Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/Coral

Gareth Bale menerima perlakuan yang tidak pantas usai dicemooh oleh para penggemar Real Madrid usai kekalahan dari Barcelona di lanjutan Liga Spanyol pada tanggal 2 Maret 2019 lalu. Agen dari Gareth Bale sendiri mengatakan perlakuan yang diterima Bale ketika itu bukan tindakan memalukan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Para penggemar Real Madrid disarankan menghormati Bale

twitter.com/MirrorFootball

Dilansir dari Telegraph, perlakuan para penggemar Real Madrid terhadap Gareth Bale membuat agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, angkat bicara. Ia menyarankan agar para penggemar Real Madrid disarankan menghormati Bale dengan mencium kaki Bale karena pemain asal Wales ini turut membantu Real Madrid meraih gelar Liga Champions Eropa selama 4 kali sejak bergabung tahun 2013 lalu.

"Generasi penggemar Real ini akan berbicara tentang tujuan Gareth untuk tahun-tahun mendatang. Terus terang mereka harus malu pada diri mereka sendiri. Gareth pantas dihormati."

"Cara para penggemar Real memperlakukan Gareth tidak lain adalah sebuah aib. Dalam enam tahun ia berada di Spanyol, ia telah memenangkan segalanya. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan para penggemar itu harus mencium kakinya," ungkap pernyataan dari agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, seperti yang dikutip dari Telegraph.

2. Bale juga dikabarkan meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir

twitter.com/standardsport

Gareth Bale sendiri tampil selama 61 menit lebih di laga menghadapi Barcelona dalam ajang Liga Spanyol yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dan digantikan oleh Marco Asensio. Sebuah stasiun radio lokal mengabarkan bahwa Bale telah meninggalkan stadion sebelum akhir pertandingan. Spekulasi masa depan Bale di Real Madrid semakin dipertanyakan menyusul performanya yang begitu menurun pada musim 2018/2019 ini.

Kontrak Bale sendiri baru berakhir pada akhir musim 2021/2022 dan sampai saat ini, belum ada diskusi rencana Gareth Bale meninggalkan Real Madrid jelang bursa transfer musim panas ini. "Terlepas dari apa yang dilaporkan pers Spanyol, dia senang, dia berbicara bahasa Spanyol yang masuk akal dan tidak ada masalah antara dia dan pemain Real Madrid lainnya.

"Orang-orang yang menulis hal-hal ini tidak tahu apa-apa tentang dia. Belum ada diskusi tunggal tentang rencana Gareth meninggalkan Madrid. Dia tidak ke mana-mana musim panas ini."

"Terlepas dari apa yang telah dilaporkan, dia puas, dia ingin tetap di Real dan mereka menginginkannya," ungkap pernyataan Jonathan Barnett mengenai masa depan Bale di Real Madrid seperti yang dikutip dari Telegraph.

3. Belum lama ini ada kabar keretakan hubungan antara Thibaut Courtois dengan Gareth Bale

twitter.com/TheSunFootball

Tak hanya penggemar Real Madrid saja, kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, secara terang-terangan mengkritik rekannya sendiri, Gareth Bale. Kiper asal Belgia ini mempertanyakan keenganan Bale dalam mengambil sebuah acara dalam tim. Akan tetapi, tindakan Courtois ini sendiri mendapat kecaman dari mantan pemain Tottenham Hotspurs lainnya, Jermaine Jenas.

Bahkan, Courtois sendiri mengungkapkan julukan yang disematkan kepada Bale adalah "pegolf" karena ia jarang bersosialisasi dengan rekan-rekannya satu tim dan lebih memilih menghabiskan waktu bermain golf sebelum ikut serta dalam makan malam tim.

"Saya pikir Courtois tidak dapat mengatakan apa yang dia katakan tentang Gaz di depan umum. Saya sangat akrab dengannya dan salah satu hal yang saya sukai tentang dia adalah bahwa dia adalah orangnya sendiri."

"Jika kami pergi sebagai pasukan, dia sering memilih keluar dan tinggal di rumah bersama keluarganya, tetapi saya tidak pernah punya masalah dengan itu. Dia pulang ke rumah untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya di Cardiff sepanjang waktu dan itu dia. Apakah ada yang salah dengan itu?"

"Itu Gaz. Dia memiliki keluarga muda, dia suka menghabiskan waktu bersama mereka, jadi mengapa dia harus pergi keluar berpesta dengan para pemuda setiap beberapa menit? Jika saya pernah memiliki masalah dengan rekan satu tim, saya pergi ke mereka secara langsung dan mengatakan kepada mereka, tetapi untuk pergi ke media dan mencoba untuk meremehkan rekan setim dan mengatakan dia tidak suka pacaran bukan perlu," ungkap pernyataan Jermaine Jenas mengenai tindakan Bale yang dikritik Courtois seperti yang dikutip dari Goal.com.

Dengan situasi seperti ini, situasi ruang ganti di Real Madrid menjadi semakin tidak kondusif, padahal Real Madrid sedang berusaha bangkit di tengah keterpurukannya pada musim ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team