Alex Rins Dihantui Perasaan Emosional Jelang MotoGP Jepang

22 Sep 2022, 15:01 WIB

Alex Rins pada balapan GP Amerika (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Tidak cuma bagi Honda, balapan MotoGP Jepang nanti juga akan terasa spesial bagi sesama pabrikan asal Jepang lain, yakni Suzuki. Ini akan jadi kali terakhir mereka membalap di Motegi. Alex Rins tahu betul hal tersebut.

Alhasil, Rins mengaku perasaannya saat ini campur aduk. Di satu sisi, dia senang bisa kembali membalap di Motegi, setelah absen beberapa tahun. Namun, di sisi lain dia juga merasa sedih karena ini jadi balapan terakhir Suzuki di Motegi.

"Benar-benar campur aduk rasanya kembali ke Jepang. Saya senang bisa kembali ke sini, tetapi sedih dan aneh juga rasanya, bahwa ini (akhir pekan nanti) akan jadi balapan terakhir saya bersama Suzuki di Motegi," ujar Rins, dilansir "Motosan".

1. Alex Rins siap catatkan hasil ciamik

Pembalap Suzuki Alex Rins (motogp.com)

Rins mengaku, dia tetap akan berusaha mencatatkan hasil ciamik, di tengah perasaan campur aduk yang dia rasakan. Apalagi, dia juga beberapa kali sempat mencatatkan podium di Motegi. Kini, dia ingin melakukannya lagi.

"Saya ingin menghidupkan memori manis meraih podium di Motegi. Saya siap untuk mencatatkan hasil baik, bersama Suzuki, bersama orang-orang yang bekerja bersama saya dalam waktu lama dan selalu mendukung saya," tutur Rins.

2. Suzuki siap memberikan kebahagiaan pada fans

Pembalap Suzuki Alex Rins (motogp.com)

Manajer Tim Suzuki, Livio Suppo, memiliki pandangan yang sama seperti Rins. Perasaannya pun sama-sama campur aduk, antara bahagia dan sedih. Namun, satu hal yang pasti, dia bersama para pembalap siap memberi kebahagiaan pada fans.

"Rasanya spesial bagi saya, berada di Jepang bersama Suzuki, dan ikut menyaksikan balapan terakhir Suzuki di Motegi. Kami siap untuk memberikan kebahagiaan pada fans dalam sesi balapan nanti," tutur Suppo.

3. Catatan Suzuki kurang begitu manis di Motegi

GP Jepang di sirkuit Motegi (motogp.com)

Dalam beberapa terakhir, catatan Suzuki kurang begitu manis di Motegi. Mereka memang sempat juara sebanyak enam kali di sini, tetapi itu terjadi ketika MotoGP masih menerapkan kelas 500cc, tepatnya pada 1988, 1989, 1991, 1994, 1995, dan 1999.

Nah, dengan performa Alex Rins saat ini, ditambah juga dengan mulai kompetitifnya Suzuki, akankah mereka menutup balapan di MotoGP Jepang nanti dengan hasil apik? Menarik untuk dinantikan.