TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Afrika yang Flop Bersama Manchester United, Ada Zaha

Belum ada yang pernah menjadi bintang

Wilfred Zaha (premierleague.com)

Manchester United resmi mendatangkan Andre Onana dari Inter Milan. Pemain asal Kamerun tersebut memang santer diberitakan bergabung dengan MU pada musim panas 2023. Ia akan mengisi posisi penjaga gawang utama setelah kontrak David De Gea tak diperpanjang. Namun, Onana perlu mewaspadai sepak terjang pemain-pemain Afrika yang pernah membela Setan Merah.

Sepanjang sejarahnya, tidak banyak pemain Afrika yang bermain untuk mereka. Hanya tercatat sembilan pemain dari sana yang pernah membela Manchester United. Itu pun tidak cukup sukses. Lima pemain ini, misalnya, menjadi pemain Afrika yang flop bersama Manchester United.

1. Eric Djemba Djemba impresif bersama Nantes

Eric Djemba Djemba (manutd.com)

Eric Djemba Djemba, yang tampil impresif bersama FC Nantes, bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2003. Ia menjadi tambahan opsi lini tengah MU yang kala itu diisi nama-nama besar, seperti Roy Keane, Paul Scholes, dan Darren Fletcher. Sayangnya, Djemba Djemba gagal bersaing mendapatkan tempat di tim utama. Ia hanya tampil dalam 39 pertandingan dengan torehan 2 gol dan 2 assist pada 2003—2005.

Setelah dilepas Manchester United, Djemba Djemba sempat membela Aston Villa, tetapi permainannya tidak membaik dengan catatan sebelas penampilan di semua kompetisi pada 2005—2006. Djemba Djemba bahkan sempat mencoba peruntungannya di klub Indonesia, Persebaya Surabaya, tetapi kontraknya dibatalkan sebelum bermain di Liga 1 pada 2015. Setelah beberapa kali pindah klub, Djemba Djemba akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2021.

Baca Juga: 5 Rekrutan Nottingham Forest dari Manchester United, Ada Elanga!

2. Manucho direkrut Sir Alex Ferguson

Manucho (manutd.com)

Manucho merupakan salah satu pemain muda yang direkrut langsung Sir Alex Ferguson dari klub lokal Angola, CA Petroleos Luanda, pada akhir 2007. Ferguson sebelumnya berhasil mengorbitkan pemain muda berbakat, seperti David Beckham, Cristiano Ronaldo, dan Wayne Rooney. Sayangnya, Manucho tidak berhasil mencapai kesuksesan yang sama dengan pendahulunya di Manchester United.

Performa Manucho selama membela MU sangat mengecewakan. Ia hanya tampil dalam 3 pertandingan, yaitu 2 di Piala Liga dan 1 di English Premier League (EPL) pada 2008/2009. Meskipun demikian, setidaknya Manucho sempat mencetak 1 assist dalam 1 penampilan di EPL selama 16 menit. Selebihnya, Manucho lebih sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Panathinaikos dan Hull City. Setan Merah akhirnya melepas Manucho ke Real Valladolid pada 2009.

3. Mame Diouf diboyong dari Molde

Mame Diouf (manutd.com)

Manchester United mendatangkan Mame Diouf dari klub Norwegia, Molde. Diouf tampil impresif setelah membawa klubnya promosi dari divisi dua ke Eliteserien, liga utama Norwegia. MU membeli Diouf dengan harga 4,5 juta euro atau 78 miliar rupiah pada musim panas 2009.

Setelah resmi bergabung dengan Setan Merah, Diouf langsung dipinjamkan kembali kepada Molde. Sayangnya, ia gagal menampilkan performa impresif sehingga dikembalikan kepada MU setelah 6 bulan. MU lalu mencoba meminjamkan Diouf ke Blackburn Rovers. Ia berhasil membukukan 29 penampilan dengan mencetak 6 gol dan 2 assist di sana. Pada akhirnya, Diouf dijual ke klub asal Jerman, Hannover 96, pada 2012. Ia hanya mencatat 9 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 1 gol dan 1 assist untuk MU pada 2009—2012.

4. Wilfred Zaha bergabung ke Manchester United dari Crystal Palace

Wilfred Zaha (premierleague.com)

Manchester United mendatangkan Wilfred Zaha dari Crystal Palace pada Januari 2013. Ia dinilai sebagai pemain potensial dan tampil cukup mengesankan bersama Crystal Palace. Akan tetapi, Zaha tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk tampil bersama MU pada paruh pertama 2013/2014.

Akhirnya, MU meminjamkan Zaha kepada beberapa klub, termasuk Cardiff City pada paruh kedua 2013/2014 dan Crystal Palace pada 2014/2015. Setelah tampil impresif, Crystal Palace memutuskan memermanenkan pemain asal Pantai Gading itu pada musim panas 2015. Zaha menjadi salah satu pemain kunci mereka sampai pertengahan 2023. Ia kemudian bergabung dengan Galatasaray di Super Lig Turki pada musim panas ini.

Baca Juga: 7 Pemain Aktif Manchester United yang Pernah Berkiprah di Eredivisie

Verified Writer

Audi Rahmantio

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya