Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Piala Eropa 2020 sudah menyelesaikan babak semifinal. Italia berhasil mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti. Sedangkan Inggris berhasil menaklukkan Denmark dengan skor 2-1 hingga babak perpanjangan waktu berakhir.
Uniknya, di Piala Eropa 2020 sendiri terdapat beberapa pemain yang bersinar namun sebenarnya tak lahir di negara yang dibelanya. Kira-kira siapa saja dan mengapa hal tersebut dapat terjadi? Yuk simak penjelasannya.
1. Aymeric Laporte - Spanyol (Agen, Prancis)
potret Aymeric Laporte bersama Timnas Spanyol(rte.ie) Aymeric Laporte memang dapat dikatakan tidak dilirik oleh Didier Deschamps di skuat Prancis dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut membuat Luis Enrique memanfaatkan situasi tersebut untuk memperkuat lini pertahanan Spanyol. Alhasil, Luis Enrique berhasil meyakinkan Laporte untuk pindah kewarganegaraan menjadi Timnas Spanyol.
Laporte sendiri besar di Prancis yang mana negara tersebut merupakan tanah kelahirannya, tepatnya di Kota Agen. Laporte sendiri besar di Prancis sebelum dirinya menempuh karier sepak bola di Spanyol selama 8 tahun bersama Athletic Bilbao.
Baca Juga: 6 Pemain Bebas Transfer yang Tampil Impresif di Piala Eropa 2020
2. Scott McTominay - Skotlandia (Lancaster, Inggris)
potret Scott McTominay bersama Timnas Skotlandia(news.stv.tv) Tak banyak yang mengetahui bahwa Scott McTominay lahir di Lancaster, Inggris. Sebenarnya dia memiliki kesempatan untuk membela Timnas Inggris. Namun, dia lebih memilih untuk membela Timnas Skotlandia.
Dia sendiri dibesarkan di Inggris dan mulai masuk ke dunia sepak bola di akademi Manchester United sejak tahun 2013 lalu. Scott McTominay memiliki keturunan darah Skotlandia dari sang ayah. Di Timnas Skotlandia, Scott McTominay sudah memberikan penampilan sebanyak 26 kali sejak tahun 2018.
3. Raheem - Inggris (Kingston, Jamaika)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
potret Raheem Sterling bersama Timnas Inggris(skysports.com) Raheem Sterling lahir di Kingston, Jamaika dan dibesarkan oleh ibunya seorang diri. Saat lahir, Sterling sendiri memang sudah tidak ditemani oleh sang ayah dan bahkan dalam akta kelahiran Sterling tidak menyebutkan nama ayahnya. Singkat cerita, ibu Sterling yang bernama Errol Sterling bermigrasi ke London bersama Raheem Sterling.
Dari situlah bakat sepak bola Sterling mulai ditemukan dan akhirnya dirinya masuk ke akademi QPR. Setelah itu, dia berhasil bergabung akademi Liverpool dan sejak saat itu namanya mulai dikenal oleh publik. Sterling sendiri tampil sangat memukau di Piala Eropa 2020 dengan memberikan 3 gol dan 2 assist.
4. Mike Maignan - Prancis (Cayenne, French Guiana)
potret Mike Maignan bersama Timnas Prancis(archyde.com) Mike Maignan memang tak sempat dimainkan oleh Didier Deschamps di Piala Eropa 2020. Padahal, dia sendiri merupakan peraih clean sheets terbanyak di Ligue 1 2020/2021. Memang, Mike Maignan kesulitan untuk menggeser posisi Hugo Lloris yang merupakan kiper utama Prancis sekaligus kapten utama negaranya dalam beberapa tahun terakhir.
Mike Maignan lahir di Cayenne, French Guiana. Bagi yang belum tahu, wilayah tersebut terletak di Amerika Selatan yang mana diakui sebagai salah satu bagian dari negara Prancis. Mike Maignan sendiri memulai karier sepak bolanya di Prancis dengan bergabung akademi Paris Saint-Germain pada tahun 2010.
Baca Juga: Dituding Lakukan Diving, Begini Pembelaan Raheem Sterling
