Ada Aksi Rasialis di Laga PSG vs Basaksehir, UEFA Siapkan Investigasi

Tindakan rasialis dalam laga PSG vs Istanbul Basaksehir ini didapatkan oleh asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo. Wasit keempat di laga itu, Sebastian Coltescu, diduga meneriaki Webo dengan sebutan nigru, yang berarti "hitam" dalam bahasa Rumania.

Akibat tindakan ini, pada menit 13 laga, tim Istanbul Basaksehir langsung melakukan walk-out, sehingga laga terpaksa ditunda. Demba Ba, salah satu pemain Istanbul Basaksehir, mengomentari aksi rasialis yang diterima oleh Webo ini.

"Anda tidak pernah menyebut pria kulit putih ini, jadi mengapa ketika Anda menyebut pria kulit hitam, Anda harus mengatakan pria kulit hitam ini?" ujar Ba, dilansir Independent.

Dalam keterangan resmi klub, PSG turut mengutuk aksi rasialis yang terjadi ini. Menurut mereka, hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai solidaritas yang dipercaya oleh klub PSG secara keseluruhan.

Para pemain dan staf pelatih PSG memberikan dukungan dengan turut melakukan walk-out, sama seperti para pemain Istanbul Basaksehir. Alhasil, pihak UEFA pun terpaksa menunda pertandingan ini.

"Selama lebih dari 15 tahun PSG telah melawan semua bentuk aksi diskriminasi dan sampai sekarang, kami masih berkomitmen untuk menghilangkan segala bentuk aksi diskriminasi dan kekerasan yang ada di dunia," tulis keterangan resmi PSG.

Setelah melakukan diskusi dengan kedua klub, UEFA mengonfirmasi bahwa pertandingan antara PSG dan Istanbul Basaksehir akan tetap dilanjutkan. Rencananya, laga akan dilangsungkan pada Rabu (9/12/2020) malam waktu Paris.

"UEFA, setelah berdiskusi dengan kedua klub, memutuskan akan melanjutkan pertandingan ini (laga Liga Champions antara PSG dan Istanbul Basaksehir) dengan tim ofisial pertandingan yang baru. Laga akan dimulai pada 18.55 (Rabu (9/12/2020) malam waktu Paris)," cuit UEFA dalam Twitter-nya.