Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Adu Hebat Pelatih Argentina dan Prancis di Final Piala Dunia 2022

Lionel Scaloni dan Didier Deschamps (instagram.com/afaseleccion l instagram.com/equipedefrance)

Lionel Scaloni dan Didier Deschamps menjadi dua pelatih terbaik yang akan beradu taktik di final Piala Dunia 2022 Qatar. Scaloni mampu membawa Argentina kembali tampil di final sejak terakhir kali terjadi di Piala Dunia 2014. Sementara, Deschamps sukses mengantar Timnas Prancis back-to-back final Piala Dunia. 

Laga final nanti menjadi pertemuan pertama kedua pelatih. Dari segi pengalaman, Deschamps boleh berbangga lantaran usianya lebih tua 10 tahun dari Scaloni. Namun, ketika berbicara kemampuan melatih, Scaloni tak boleh dipandang sebelah mata. 

Sebelum laga final digelar, yuk, intip terlebih dahulu kualitas dan kiprah kedua pelatih tersebut! Begini adu hebat pelatih Argentina dan Prancis di final Piala Dunia 2022.

1. Awal karier kepelatihan Lionel Scaloni dan Didier Deschamps

Lionel Scaloni (fifa.com)

Lionel Scaloni awalnya menjadi asisten pelatih di Sevilla pada 2016. Setahun kemudian, ia dipercaya sebagai asisten pelatih Timnas Argentina.

Baik di Sevilla maupun Argentina, Scaloni sama-sama mendampingi Jorge Sampaoli. Momen pertamanya sebagai kepala pelatih baru terjadi pada Juli–November 2018 ketika ditunjuk sebagai pelatih Timnas Argentina U-20. 

Di sisi lain, Didier Deschamps merintis karier kepelatihannya pada 2001. AS Monaco merupakan tim pertama yang dilatihnya.

Berselang 4 tahun, ia menyeberang ke Italia dengan menukangi Juventus. Deschamps lalu kembali ke Prancis pada 2009 dengan menjadi pelatih Olympique Marseille dan bertahan selama 3 tahun.

2. Didier Deschamps memiliki pengalaman melatih timnas lebih lama

Didier Deschamps (fifa.com)

Setelah terakhir kali melatih Olympique Marseille, Didier Deschamps kemudian dipilih sebagai pelatih Timnas Prancis pada Juli 2012. Kerja sama tersebut masih bertahan hingga sekarang.

Sedangkan, Lionel Scaloni baru menjabat sebagai pelatih Timnas Argentina sejak Agustus 2018. Kala itu, dirinya yang berstatus pelatih Argentina U-20 naik menjadi pelatih utama Timnas Argentina menggantikan posisi Jorge Sampaoli. 

Melihat kondisi tersebut, Deschamps tentu saja memiliki pengalaman melatih yang jauh lebih lama di level timnas. Ia sudah lebih memahami filosofi permainan negaranya.

3. Lionel Scaloni memiliki jumlah laga yang lebih sedikit untuk sampai ke final Piala Dunia

Lionel Scaloni (fifa.com)

Meski terbilang belum begitu lama melatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni sudah bisa membuat La Albiceleste tampil solid. Pelatih berumur 44 tahun ini hanya butuh 56 laga untuk bisa mengantarkan Argentina ke final Piala Dunia 2022.

Catatan itu lebih baik dari apa yang ditorehkan Didier Deschamps. Pelatih berusia 54 tahun tersebut memerlukan 82 laga untuk bisa membawa Prancis pertama kali tampil di final Piala Dunia 2018. Sedangkan, untuk sampai ke final keduanya di Piala Dunia 2022, Deschamps harus melewati 138 laga. 

Dari 56 laga yang sudah dilakoni, Scaloni bersama Argentina sukses menorehkan 39 kemenangan, 12 imbang, dan hanya 5 kali kalah. Sementara itu, Prancis di tangan Deschamps mengumpulkan 89 kemenangan, 26 imbang, dan 23 kali kalah dari 138 laga.

4. Gaya bermain Lionel Scaloni variatif

Lionel Scaloni dan Lionel Messi (fifa.com)

Lionel Scaloni merupakan tipikal pelatih yang fleksibel dalam menerapkan formasi. Hal itu terlihat di Piala Dunia 2022. Dari 6 laga yang dilalui Argentina, ia tercatat pernah menurunkan 3 formasi berbeda dalam gaya permainannya, yaitu 4-3-3, 4-4-2, dan 3-1-4-2. 

Di sisi lain, Didier Deschamps terlihat monoton. Dari 6 laga yang sudah dilakoni Prancis di Piala Dunia 2022, 5 di antaranya menggunakan formasi 4-2-3-1. Deschamps hanya sekali mencoba formasi lain, yaitu 4-3-3.

5. Kedua pelatih imbang dalam jumlah trofi di level timnas

Didier Deschamps sukses menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis. (twitter.com/FIFAcom)

Salah satu tolok ukur kesuksesan seorang pelatih adalah jumlah trofinya. Dalam hal ini, baik Lionel Scaloni maupun Didier Deschamps sama-sama pernah meraih dua trofi di level timnas. 

Deschamps tercatat membawa Les Bleus menjuarai Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2020/2021. Ia sempat gagal satu kali di final Piala Eropa 2016.

Sementara itu, Scaloni berhasil mempersembahkan trofi Copa America 2021 dan Finalissima 2022. Final Piala Dunia 2022 merupakan final ketiga dalam kariernya membesut La Albiceleste.

Pelatih Argentina dan Prancis di final Piala Dunia 2022 memiliki keunggulan masing-masing. Itu akan membuat laga final nanti berpotensi seru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nur Romli
EditorNur Romli
Follow Us