Ricuh Nice Vs Marseille, Pemain Dicekik Fans

Fans masuk ke lapangan yang membuat laga diberhentikan

Jakarta, IDN Times - Insiden kericuhan yang terjadi dalam laga Nice versus Marseille di Allianz Riviera, Senin dini hari WIB (23/8/2021), terbilang begitu menakutkan. Sebab, dalam insiden tersebut, fans nekat masuk hingga berani menyerang para pemain.

Ketegangan bermula kala Nice membuka keunggulan di menit 49 lewat aksi Kasper Dolberg. Kemudian, suporter Nice makin tak terkendali euforianya.

Mereka menekan pemain Marseille dengan berbagai cara, termasuk lemparan botol. Gelandang Marseille, Dimitri Payet, kesal dengan aksi fans Nice. Sebab, dia terkena lemparan botol dari fans Nice. Payet pun tersulut emosinya.

Payet melempar kembali botol ke arah fans. Aksi Payet pun memicu amarah fans Nice hingga akhirnya suporter merangsek masuk ke lapangan di menit 74.

1. Memakan korban lain

Ricuh Nice Vs Marseille, Pemain Dicekik FansDimitri Payet. (eurosport.com)

Bukan cuma Payet yang bentrok dengan fans Nice. Rekan satu timnya, Alvaro Gonzalez dan Matteo Guendouzi, juga terlibat dalam insiden itu. Gonzalez dan Guendouzi sebenarnya berniat menolong Payet yang dilempar botol.

Tapi, emosi keduanya malah tersulut pula. Gonzalez dan Guendouzi juga meneriaki pendukung Nice dan mereka menjadi sasaran pula.

Saat Payet, Gonzalez, dan Guendouzi, jadi buruan pendukung Nice, seluruh pemain yang berlaga berusaha menyelamatkan mereka. Para pemain Nice, Marseille, hingga perangkat pertandingan berusaha melerai pihak yang bertikai.

Namun, jumlah fans lebih banyak. Payet, Guendouzi, dan Gonzalez, pun jadi sasaran amuk dalam insiden memalukan itu.

Baca Juga: Belum Debut di PSG, Lionel Messi Malah Balik ke Barcelona

2. Para pemain Marseille dicekik

Dilansir The Sun, fans garis keras Nice bahkan sempat melukai Payet, Guendouzi, dan satu pemain Marseille lainnya, Luan Peres. Payet bahkan hendak ditendang oleh fans Nice, beruntung bisa menghindar.

Tapi, Payet, Peres, dan Guendouzi, dicekik oleh fans Nice. Itu terbukti dari bekas cekikan yang terdapat di leher mereka.

Ini jadi kesialan berlapis buat Peres. Sebab, seperti dilansir Get French Football, sebenarnya Peres baru saja kerampokan sebelum laga dimulai.

Anggota staf dari kedua belah pihak pada akhirnya juga terlibat. Bahkan salah satunya, terlihat mendorong salah satu fans yang menyerbu masuk ke lapangan.

Pelatih Marseille, Jorge Sampaoli, juga terlibat. Dia tampak sangat marah, setelah dihina secara fisik oleh pemain Nice.

3. Pertandingan akhirnya ditunda

Ricuh Nice Vs Marseille, Pemain Dicekik FansOGC Nice vs Marseille. (tassco.org)

Para perangkat pertandingan memutuskan untuk mencoba memulai kembali pertandingan. Tetapi para pemain Marseille dilaporkan menolak untuk kembali ke lapangan. Mereka tampak amat terpukul, trauma, dan marah, setelah cobaan berat yang dihadapi meskipun otoritas lokal memberikan lampu hijau untuk memulai kembali pertandingan.

Akhirnya, para ofisial pertandingan masuk kembali ke lapangan dan meniup peluit tanda pertandingan telah usai. Beberapa laporan lokal pun mengabarkan jika Nice dianugerahi kemenangan 3-0 karena Marseille menolak untuk kembali bertanding.

4. UEFA turun tangan

Ricuh Nice Vs Marseille, Pemain Dicekik FansNice vs Marseille. (twitter.com/@ogcnice_eng)

UEFA kemungkinan akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Sebab, keributan ternyata tak cuma melibatkan pemain, suporter, dan ofisial. Anggota manajemen kedua tim ternyata ikut terlibat dalam adu fisik.

Di area VIP, Presiden Marseille, Pablo Longoria, diduga telah terlibat keributan dengan mantan pemain Nice, Jose Cobos.

"Pihak berwenang memutuskan untuk memulai kembali pertandingan. Tetapi saya tidak yakin Marseille akan ada di sana," kata Presiden Nice, Jean-Pierre Rivere.

Baca Juga: Gegara Lemparan Botol, Laga Nice vs Marseille Dihentikan!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya