Madura United dan Persipura Berbagi Poin di Pamekasan
Liga-Indonesia.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Niatan Madura United merebut ranking lima dari Bali United gagal terwujud. Perlawanan sengit Persipura di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan pada Sabtu (20/10) malam jadi biang keladinya.
Tanpa gol di babak pertama, tensi pertandingan menanjak usai turun minum. Sang tamu-lah yang mampu memecah kebuntuan lebih dulu di menit ke-63. Hadiah penalti dari wasit Thariq M. Alkatiri tak disia-siakan oleh Hilton Moreira si eksekutor.
Kubu tuan rumah sempat balikkan keadaan berkat brace Mahamadou Samassa di menit ke-69 serta 81. Namun, sepakan Elisa Basna dari sudut sempit dua menit sebelum waktu normal rampung memupus harapan Madura United mengerek posisi di papan klasemen.
1. Sepasang gol Mahamadou Samassa jadi jawaban masalah sektor depan Madura United
Instagram.com/maduraunited.fcKendati kembali menelan pill pahit di kandang sendiri, Gomes de Oliviera sang arsitek tim enggan melempar handuk tanda menyerah. Jadwal-jadwal sisa harus dimaksimalkan Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan jika masih ingin berpacu di persaingan level elit. Sisi positifnya, masalah ketajaman di pekan kemarin sudah terpecahkan.
"Sisa delapan pertandingan Madura tetap pantas untuk berada di atas. Setiap permain kita selalu ofensif dan selalu main untuk menang. Beberapa lawan main di sini dan meskipun di luar mereka juga bertahan," paparnya dalam sesi jumpa pers selepas laga seperti dikutip dari laman resmi MaduraUnitedFC.com.
Mereka masih bergeming dari peringkat enam dengan torehan 40 poin. Tumbangnya Bali United pada Sabtu sore di tangan Arema FC gagal dimanfaatkan untuk mendaki satu anak tangga.
Baca Juga: Tekuk Madura United, Pelatih Persija: Kami Belajar dari Pengalaman
2. Perubahan strategi jadi kunci Persipura menahan imbang tuan rumah
Liga-Indonesia.idEditor’s picks
Adapun Oswaldo Lessa dari kubu Persipura menganggap skor imbang sudah maksimal. Dilansir laman Liga-Indonesia.id, pelatih berpaspor Brasil tersebut menuturkan kunci perjuangan Mutiara Hitam di GRP adalah perubahan formasi di babak kedua. Taktik yang diutak-atik tak lepas dari faktor pergerakan dinamis para gelandang tuan rumah.
Berbicara statistik, Boaz Solossa cs memang lebih banyak bertahan dengan sesekali mengirim serangan balik. Madura United lebih dominan dalam urusan jumlah peluang (16 berbanding 6) plus penguasaan bola (68% - 32%). Beruntung, ancaman yang cuma hitungan jari terbukti lebih efektif.
Senasib dengan MU, Persipura belum bergerak dari posisinya di klasemen sementara. Peringkat 9 berkat masih didiami usai kantongi total 35 poin, ditempel ketat oleh Singo Edan yang cuma berjarak satu angka.
3. Di pekan ke-27, Laskar Sape Kerrab jalani Derby Suramadu
Liga-Indonesia.idPada pekan ke-27, Madura United bertolak ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya demi jalani Derby Suramadu, Kamis (25/10) mendatang. Pada hari yang sama, Persipura bakal ladeni ujian berat dari Persija di hadapan publik sendiri.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :
Madura United (4-3-3)
Satria Tama Hardianto (Heri Prasetyo, 45+6'); Benny Wahyudi (Engelberd Sani, 81'), Munhar, Fachruddin Aryanto, Alfath Faathier; Bayu Gatra, Asep Berlian, Milad Zeneyedpour (Andik Rendika Rama, 56'); Slamet Nurcahyo, Mahamadou Samassa, Zah Rahan Krangar
Persipura (4-3-3)
Dede Sulaiman; Yustinus Pae, Ricardo Salampessy, Yohanis Tjoe, Valentino Telaubun; Muhammad Tahir, Marcio Rozario, Imanuel Wanggai (Andri Ibo, 90+4'); Prisca Womsiwor (Elisa Basna, 72'), Addison Alves (Boaz Solossa, 51'), Hilton Moreira.
Baca Juga: Hanya Bertugas 3 Bulan, Amilton Silva Mundur Sebagai Pelatih Persipura
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
