Aleix Espargaro Buka Suara Soal Blunder Konyolnya di MotoGP Catalunya

Jakarta, IDN Times - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, buka suara soal blunder konyolnya di MotoGP Catalunya. Aleix mengakui kalau itu memang menjadi kesalahannya.
Aleix sebenarnya nyaris saja jadi juara di Catalunya, kandangnya sendiri. Namun, dia melakukan kesalahan konyol saat balapan tersisa satu lap lagi.
1. Lambaikan tangan sebelum finis

Ketika hendak masuk garis finis, Aleix tiba-tiba memperlambat laju motornya. Bodohnya lagi, Aleix melambaikan tangan ke penonton, merasa sudah memenangkan balapan.
Tiba-tiba saja, Aleix sadar dan menambah kecepatan motornya. Namun, itu sudah terlambat karena dia sudah melorot ke posisi lima.
Aleix mengakui kalau itu menjadi kesalahan terbodoh sepanjang kariernya. Dia minta maaf kepada seluruh anggota tim dan penonton.
"Saya minta maaf. Cuma itu yang bisa saya katakan kepada tim. Ini benar-benar kesalahan saya," ujar Aleix dilansir Crash.
2. Bukan kesalahan pertama di Catalunya

Kasus Aleix sebenarnya bukan yang pertama di Sirkuit Catalunya. Kenny Roberts dan Julian Simon sempat melakukannya pada 2006 serta 2009 silam.
Semua dikarenakan adanya perbedaan sinyal putaran terakhir di Sirkuit Catalunya. Jika sinyal lap menunjukkan angka 0, itu adalah putaran terakhir. Sedangkan, di sirkuit lain biasanya muncul sinyal dengan angka 1.
"Saya tak ingat kalau di sini putaran terakhir itu '0' bukan '1'. Makanya, saya langsung tancap gas usai menyadarinya," ujar Aleix. Hari ini, saya kehilangan sembilan poin tambahan. Maaf buat seluruh anggota tim," kata Aleix.
3. Quartararo diuntungkan

Akibat kesalahan konyol itu, Fabio Quartararo diuntungkan. Dia berhasil menjadi juara usai menyalip Aleix saat melakukan kesalahan konyol itu.
Quartararo ditempel oleh Jorge Martin dan Johann Zarco di posisi terdepan. Sedangkan, Aleix hanya bisa menatap kosong, melihat ketiganya naik podium.