TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Terbaik Ini Sukses Ganti Posisi Dalam Beberapa Waktu Terakhir

Berganti posisi tidak mempengaruhi penampilan mereka

goal.com

Pelatih cenderung membaca permainan pemain dengan menganalisis kekuatannya dan menyusun rencana untuk mendapatkan yang terbaik dengan menempatkannya di posisi tertentu. Namun, seiring berjalannya waktu yang didukung oleh beberapa faktor seperti cederanya rekan setim dan kurangnya kedalaman skuad, terkadang pemain disuruh untuk bermain di posisi yang berbeda di atas lapangan.

Percaya atau tidak, transisi semacam ini tidak selalu berakhir baik. Proses pembelajaran yang cenderung sulit membuat hanya ada beberapa pemain saja yang mampu melaluinya dengan sukses. Berikut, 5 pemain terbaik yang sukses berganti posisi dalam beberapa waktu terakhir.

1. Max Meyer

90min.com

Di bawah asuhan Domenico Tedesco, Max Meyer berganti ke posisi yang lebih dalam di lini tengah dan ia sudah cukup baik ketika bermain di posisi barunya. Meyer biasanya bermain sebagai playmaker penyuplai bola ke depan, namun di posisi barunya, ia lebih ditugaskan mengontrol tempo permainan dari dalam, dan terbukti ia berhasil melakukan itu di beberapa pertandingan terakhir.

Revolusi Tedesco di Schalke mulai membuahkan hasil dan Meyer menjadi salah satu pemain yang telah menunjukkan hasil menakjubkan itu. Etos kerja Meyer yang luar bisa memungkinkan ia berperan dengan sangat baik di lini tengah. Kemampuannya dalam tackle dan distribusi bola, dilakukan dengan sangat baik layaknya apa yang gelandang bertahan terbaik lakukan.

2. Joshua Kimmich

goal.com

Kimmich merupakan salah satu bek kanan terbaik di dunia yang kini sedang membela salah satu tim terbaik di dunia, Bayern Munich. Ternyata pemain berusia 23 tahun ini tidak selalu bermain sebagai fullback. Faktanya, beberapa tahun yang lalu, Kimmich berposisi sebagai gelandang bertahan.

Bergantinya posisi Kimmich, dimulai ketika Phillip Lahm yang telah menjadi andalan di sektor kanan pertahanan Bayern selama bertahun-tahun, memutuskan gantung sepatu. Rupanya, Kimmich berkembang di posisi itu (bek kanan) dan diidentifikasi sebagai pengganti yang pas. Dan itu ia buktikan dengan kemampuannya dalam melakukan crossing yang luar biasa.

3. Dries Mertens

en.onefootball.com

Manajer Napoli, Maurizio Sarri, sempat menyesali keputusannya dalam mengganti posisi Mertens, yang awalnya winger ke striker. Penyesalan itu datang ketika Mertens tidak dapat berkembang dengan baik di posisi barunya itu. Mertens mulai beralih posisi dari awal musim 2016/17, dan belum menunjukkan perkembangan yang intens selama satu musim penuh.

Namun kini, ia mulai kembali menghidupkan karirnya dengan bergeser ke posisi tengah dan mengambil peran striker. Dari 41 penampilan di semua ajang musim ini, ia berhasil mencetak 21 gol dan 9 assist. Sepanjang musim ini, Mertens memegang peran penting dalam membantu Napoli melakukan perlawanan sengit kepada Juventus untuk memenangkan trofi Serie A

4. Cristiano Ronaldo

goal.com

Cristiano Ronaldo dulunya merupakan winger yang sangat menakutkan ketika masih membela Sporting Lisbon dan Manchester United. Keberhasilannya di posisi itu, masih ia pertahankan ketika awal pindah ke Real Madrid. Namun kini, Ronaldo tidak sekuat dulu. Saat ini, ia lebih menfokuskan diri untuk menjadi striker utama yang produktif dalam menerima bola dan mencetak gol.

Meskipun posisinya telah berubah, komitmen, fokus dan niat Ronaldo tetaplah sama. Kemampuannya dalam memenangkan duel udara menjadi bukti bahwa Ronaldo lebih pas diposisikan sebagai striker. Di Liga Champions musim ini, Ronaldo mencetak 15 gol dari 12 pertandingan dan berhasil membawa Real Madrid ke final untuk bertemu wakil Inggris, Liverpool.

Verified Writer

Arif Gunawan

Noob Tech Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya