol. Piala Asia 1996 menjadi panggung terbaik Daei dalam mempertontonkan ketajamannya. Daei tampil apik dengan koleksi delapan gol.

Pada fase grup, Daei selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan. Ia mengemas masing-masing satu gol ke gawang Irak, Thailand, dan Arab Saudi. Tiga golnya membawa Iran menjadi pemuncak Grup B yang membuat mereka bertemu peringkat ketiga Grup A, Korea Selatan, pada perempat final.

Melawan salah satu raksasa Asia, Daei tampil impresif dengan mencetak quattrick untuk membantu timnya menang dengan skor telak 6-2. Pada semifinal, Daei tak mampu mencetak gol melawan Arab Saudi ketika timnya takluk melalui adu penalti. Ia juga menjadi salah satu penendang penalti yang gagal mencetak gol. 

Pada perebutan tempat ketiga, Iran kembali takluk melalui adu penalti. Kali itu, Kuwait menjadi batu sandungan untuk membawa pulang medali perunggu. Sebelumnya, pada waktu normal, Daei berhasil mencetak satu gol yang membuat Iran menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

5. Akram Afif menjadi top skor pada 2023 dengan torehan delapan gol

Akram Afif (the-afc.com)

Akram Afif merupakan pemain kunci yang membawa Qatar menjuarai Piala Asia 2023. Afif tampil apik pada partai final dengan memborong tiga gol ke gawang Yordania. Ia menyelesaikan turnamen dengan menyabet gelar top skor berkat koleksi delapan gol. Raihan Afif makin sempurna karena juga terpilih sebagai Most Valuable Player.

Penampilan apik Afif sudah terlihat sejak fase grup. Ia mencetak 2 gol ke gawang Lebanon serta 1 gol ke jala Tajikistan. Pada babak 16 besar, Afif mencetak satu gol melalui titik putih melawan Palestina. Pada semifinal, Afif menjadi salah satu pencetak gol dalam kemenangan 3-2 atas Iran.

6. Almoez Ali menjadi pemain tertajam dengan koleksi sembilan gol pada 2019

Almoez Ali (the-afc.com)

Pada Piala Asia 2023, Almoez Ali memang kalah tajam dari Akram Afif. Pemain Al Duhail tersebut hanya mampu mencetak dua gol sepanjang turnamen. Dua gol Ali tercipta melawan Lebanon pada fase grup serta gol kemenangan Qatar atas Iran pada semifinal.

Penampilan terbaik Ali terjadi pada Piala Asia 2019 ketika Qatar pertama kali menjadi juara. Pada fase grup, Ali berhasil mencetak 1 gol ke gawang Lebanon, 2 gol ke jala Arab Saudi, serta 4 gol melawan Korea Utara. Penampilan apiknya tersebut membawa Qatar memuncaki Grup E dengan poin sempurna.

Pada fase gugur, Ali berhasil menambah dua gol yang masing-masing dicetak pada semifinal melawan Uni Emirat Arab dan final kontra Jepang. Koleksi sembilan gol membuatnya tampil sebagai top skor sekaligus Most Valuable Player. Jumlah tersebut menjadi torehan terbanyak seorang pemain dalam satu gelaran Piala Asia.

Dua pemain Qatar berhasil memuncaki daftar top skor terbanyak dalam satu gelaran Piala Asia. Tak hanya tampil tajam, keduanya juga berhasil membawa Qatar menjadi juara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us