Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan PSSI Tunjuk Nova Arianto Latih Timnas U-20: Paket Komplet

Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Nova Arianto dipilih karena menguasai level akar rumput
  • Hubungan baik dengan klub memudahkan pemantauan pemain muda
  • Nova memiliki jiwa kepemimpinan dan ambisi tinggi untuk melahirkan bintang Timnas senior
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PSSI resmi menunjuk Nova Arianto untuk melatih Timnas Indonesia U-20, Kamis (20/11/2025). PSSI menilai eks asisten Shin Tae Yong itu punya segalanya untuk menjadi pelatih di kelompok usia tersebut.

Hal tersebut diutarakan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers. Namun, faktor utamanya adalah kinerja meyakinkan Nova bersama Timnas U-17: juara Piala AFF, lolos fase gugur Piala Asia 2025, dan mendapat tiket putaran final Piala Dunia 2025.

Selain itu, apa alasan lengkap PSSI menunjuk Nova untuk naik level ke Timnas U-20?

1. Kuasai level akar rumput

Dari kiri ke kanan: Alexander Zwiers, Sumardji, Yunus Nusi, dan Nova Arianto dalam jumpa pers di GBK Arena, Kamis (20/11/2025). (IDN Times/Tino).
Dari kiri ke kanan: Alexander Zwiers, Sumardji, Yunus Nusi, dan Nova Arianto dalam jumpa pers di GBK Arena, Kamis (20/11/2025). (IDN Times/Tino).

Nova dinilai menguasai level akar rumput, khususnya sebaran pemain muda potensial. Aspek itu dapat membantu PSSI dalam membangun fondasi regenerasi Timnas Indonesia.

"Jadi, ada beberapa kompetensi yang membuat kami menunjuk Nova sebagai pelatih Timnas U-20. Pertama-tama, kami ingin punya seseorang yang memahami betul-betul sepakbola Indonesia secara keseluruhan di level usia muda," kata Zwiers dalam jumpa pers.

"Nova Arianto punya rekam jejak yang bagus, bekerja dengan beberapa pemain hebat sejak 2008 dan seterusnya yang bisa menjadi generasi selanjutnya dari Timnas U-20. Jadi, itu merupakan keuntungan yang besar. Dia paham seberapa besar lingkup sepakbola dan mengetahu di mana talenta-talenta itu berada," ucap Zwiers.

2. Punya hubungan baik dengan klub

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto selepas memimpin latihan, Rabu (15/10/2025). (IDN Times/Tino).

Nova juga memiliki hubungan baik dengan klub tanah air. Hal tersebut akan memudahkan PSSI dalam memantau perkembangan pemain muda di Indonesia.

"Dia juga punya hubungan yang baik dengan pihak klub. Jadi, itu juga memudahkan kami untuk melanjutkan perkembangan dari para pemain, baik itu di dalam maupun luar," kata Zwiers.

3. Pemimpin di ruang ganti dan ambisi yang besar

Pelatih Timnas indonesia U-17, Nova Arianto
Pelatih Timnas indonesia U-17, Nova Arianto dalam jumpa pers secara daring, Minggu (2/11/2025). (IDN Times/Tino).

Jiwa kepemimpinan Nova juga tinggi, yang membuat terapi di ruang ganti atau pemusatan latihan dapat berjalan efektif. Pada dasarnya, Nova dianggap dapat memaksimalkan potensi pemain di atas lapangan.

"Kedua, Anda mencari kapabilitas kepemimpinan. Kemudian ketika periode terakhir saya banyak berbicang dengan Nova. Lalu juga banyak observasi. Itu jelas bahwa kepemimpinannya di antara para pemain, staf, itu sangat jelas. Ia bisa menginspirasi para pemain dan staf untuk melangkah ke arah yang sama dan menggunakan bahasa yang sama secara bersama-sama dengan satu tujuan. Saya pikir itu adalah salah satu kekuatan terbesarnya," ungkap Zwiers.

Nova juga memiliki ambisi yang menggebu-gebu di level akar rumput. Tekadnya dalah melahirkan banyak pemain di level kelompok umur untuk menjadi bintang di Timnas senior pada masa mendatang.

"Lalu juga, apa yang Anda cari itu adalah ambisi. Jadi, ambisi artinya pelatihnya terdorong dari motivasi internal untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Untuk memberikan yang terbaik untuk talenta Indonesia agar meningkatkan standar mereka. Nova terarah dengan baik, sangat ambisius, selalu bertanya, selalu memberikan ide, menerima dan memberikan, sangat proaktif dalam mengambil inisiatif," ujar Zwiers.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Penalti Lucas Paqueta Bersama Timnas Brasil per 20 November 2025

21 Nov 2025, 07:34 WIBSport