Aksi Memalukan Di Maria Bikin PSG Makin Merana

05 Mei 2021, 11:19 WIB

The Sun / Winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, usai menginjak engkel gelandang Manchester City, Fernandinho

Jakarta, IDN Times - Kekalahan Paris Saint-Germain diperparah oleh aksi memalukan playmakernya, Angel Di Maria. Kartu merah yang diterima Di Maria, disebabkan oleh tindakan brutalnya.

Semua bermula kala Di Maria berduel dengan Fernandinho di pertengahan babak kedua. Di Maria dan Fernandinho kala itu tak ada yang memenangkan perebutan bola, karena ke luar lapangan.

Lemparan ke dalam diberikan untuk PSG. Namun, karena sudah kadung kesal lantaran ditempel ketat sepanjang laga, Di Maria menumpahkan kekesalannya.

1. Injak engkel lawan

The Sun / Winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, dikartu merah usai menginjak engkel gelandang Manchester City, Fernandinho

Dia menginjak engkel Fernandinho dengan kerasnya. Spontan saja, Fernandinho terkapar.

Usai melakukan hal tersebut, Di Maria langsung mengambil lemparan ke dalam. Namun, wasit Felix Brych tak bisa dibohongi.

Aksi Di Maria tertangkap basah olehnya. Tanpa ragu, Brych mengganjar Di Maria dengan kartu merah.

2. Pancing keributan

Daily Mirror / Aksi winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, saat menginjak engkel gelandang Manchester City, Fernandinho

Keputusan Brych memantik emosi dari para pemain PSG. Mereka mengerubungi Brych, melancarkan protes.

Karena bukti kuat, Brych bisa memenangkan adu argumen. Hingga akhirnya, protes bisa diredam oleh Brych.

3. Bikin PSG makin susah

Pemain Manchester City Riyad Mahrez merayakan gol kedua saat laga leg pertama semi final Liga Champions melawan Paris St Germain di Parc des Princes, Paris, Prancis (28/4/2021). Manchester City berhasil mengalahkan Paris St Germain dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier

Hilangnya Di Maria dari skuad, bikin PSG makin merana. Mereka kesulitan untuk mencetak comeback.

Pada akhirnya, Les Parisiens gagal melaju ke final untuk dua kali secara beruntun. ManCity mengunci kemenangan 2-0 hingga akhir dan unggul pula secara agregat, 4-1.