Mangkir 2 Kali, Harry Kane Ternyata Asyik Pelesir di Pulau

Harry Kane belum bergabung dengan Tottenham Hotspur

Jakarta, IDN Times - Bomber andalan Inggris dan Tottenham Hotspur, Harry Kane, sudah mangkir dua hari beruntun dari sesi latihan klub. Tak ada kejelasan terkait kabar Kane, seiring dengan isu transfernya ke Manchester City yang makin kuat dalam beberapa hari belakangan.

Manajemen Spurs sudah mengambil sikap tegas. Mereka kabarnya akan memberi Kane sanksi denda karena tidak gabung ke sesi latihan tepat waktu, usai libur panjang yang diberikan pasca Piala Eropa 2020.

Seharusnya, Kane dijadwalkan akan kembali pada Senin (3/8/2021) untuk menjalani tes COVID-19 dan kebugaran awal sebelum gabung ke sesi latihan secara penuh. Tetapi, dirinya memilih untuk tidak hadir dua hari beruntun.

1. Janji yang tak ditepati

Mangkir 2 Kali, Harry Kane Ternyata Asyik Pelesir di PulauHarry Kane. (standard.co.uk)

Sebenarnya, Kane sudah dapat garansi dari manajemen Spurs buat dijual ke ManCity. Bos Spurs, Daniel Levy, mengizinkannya cabut dari London di musim panas 2021.

Namun, pada perkembangannya, Levy malah bersikap lain. Dia tak mengakui janji itu. Justru, Levy menyatakan Kane tak dijual dengan tawaran setinggi apapun. 

Baca Juga: Mangkir dari Sesi Latihan Tottenham, Harry Kane Bersiap Pindah?

2. Ternyata lagi asyik pelesir di pulau

Mangkir 2 Kali, Harry Kane Ternyata Asyik Pelesir di PulauHarry Kane. (eurosport.com)

Kane ternyata memperpanjang masa liburnya. Dia diketahui sedang mengunjungi Bahamas, Kepulauan Karibia. Saat pulang, Kane juga masih harus menjalani karantina terlebih dulu, sesuai dengan aturan dari pemerintah Inggris.

Lalu, dia harus menjalani tes COVID-19. Setelah dinyatakan negatif, baru Kane bisa gabung. Setidaknya, paling cepat akhir pekan ini Kane baru bisa merapat ke latihan Spurs. Tapi, besar kemungkinan dia gabung awal pekan depan.

3. Trik lama yang efektif

Mangkir 2 Kali, Harry Kane Ternyata Asyik Pelesir di PulauSky Sports

Mangkir dari sesi latihan sebenarnya gaya lama dari sejumlah pemain yang ngambek karena tak kunjung dijual klubnya. Kane bukan pemain pertama Spurs yang melakukan hal tersebut.

Dalam beberapa kasus, Spurs pernah mengalami hal serupa. Teringat ketika bagaimana Gareth Bale memaksakan kepindahannya ke Real Madrid pada musim panas 2013 lalu.

Bale begitu kesal dengan Levy yang bertele-tele saat mengambil sikap terkait keinginannya pindah ke Madrid. Tawaran di depan mata dari Madrid, tak kunjung diterima Levy. Hingga akhirnya, pada pertengahan Agustus 2013, Bale menolak latihan.

Hal serupa juga pernah dilakukan oleh Luka Modric. Dari kedua kasus itu, pada akhirnya manajemen Spurs menyerah dan menjual para pemainnya. 

Baca Juga: 6 Pemain yang Mau Liverpool Tendang saat Cuci Gudang

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya