Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagian pemain yang bermain dalam laga Jepang versus Indonesia di babak grup Piala Asia 2023 berkarier di Inggris. Beberapa dari mereka bahkan membela klub yang bertanding di English Premier League.
Kehadiran para pemain tersebut sangat penting bagi permainan Timnas Jepang maupun Timnas Indonesia. Bagaimana performa kelima pemain yang berkarier di klub Inggris dalam pertandingan Jepang melawan Indonesia tersebut?
1. Takehiro Tomiyasu tampil solid di lini belakang
Takehiro Tomiyasu (arsenal.com) Takehiro Tomiyasu tampil sebagai bek tengah dari menit pertama. Bek milik Arsenal itu berduet dengan Koki Machida. Mereka berdua merupakan pemain versetile atau serba bisa yang dapat bermain di semua posisi lini belakang baik bek tengah, kanan, dan kiri. Tomiyasu menampilkan performa solid di lini belakang Timnas Jepang selama 82 menit.
Dilansir Fotmob, Tomiyasu mampu memenangkan penguasaan bola sebanyak 6 kali dan melakukan 2 aksi defensif serta sekali sapuan. Ia berhasil memenangi duel fisik 7 kali, duel bola bawah 3 kali, dan duel udara 4 kali. Sebagai bek tengah, Tomiyasu cukup aktif dalam membangun serangan dengan melakukan 104 sentuhan bola.
Secara rinci, persentase akurasi operannya 92 persen, 12 operan sampai ke sepertiga lapangan, dan 1 operan berbuah peluang mencetak gol. Tomiyasu ditarik keluar dan digantikan oleh Tsuyoshi Watanabe pada menit ke-82. Ia mendapat nilai 7,8 atas performanya dalam laga tersebut.
Baca Juga: 4 Peserta Piala Asia 2023 yang Pertama Kali Lolos ke Fase Gugur
2. Yuta Nakayama pergerakannya cukup berbahaya di sisi kiri
Yuta Nakayama (htafc.com) Yuta Nakayama mendapat kesempatan tampil sebagai bek kiri dari menit pertama. Pemain Huddersfield Town itu memiliki pergerakan yang beberapa kali mengancam pertahanan Indonesia. Nakayama berhasil menyelesaikan pertandingan tanpa ditarik keluar.
Menurut Fotmob, Nakayama menyentuh bola 95 kali. Lebih detail, ia mencatat persentase akurasi operannya 81 persen, 8 operan berhasil sampai ke sepertiga lapangan lawan, dan 1 berbuah peluang mencetak gol. Nakayama dalam bertahan mampu melakukan 7 aksi bertahan, 2 intersep, dan 2 kali memenangkan penguasaan bola. Ia mendapatkan nilai 7,6 berkat performa apik dalam laga melawan Indonesia.
3. Wataru Endo mampu menjaga stabilitas lini tengah Timnas Jepang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Wataru Endo (instagram.com/endowataru) Wataru Endo kembali diandalkan sebagai gelandang bertahan Timnas Jepang. Pemain Liverpool itu mendapat tugas tambahan sebagai kapten menggantikan Maya Yoshida yang tidak dipanggil untuk Piala Asia 2023. Ia membuktikan dirinya mampu bermain apik dengan peran barunya itu.
Dilansir Fotmob, Endo tercatat 86 kali menyentuh bola dengan persentase akurasi operannya 91 persen. Ia mampu memenangkan penguasaan bola 11 kali dan 4 kali melakukan aksi defensif. Endo secara keseluruhan mendapat nilai 7,1.
4. Justin Hubner tidak beruntung saat mencetak gol bunuh diri
Justin Hubner (instagram.com/justinhubner5) Justin Hubner kembali dimainkan sebagai bek tengah Timnas Indonesia. Pemain yang masih menimba ilmu di akademi Wolverhampton Wanderers (Wolves) itu cukup kerepotan meredam serangan Timnas Jepang. Ia tidak beruntung ketika sepakan Ayase Ueda mengenai kakinya dan bola masuk ke gawangnya sendiri.
Namun, secara keseluruhan, Hubner sebenarnya tampil tidak terlalu buruk. Dilansir Fotmob, ia melakukan 12 aksi defensif dengan rincian 8 kali melakukan sapuan lewat kakinya dan 4 kali menggunakan kepalanya. Hubner memenangkan duel fisik 3 kali dan persentase keunggulan duel udaranya 67 persen.
Ia juga mampu mendistribusikan bola dengan baik. Hal itu terlihat dari persentase akurasi operannya mencapai 74 persen dan 7 operan sukses menembus sepertiga lapangan. Sayangnya, gol bunuh diri serta kebobolan sampai tiga gol mencoreng penampilan Justin Hubner. Ia mendapatkan nilai 5,3 atas penampilannya melawan Jepang.