Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Benfica termasuk salah satu klub raksasa di Portugal. Dominasinya terus berlangsung selama bermusim-musim. Hal ini tak terlepas dari kehadiran sederet pemain berkualitas di skuadnya. Benfica dikenal sebagai salah satu penghasil pemain-pemain berbakat.
Tak hanya melahirkan pemain potensial, Benfica juga menjadi tempat ideal bagi para pemain senior. Beberapa pemain berpengalaman itu memutuskan untuk hijrah ke Benfica pada usia yang sudah tak muda lagi, termasuk kelima pemain gratisan berikut ini. Siapa saja mereka?
1. Joao Mario
Joao Mario (twitter.com/joaome17) Benfica menjadi tujuan selanjutnya di dalam karier Joao Mario. Ia merapat ke skuad The Eagles pada musim panas 2021. Uniknya, Mario sebenarnya berstatus jebolan akademi Sporting Lisbon. Klub ini merupakan salah satu rival bebuyutan Benfica di papan atas klasemen Liga Portugal.
Dengan pengalaman dan kualitas yang ia miliki, Mario langsung menjadi pilihan utama. Kematangannya sangat berpengaruh di dalam permainan Benfica. Ia mampu membawa The Eagles bersinar. Mario juga cukup produktif. Dari 96 penampilan, ia sudah membukukan 27 gol dan 22 assist di semua ajang.
Baca Juga: 10 Potret Jan Vertonghen, Bek Veteran Belgia yang Diandalkan Benfica
2. Jan Vertonghen
Jan Vertonghen (twitter.com/EuropaLeague) Jan Vertonghen mengakhiri perjalanannya di Tottenham Hotspur pada musim panas 2020. Ia berpisah dengan klub yang sudah dibelanya itu sejak 2012. Vertonghen urung memperpanjang kontraknya lebih lama lagi. Bek gaek asal Belgia ini ingin mencoba suasana dan petualangan yang baru di klub lain.
Vertonghen lalu berlabuh ke Benfica. Kedatangannya bak durian runtuh bagi The Eagles. Pengalamannya yang pernah bermain di liga sekelas EPL menjadi sebuah keuntungan. Vertonghen mampu membuktikannya dengan apik. Ia jadi andalan dengan catatan 89 penampilan. Usai 2 musim membela Benfica, Vertonghen hijrah ke Anderlecht.
3. Haris Seferovic
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Haris Seferovic (twitter.com/ChampionsLeague) Haris Seferovic bergabung dengan Benfica pada musim panas 2017. Namanya bukanlah sosok sembarangan. Seferovic merupakan salah satu striker berpengalaman yang pernah malang-melintang di beberapa klub besar. Ia pernah berseragam Galatasaray dan Eintracht Frankfurt sebelum pindah ke Benfica.
Pengalamannya pun tak bisa bohong. Seferovic membuktikan ketajamannya di lini serang The Eagles. Ia menjadi mesin gol Benfica yang mampu menorehkan 74 gol dari 188 penampilan. Sayangnya, posisi Seferovic mulai tergeser sejak musim 2022/2023. Ia harus menjalani peminjaman ke klub lain, seperti Galatasaray dan Celta Vigo.
4. Julio Cesar
Julio Cesar (twitter.com/SLBenfica) Namanya dikenal luas selama berseragam Inter Milan. Cesar membantu Nerazzuri meraih berbagai gelar juara, termasuk 1 titel Liga Champions. Kariernya di Italia berakhir pada 2012. Cesar sempat berlabuh ke Queens Park Rangers dan Toronto FC untuk menikmati tantangan yang berbeda.
Setelah membela QPR dan Toronto FC, ia hijrah ke Benfica pada musim panas 2014. Datang pada usia yang sudah tidak muda lagi, performanya jelas menurun. Cesar juga tak menjadi kiper utama dengan catatan 83 penampilan saja selama 3 musim. Setelah membela Benfica, ia pulang ke Brasil dan bergabung dengan Flamengo.
Baca Juga: Tuah Gol Angel Di Maria di Balik Gelar Juara Argentina!
