Al Hilal, Klub yang Dominasi Skuad Arab Saudi di Piala Dunia 2022

Timnas Arab Saudi mengejutkan dunia dengan menekuk tim favorit Argentina pada laga perdana Grup C Piala Dunia 2022, Selasa (22/11/2022). Selain sosok pelatih Herve Renard yang jadi sorotan, para penggawa mereka pun tak luput dari perhatian.
Jika ditilik lebih lanjut, skuad Timnas Arab Saudi ternyata didominasi para pemain klub Al Hilal SFC. Klub yang bermarkas di Riyadh tersebut adalah tim paling dekoratif alias tersukses di Arab Saudi, baik di level domestik maupun tingkat regional Asia.
Apa yang membuat mereka mencolok? Siapa saja bintang Al Hilal yang berpotensi tampil ciamik di Piala Dunia 2022 ini? Inilah Al Hilal, klub yang dominasi skuad Arab Saudi di Piala Dunia 2022!
1. Berdiri pada 1957 dengan nama Olympic, berganti nama jadi Al Hilal setahun kemudian

Melansir situs resmi mereka, Al Hilal dahulunya bernama Olympic dan diresmikan pertama kali pada 1957 oleh seorang tokoh bernama Abdul Rahman bin Saeed. Selang setahun kemudian, mereka berganti nama menjadi Al Hilal atas restu Raja Arab Saudi saat itu, Raja Saud bin Abdulaziz Al Saud.
Sebagai salah satu klub tertua dengan pendanaan yang mumpuni, mereka pun dengan mudah merengkuh gelar juara Saudi Pro League pada musim perdana peresmian liga profesional tersebut, tepatnya musim 1976/1977.
2. Sampai sekarang jadi klub sepak bola paling sukses di Arab Saudi

Hingga 2021/2022 lalu, Al Hilal sudah mengantongi 18 gelar juara Saudi Pro League. Di tingkat regional Asia, mereka juga cukup mencolok dengan total 4 gelar AFC Champions League (dahulunya bernama Asian Club Championship), tepatnya pada 1991, 2000, 2019, dan terakhir pada 2021.
Dengan kemenangan tersebut, Al Hilal beberapa kali ditunjuk menjadi perwakilan Asia pada gelaran Piala Dunia Antarklub yang diselenggarakan FIFA. Pada 2019 di Qatar, mereka berhasil mencapai semifinal, tetapi akhirnya kalah dari Flamengo.
Pada seri 2021 di Uni Emirat Arab, mereka kembali mencapai semifinal. Namun, langkahnya terhenti setelah menelan kekalahan dari Chelsea.
3. Rumah untuk bintang-bintang sepak bola Arab Saudi

Sebagai salah satu klub besar, Al Hilal tidak kesulitan menggaet pemain-pemain bintang untuk membela tim mereka. Beberapa nama prominen yang dimaksud antara lain Khalid Al-Temawi, Mohamed Al-Deayea, dan Yasser Al-Qahtani. Ketiganya merupakan figur penting di Timnas Arab Saudi pada era 2000—2010an.
Beberapa pemain asing paling mencolok yang pernah membela Al Hilal antara lain Roberto Rivelino (Brasil) dan Najib Al Imam (Tunisia). Menariknya, meski jadi salah satu klub terkaya dan tersukses di Arab Saudi, jumlah pemain asing mereka tidak mendominasi seperti klub-klub serupa di luar negeri.
Melansir Arab News, Federasi Sepak Bola Arab Saudi memang membatasi jumlah pemain asing sebanyak tujuh untuk tiap klub. Bandingkan dengan Rusia yang mengizinkan maksimal 13 pemain tiap klub atau Inggris yang bahkan memasang batasan 17 pemain asing.
Spanyol dan Italia hanya memperbolehkan maksimal lima pemain non-Uni Eropa di tiap klub. Namun, mereka tidak membatasi jumlah pemain pemegang paspor Uni Eropa. Sementara, Jerman menerapkan kebijakan yang lebih longgar dengan mensyaratkan 12 pemain asli Jerman di tiap klub dan sisanya bebas.
4. Klub Arab Saudi paling populer di media sosial

Berdasarkan statistik yang dihimpun Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation dalam laman mereka, Al Hilal adalah klub Asia dengan prestasi terbaik. Ia bersaing dengan FC Pohang Steelers dari Korea Selatan yang pada 2021 menduduki posisi runner-up AFC Champions League setelah kalah dari Al Hilal dengan skor 0-2.
Dari segi popularitas di media sosial, data per November 2022 menunjukkan bahwa Al Hilal menduduki posisi pertama sebagai klub Asia dengan pengikut paling banyak di Instagram, yaitu sekitar 3,5 juta. Ia ditempel ketat Persija Jakarta dengan pengikut Instagram sebanyak 3,4 juta.
5. Pada Piala Dunia 2022 menyumbang 12 pemain ke Timnas Arab Saudi

Komposisi tersebut hampir separuh dari total 26 pemain yang diboyong pelatih Herve Renard ke Qatar. Nama yang dimaksud antara lain Mohammed Al-Owais, Ali Al-Bulayhi, Yasser Al-Shahrani, Nasser Al-Dawsari, Saud Abdulhamid, Mohammed Al-Burayk, Abdullah Otayf, Mohamed Kanno, Abdulelah Al-Malki, Salman Al-Faraj, Salem Al-Dawsari, dan Saleh Al-Shehri.
Pada laga perdana Grup C melawan Argentina (22/11/2022), 8 dari 12 pemain Al Hilal diturunkan sebagai starter. Itu termasuk kiper Al-Owais yang tampil impresif menjaga gawangnya dari serangan bertubi-tubi Argentina.
Keputusan Renard bukan hal baru. Pada Piala Dunia 2018 Rusia, sang pelatih ternyata juga mengangkut 10 pemain dari Al Hilal.
Al Hilal memang klub tersukses di Arab Saudi dan Asia. Namun, dengan tradisi sepak bola yang tak sekuat Eropa, nama klub ini tergolong asing untuk telinga kita. Dari ulasan di atas, kita mengenal satu klub baru yang mungkin tak layak diremehkan partisipasinya dalam berbagai turnamen regional dan internasional.