Alasan Federico Chiesa Jarang Bermain di Liverpool

Federico Chiesa duduk di bangku cadangan ketika Liverpool bermain imbang 2-2 melawan Fulham pada matchday 16 English Premier League 2024/2025, Sabtu (14/12/2024), di Anfield, Liverpool, Inggris. Sayangnya, ia tidak mendapat kesempatan bermain. Meski begitu, kehadirannya di bangku cadangan memberikan sebuah sinyal positif.
Pasalnya, ini jadi kali pertama pemain asal Italia itu kembali ke skuad The Reds setelah menghilang selama hampir 3 bulan. Sejak bergabung dengan Liverpool pada awal musim ini, pemain sayap berusia 27 tahun itu memang jarang tampil. Sang pelatih, Arne Slot, memiliki alasan mengapa dirinya masih enggan memberi Chiesa banyak kesempatan.
1. Federico Chiesa hanya baru bermain 78 menit
Cedera menjadi alasan utama di balik minimnya menit bermain Federico Chiesa bersama Liverpool pada musim ini. Hingga 16 Desember 2024, ia hanya baru bermain selama 78 menit dari total 23 pertandingan yang sudah dilalui Liverpool. Jumlah tersebut jelas sangat sedikit untuk seorang pemain yang pada awalnya diharapkan menjadi pembeda.
Chiesa merupakan satu-satunya pembelian Liverpool pada bursa transfer musim panas 2024. Ia ditebus dari Juventus dengan harga sekitar Rp208 miliar. Namun, dengan statistik di atas, alih-alih menjadi pahlawan, Chiesa justru mengemban status pesakitan.
2. Federico Chiesa tidak kunjung bugar
Arne Slot sebetulnya memiliki alasan yang lebih spesifik mengapa ia jarang memainkan Federico Chiesa. Bagi pelatih asal Belanda tersebut, Chiesa belum mencapai level kebugaran yang dibutuhkan. Kondisi tersebut membuat Slot selalu berat hati saat hendak memberinya kesempatan.
Berdasarkan pengakuan Slot, Chiesa sebetulnya tidak selalu berada di ruang perawatan. Ia sudah sering ikut dalam sesi latihan. Namun, intensitas pada sesi latihan dan pertandingan jelas sangatlah berbeda.
"Ya, aku memang melihatnya di lapangan latihan. Namun, idealnya, anda menyaksikannya pada tengah pekan atau dalam pertandingan U-21 atau pertandingan seperti ini (melawan Fulham). Jika Anda hanya menjalani sesi latihan, itu berbeda dengan bermain. Anda harus mencapai level kebugaran tertentu," kata Arne Slot, dilansir situs resmi Liverpool.
3. Jadwal padat Liverpool memperumit Federico Chiesa
Tidak berhenti di situ, kondisi makin rumit karena Liverpool menghadapi jadwal yang padat. Menurut Arne Slot, situasi ini juga menambah kesulitan Federico Chiesa untuk bisa menembus skuad. Pasalnya, ia tentu tidak bisa bereksperimen memainkan seorang pemain yang belum teruji dalam pertandingan yang penuh dengan pertaruhan.
"Apa yang menyulitkan adalah kami memainkan begitu banyak pertandingan. Namun, jika anda bersaing di liga dan di Liga Champions (Eropa), tidak selalu mudah untuk menemukan menit bermain ini. Kecuali jika kami unggul 4-0 atau 5-0," ujar Slot, dilansir situs resmi Liverpool.
Kesempatan bermain yang didapat Chiesa sejauh ini memang terjadi dalam pertandingan yang dimaksud Slot di atas. Pada 17 September 2024, ketika Liverpool mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1 di Liga Champions, Chiesa masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti ketika pertandingan sudah hampir usai. Meski hanya berada di lapangan sekitar 1 menit, Chiesa sukses mencatatkan debutnya bersama Liverpool.
Empat hari berselang, ia tampil selama 18 menit ketika Liverpool menghadapi AFC Bournemouth di EPL. Slot berani memainkannya karena Liverpool yang sudah berada dalam kondisi nyaman. Mereka menang dengan skor 3-0 saat seluruh gol dicetak pada babak pertama.
Setelah pertandingan tersebut, tepatnya pada 25 September 2024, Liverpool bertemu dengan West Ham United di Piala Carabao, sebuah kompetisi yang kerap dimanfaatkan oleh banyak tim untuk melakukan rotasi. Itu juga dilakukan oleh Slot. Ia memainkan Chiesa sejak awal dan menariknya keluar pada menit 59.
Dengan menit bermain yang cukup banyak, pemain bernomor punggung 14 itu pun menampilkan permainan terbaiknya. Chiesa berhasil menyumbang satu assist. Liverpool sendiri menang dengan skor telak 5-1.
4. Laga lawan Southampton jadi kesempatan bagus untuk Federico Chiesa
Pada Kamis (19/12/2024) dini hari WIB, Liverpool akan menghadapi Southampton dalam babak perempat final Piala Carabao. Pertandingan ini menjadi kesempatan sempurna bagi Arne Slot untuk kembali memainkan Federico Chiesa. Ia juga sudah menjanjikan hal tersebut.
"Mungkin pertandingan melawan Southampton akan jadi momen yang bagus untuknya dalam mendapatkan menit bermain. Kemudian, kami bisa tahu lebih baik soal apa yang bisa kami harapkan darinya. Tentu saja, kami tahu kualitasnya. Namun, dia harus mencapai level kebugaran," kata Slot, dilansir situs resmi Liverpool.
Meski perempat final, Liverpool memang bisa sedikit bernafas lega untuk menghadapi laga ini. Pasalnya, kualitas Southampton jauh berada di bawah mereka. Saat ini, Southampton merupakan tim terendah di klasemen EPL. Bahkan, mereka juga tengah dalam kondisi internal yang kacau karena baru saja memecat sang pelatih, Russell Martin, setelah kekalahan telak dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-5, Senin (16/12/2024) dini hari WIB.
Federico Chiesa tentu tidak boleh melewatkan kesempatan ini. Ia harus bisa menjawab segala tantangan yang ada. Dengan jadwal yang padat, Arne Slot dan Liverpool juga sebetulnya sangat membutuhkannya.