Atletico Madrid Gak Bisa Mandi di Emirates, Bentuk Psywar Arsenal?
- Para pemain Atletico tidak bisa mandi air panas setelah latihan di Emirates Stadium, membuat mereka gerah dan harus pulang ke hotel untuk membersihkan diri.
- Atletico melancarkan protes terhadap Arsenal karena merasa diperlakukan secara tidak adil, sementara Arsenal meminta maaf dan mengklaim kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya.
- Fans menganggap tindakan Arsenal sebagai bentuk psywar sebelum pertandingan, namun belum diketahui apakah ini merupakan strategi seni gelap atau hanya kesalahan.
Jakarta, IDN Times - Atletico Madrid akan bersua Arsenal dalam matchday ketiga fase liga Liga Champions 2025/26. Jelang laga tersebut, ternyata skuad asuhan Diego Simeone dilanda kesulitan.
Atletico sudah tiba di London sejak Senin (20/10/2025). Mereka juga telah melakoni sesi latihan di Emirates Stadium, namun justru mendapat kejadian tidak mengenakkan.
1. Tak bisa mandi, keluar dari stadion dalam kondisi gerah
Dilansir One Football, para pemain Atletico meninggalkan Emirates dalam kondisi kegerahan, dengan keringat yang masih menempel di tubuh. Itu terjadi karena para pemain dan staf Atletico rupanya tidak bisa mandi air panas selepas latihan di Emirates Stadium.
Alhasil, mereka terpaksa pulang ke hotel demi bisa membersihkan diri secepatnya di kamar masing-masing.
2. Atletico keluhkan masalah ini
Atletico tidak tinggal diam dengan adanya masalah ini. Mereka melancarkan protes, karena menganggap Arsenal sengaja memperlakukannya secara tidak adil.
Manajemen Arsenal sudah meminta maaf kepada pihak Atletico, dan mengklaim insiden ini belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, hal ini menjadi sebuah preseden tersendiri, terutama bagi fans Arsenal.
3. Anggapan sebagai psywar dari Arsenal
Fans yang tahu masalah Atletico menyebut tindakan Arsenal sebagai bentuk dari perang urat syaraf (psywar) sebelum pertandingan. Ada strategi dari seni gelap yang disebut-sebut mulai dilancarkan pasukan Mikel Arteta.
Namun, belum diketahui apakah ini merupakan upaya yang disengaja dari beberapa pihak di Arsenal untuk membuat frustrasi Atletico Madrid. Insiden itu bisa saja merupakan kesalahan atau kekeliruan.
