Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Peran Eks Bek Manchester United dalam Pertahanan Kokoh Arsenal

ilustrasi Arsenal (unsplash.com/Who’s Denilo ?)
ilustrasi Arsenal (unsplash.com/Who’s Denilo ?)
Intinya sih...
  • Arsenal hanya kebobolan tiga kali di Premier League
  • Eks bek Manchester United, Gabriel Heinze, berperan dalam pertahanan kokoh Arsenal
  • Manajer Mikel Arteta senang dengan kontribusi Heinze dalam membawa semangat menang dan mentalitas juara ke tim
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Performa Arsenal sedang impresif, setidaknya hingga matchday delapan Premier League musim 2025/26. The Gunners memimpin klasemen, dengan koleksi 19 poin.

Dari delapan laga, tim asuhan Mikel Arteta sukses membukukan enam kemenangan, sekali imbang dan baru sekali menelan kekalahan. Lini belakang yang tangguh menjadi salah satu resepnya.

1. Arsenal baru tiga kali kebobolan

Sejauh ini, Arsenal baru kebobolan tiga kali, jumlah paling sedikit ketimbang klub lain. Manchester City dan Sunderland berada di belakangnya, dengan enam kali kebobolan.

Baru Newcastle United, Manchester City dan Liverpool, yang menjebol gawang Arsenal. Sementara, di lima laga sisanya The Gunners berhasil mencatat clean sheet.

Arsenal tidak hanya tangguh di Premier League. Di Liga Champions, lini belakang yang dikawal William Saliba dan kawan-kawan itu bahkan belum kebobolan. Ini membuktikan kalau The Gunners dalam jalur yang tepat dalam perburuan gelar.

2. Dibantu eks MU

Gak heran jika pertahanan Arsenal begitu tangguh, karena ada sosok berpengaruh yang membuat struktur pertahanannya sulit ditembus. Adalah eks bek Manchester United, Gabriel Heinze, yang membuat pertahanan Arsenal makin kuat usai didatangkan Arteta untuk masuk tim kepelatihan pada awal musim 2025/26.

Dengan karakter Heinze sebagai pemain bertahan tipe petarung, Arteta yakin kehadirannya mampu memberikan dimensi dalam kepelatihan Arsenal. Selain itu, dengan pengalamannya main di Premier League, Heinze tentu paham dengan kultur dan karakteristik kompetisi domestik.

3. Arteta senang Arsenal punya Heinze

Arteta pun senang Arsenal bisa mendapatkan Heinze. Dia berhasil menularkan karakter dan mentalitasnya di atas lapangan kepada seluruh pemain di klub.

"Itu adalah hasil kerja kolektif antara pelatih, pemain, dan komitmen mereka. Gabi membawa semangat menang yang berbeda, pengalaman dan mentalitas juara yang mampu meningkatkan ambisi serta dorongan tim ke level tertinggi. Dia luar biasa dalam hal itu," kata Arteta dikutip Daily Mirror.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

Pemain Prancis dengan Lebih dari 1 Hattrick di EPL per 21 Oktober 2025

21 Okt 2025, 16:14 WIBSport