Minim Gelar, 5 Pemain Top Ini Tetap Setia bersama Klub yang Dibelanya

2. Son Heung Min

Son Heung-min (twitter.com/thespursweb)

Son Heung Min mendarat ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2015 lalu. Sejak saat itu namanya mulai dikenal luas berkat penampilan yang impresif di lini depan The Lilywhites. Segelintir penghargaan individu berhasil ia rengkuh selama membela Spurs, salah satunya gelar Puskas Award 2020.

Selain piawai di atas lapangan, Son juga merupakan sosok yang loyal. Ia bahkan baru memperpanjang kontraknya bersama Spurs hingga tahun 2025 nanti. Terlepas dari kesetiaannya itu, Son belum pernah merasakan satu pun gelar bersama Spurs di usianya yang sudah beranjak 29 tahun.

Baca Juga: Seperti Ayah dan Anak, 9 Potret Akrab Shin Tae-yong dan Son Heung-min

3. Iago Aspas

Iago Aspas (twitter.com/SofaScoreINT)

Darah kental Celta Vigo telah melekat kuat di dalam raga Iago Aspas. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya bersama klub LaLiga tersebut dengan statistik yang mengkilap. Tercatat, pemain berpaspor Spanyol itu mulai masuk ke skuad utama Celta Vigo pada tahun 2009 silam.

Aspas sejatinya sempat hengkang ke Liverpool dan Sevilla. Sayangnya, ia gagal bersinar serta memutuskan untuk kembali ke Celta Vigo pada musim 2015/2016. Aspas menjadi andalan utama timnya tersebut dalam menciptakan gol demi gol walaupun gagal meraih gelar apa pun hingga sekarang.

4. Marco Reus

Marco Reus (twitter.com/BVBBuzz)

Lahir dan besar di Dortmund membuat jiwa loyalitas Marco Reus terhadap kotanya sangat besar. Dalam karier profesionalnya saja, Reus memilih untuk tetap setia membela Borussia Dortmund meski banyak tawaran yang datang dari klub lain. Ia bahkan didapuk menjadi kapten utama Die Borussen.

Reus sudah tampil sebanyak 353 kali untuk Dortmund di semua ajang. Akan tetapi, kesetiaannya itu justru tak diikuti dengan prestasi Dortmund yang cenderung stagnan. Tercatat, Die Borussen hanya meraih sederet piala domestik selama dibela oleh Reus, di antaranya dua titel DFB Pokal.

5. Hugo Lloris

Hugo Lloris (twitter.com/FabrizioRomano)

Perjalanan karier Hugo Lloris mungkin berbanding terbalik dengan kebanyakan para pesepak bola lainnya. Di saat pemain lain cenderung lebih sukses di level klub, Lloris mengalami hal yang sebaliknya. Ia tak pernah meraih trofi apa pun selama membela Tottenham Hotspur dalam sedekade terakhir.

Capaiannya di klub malah berbeda dibandingkan saat membela Timnas Prancis. Secara keseluruhan, Lloris sukses mempersembahkan titel Piala Dunia dan UEFA Nations League untuk negaranya itu. Terlepas dari situasinya bersama Spurs, sikap loyal Lloris bersama timnya jelas bukanlah sesuatu yang gampang dilakukan.

Gelar dipandang sebagai simbol kesuksesan klub atau pemain di dunia olahraga, termasuk sepak bola. Namun, lebih dari itu, sikap kesetiaan para pemain di atas tentunya patut untuk mendapatkan apresiasi. Siapa favoritmu?

Baca Juga: Hugo Lloris, Keturunan Miliarder yang Berubah Haluan Jadi Pesepak Bola