David Silva, Legenda Manchester City Berdarah Jepang yang Dikagumi

Dikenal sebagai pemain yang rendah hati

Manchester City memiliki sederet legenda dalam sedekade terakhir. Selain Vincent Kompany dan Sergio Aguero, ada David Silva yang punya kontribusi luar biasa untuk The Citizens. Ia membawa kesuksesan besar untuk Manchester City selama mengabdi.

Demi mencapai tahap ini, perjuangan Silva tak main-main. Ia tetap konsisten merintis karier meski kerap mendapatkan cibiran karena posturnya yang kurus. David Silva percaya sepak bola merupakan takdir yang tepat dan ia berhasil membuktikannya.

1. Besar di pesisir Afrika dari keluarga keturunan campuran 

Memiliki nama lengkap David Josua Jimanez Silva, ia menghabiskan sebagian masa kecilnya di sebuah desa kecil bernama Arguineguín di Canarian, Spanyol. Secara geografis, tempatnya tinggal berada di Samudra Atlantik, tepatnya sebelah barat laut pesisir Afrika.

Sang ibu, Eva Silva, merupakan penduduk asli Jepang yang menetap di Spanyol. Dikutip Planet Football, Silva punya julukan El Chino sebab matanya yang sedikit sipit serta ibunya yang berasal dari Asia Timur. Julukan ini keliru lantaran ibu Silva berasal dari Jepang, bukan China.

Di sisi lain, sang ibu menikah dengan Fernando Jimenez dan dikaruniai tiga anak, termasuk Silva yang berstatus sebagai anak kedua. Bakat sepak bola Silva juga turun secara alami dari sang ayah. 

Sewaktu masih muda, Fernando merupakan mantan pemain sepak bola semi-profesional meski tak memiliki karier gemilang. Ia juga memiliki profesi lain, yaitu sebagai staf keamanan di Spanyol.

2. Gemar bermain sepak bola sejak belia

David Silva, Legenda Manchester City Berdarah Jepang yang DikagumiDavid Silva (twitter.com/21LVA)

Sewaktu kecil, Silva sudah terbiasa bermain sepak bola. Bahkan, saat Silva belum memiliki bola asli, dirinya kerap menendang sampah buah di sekitar rumah layaknya sedang bermain sepak bola sendirian. Hal ini diutarakan langsung oleh sang nenek, Antonia Montesdeoca.

“Ia bermain dengan kentang dan jeruk di depan rumah ketika dia berusia dua tahun. Kadang-kadang saya mengusirnya dari lorong karena dia membuat saya gila dengan selalu meneriakkan sepak bola, sepak bola, sepak bola,’’ kata Montesdeoca dikutip The Guardian.

Pada awalnya, Silva memiliki impian menjadi seorang penjaga gawang. Namun, hal itu tak terealisasi sebab dirinya justru tampil menjanjikan saat dipasang sebagai gelandang. Apalagi, orang tuanya lebih suka Silva bermain sebagai pemain outfield daripada menjadi kiper.

Saat berusia 8 tahun, Silva memulai karier sepak bolanya bergabung ke tim bernama San Fernando. Masa-masa sulit dihadapi oleh ia maupun orang tuanya sebab harus meninggalkan kampung halaman yang cukup jauh. Bersama San Fernando, ia menimba ilmu selama lima tahun.

Baca Juga: 5 Pemain Manchester City Terakhir yang Mencetak 30 Gol dalam 1 Musim

3. Berkembang pesat bersama Valencia

David Silva, Legenda Manchester City Berdarah Jepang yang DikagumiDavid Silva dan David Villa saat membela Valencia (twitter.com/21LVA)

Bakatnya terendus oleh klub raksasa LaLiga, Valencia. Alhasil, Silva berhasil masuk ke dalam tim akademi Los Che pada tahun 2002 silam. Dalam merajut kariernya, Silva harus menemui berbagai kesulitan yang datang bertubi-tubi.

Ia merasakan kesepian sebab berkarier seorang diri di kota besar. Beruntung baginya, masalah ini teratasi dengan kehadiran sang ayah. Ayah Silva mendapatkan pekerjaan sebagai staf keamanan di Stadion Mestalla yang merupakan markas Valencia.

Namun, masalah yang jauh lebih besar sebenarnya sudah datang sebelum dirinya pindah ke Valencia. Silva sempat mengikuti trial di akademi Real Madrid. Bukan nasib Silva sepertinya saat itu sebab ia ditolak lantaran memiliki postur yang terlalu kurus, dilansir Football Espana.

Bersama Valencia, kariernya berkembang pesat. Silva mendapatkan kontrak profesional di skuad utama pada usia 18 tahun, tetapi sempat dipinjamkan ke Eibar demi menambah jam terbang. Usai kembali, dirinya mampu bersinar di lini tengah Los Che sehingga menarik atensi Manchester City yang tengah punya mimpi besar.

4. Jadi legenda Manchester City

Manchester City resmi mendapatkan jasanya usai menjadi bagian Timnas Spanyol juara Piala Dunia 2010. Sisanya adalah sejarah. Tak ada yang menyangka Silva menjelma jadi legenda The Citizens. Apalagi, awal kedatangannya ke Etihad Stadium juga diragukan sebab posturnya yang dinilai kecil.

Silva membuktikan kapasitasnya dengan menjadi andalan Manchester City selama 10 musim beruntun. Ia tampil dalam 477 pertandingan di semua kompetisi yang menjadikannya sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak bersama The Citizens.

Silva membangun dinasti kejayaan Manchester City yang merengkuh 11 gelar, termasuk 4 titel Premier League. Dirinya pergi pada musim panas 2020 berstatus legenda klub. Pihak klub membuat patung khusus untuk Silva yang ditampilkan di depan Etihad Stadium sebagai bentuk penghormatan.

5. Dikagumi banyak orang

David Silva, Legenda Manchester City Berdarah Jepang yang DikagumiDavid Silva (twitter.com/21LVA)

Silva jarang tersangkut kasus-kasus kontroversial. Dirinya dikenal sebagai pemain yang bersahaja dan dikagumi oleh banyak orang. Pep Guardiola menggambarkannya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ia lihat. Beberapa figur penting sepak bola lain juga memiliki pandangan yang sama, seperti Thierry Henry, Jurgen Klopp, hingga Alan Shearer.

‘’Dia (Silva) adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya kenal. Liga Premier tidak mudah, tetapi dia berhasil menaklukkannya. Dia pasti sangat bangga,’’ ujar Guardiola dikutip Eurosport.

Sementara itu, Silva yang kini bermain untuk Real Sociedad mengaku senang lantaran berhasil menggapai mimpinya dengan berkarier sebagai pemain sepak bola profesional di level teratas. Apalagi, ia mampu bersaing di Premier League yang dikenal sebagai liga paling kompetitif.

‘’Ketika aku melihat kembali semuanya, aku tidak pernah bisa membayangkan apa yang akan aku capai. Aku ingin dikenang sebagai orang baik, yang menikmati sepak bola. Aku harap orang-orang juga menikmati sepak bolaku,’’ tutur Silva dilansir Eurosport.

Berkat kerja kerasnya, David Silva mampu menggapai impiannya sebagai pemain sepak bola. Semua terasa lengkap baginya. Performa Silva begitu apik dan mendapatkan pujian dari banyak orang.

Baca Juga: 5 Kekalahan Manchester City di Level Domestik pada 2022/2023

Alvin Pratama Photo Verified Writer Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya