Akhir Musim yang Mengejutkan, 3 Pelatih Mundur dari Klub!

27 Mei 2021, 15:45 WIB

Antonio Conte menangani Inter Milan (en.as.com)

Jakarta, IDN Times - Setelah berakhirnya kompetisi domestik di Eropa, kabar mengejutkan datang dari beberapa klub. Para pelatih yang dinilai sukses meraih prestasi, justru memilih mundur dari klubnya.

Kerasnya kompetisi, seperti di Liga Spanyol, Liga Italia, hingga Liga Prancis, sebetulnya masih bisa ditaklukkan pelatih-pelatih berkualitas. Hanya saja, tingginya ekspektasi untuk melakukan perubahan skuatnya, membuat mereka menemukan ketidakcocokan dengan klub.

Keputusan berpisah dengan tim yang dinakhodainya terkadang datang mengejutkan hingga membuat fans kecewa. Tak peduli dengan prestasi yang sudah diraih dan dielu-elukan sebagai pahlawan, para pelatih ini memutuskan berhenti dari klub.

Hal itu dirasakan Inter Milan hingga Lille yang masing-masing menjadi juara di kompetisi domestik negaranya. Nah, inilah tiga pelatih yang secara mengejutkan mundur walau berhasil membawa tim tampil baik sebelumnya.

1. Christopher Galtier - Lille

espn.com

Datang sebagai pelatih pengganti pada pertengahan musim Ligue 1 2017/18, Christopher Galtier diminta membawa klub lolos dari jurang degradasi. usai menghindari tim turun kasta, ia mampu menyelesaikan kompetisi diperingkat dua (musim 2018/19) dan posisi empat (musim 2019/20).

Musim ini, kehebatannya dalam meracik tim kembali dibuktikan. Ia mampu mengakhiri dominasi Paris Saint-Germain (PSG) dan membawa tim jadi juara Ligue 1. Ini adalah gelar yang terakhir kali diraih Lille pada 2011 dan merupakan yang keempat dalam sejarah klub.

Dikutip L’Equipe, pria berusia 54 tahun itu memilih mundur. ia ini merupakan waktu yang tepat untuk hengkang. Ia tak mau prestasinya nanti tercoreng di Ligue 1. Walhasil, ia memilih hengkang dan bakal mendapatkan klub baru yang diumumkan pekan depan.

2. Antonio Conte - Inter Milan

Lautaro Martinez menjadi salah satu pemain andalan Antonio Conte di Inter Milan (ceritabola.com)

Romantisme Antonio Conte dengan Inter Milan akhirnya benar-benar berakhir. Usai berhasil mengantarkan Nerrazzuri meraih scudetto pertama sejak 11 tahun terakhir, Conte secara resmi bakal meninggalkan klub.

“FC Internazionale Milano mengumumkan sudah bersepakat untuk memutuskan kontrak pelatih Antonio Conte. Klub sangat berterima kasih kepada Conte atas pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan untuk tim. Berkatnya tim kembali mencapai puncak prestasi dengan meraih scudetto ke-19,” demikian pernyataan resmi klub.

Perpisahan Conte dengan Inter ini sekaligus menjawab isu yang terus berkembang dalam beberapa hari terakhir. Terlebih, ia tak mau menemui pemilik klub Steven Zhang untuk membicarakan proyek Inter Milan untuk musim depan.

Conte tak sepakat dengan kebijakan Zhang yang ingin melepas beberapa pemain penting untuk mendapatkan dana segar sebesar 80 juta euro atau Rp1,4 triliun. Hal itu ternyata memunculkan konflik internal di dalam tim, yang melibatkan Conte dengan pemilik Inter Milan.

Dilansir Tuttosport, Conte bakal jadi suksesor Zidane di Real Madrid musim depan. Ia bahkan akan membawa beberapa pilar penting yang membantunya meraih gelar musim ini, salah satunya Romelu Lukaku.

3. Zinadine Zidane - Real Madrid

goal.com

Zinadine Zidane memutuskan mundur dari Real Madrid. Walau belum ada pengumuman resmi. Pelatih asal Prancis ini dikabarkan sudah berbicara dengan presiden Florentino Perez terkait keputusannya itu.

“Madrid dan Zidane segera mengeluarkan pernyataan resmi dalam beberapa jam ke depan untuk mengumumkan bahwa mereka akan berpisah. Zidane 100 persen bakal pergi,” cuit jurnalis kenamaan Fabrizio Romano melalui akun Twitter pribadinya.

Zidane ditunjuk sebagai pelatih Madrid untuk kedua kalinya pada Maret 2019. Ia menggantikan Julen Lopetegue dan Santiago Solari yang gagal mengangkat prestasi klub. Ia berhasil mempersembahkan dua gelar, trofi juara Supercopa de Espana dan La Liga.

Kini, Zidane dikait-kaitkan dengan beberapa klub besar yang siap menampungnya, seperti Juventus hingga Inter Milan.