Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Aston Villa memiliki sejarah bagus dalam mengorbitkan para pemain lokal. Beberapa talenta berbakat dari Inggris pernah menunjukkan kualitasnya selama membela Aston Villa, seperti Ashley Young, Gabriel Agbonlahor, dan Emile Heskey.
Sebagian dari pemain terbaik Aston Villa asal Inggris memilih pindah ke klub yang lebih besar, seperti Manchester City. Misalnya, empat eks pemain Aston Villa berikut yang memutuskan menerima tawaran hengkang menuju Manchester City.
Mereka tidak hanya tergiur dengan gaji tinggi, tetapi juga potensi meraih gelar juara bergengsi. Keputusan keempat pemain ini terbukti tepat bagi karier mereka.
1. Gareth Barry termasuk generasi emas Manchester City pada 2011/2012
Gareth Barry (mancity.com) Gareth Barry merupakan salah satu jebolan terbaik akademi Aston Villa pada medio 2000-an. Ia berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dengan kemampuan bertahan sekaligus visi permainannya. Barry sempat mendapat tawaran dari Liverpool pada 2008. Akan tetapi, sang pemain lebih memilih proyek ambisius Manchester City pada musim panas 2009.
Pilihan Barry untuk pindah ke Manchester City terbukti tepat. Ia berhasil membawa Manchester City meraih gelar juara Piala FA 2010/2011 dan English Premier League (EPL) 2011/2012. Barry termasuk salah satu generasi emas Manchester City yang mengawali kesuksesan klub dalam beberapa tahun setelahnya. Ia total bermain dalam 175 laga dengan torehan 8 gol serta 18 assist di semua kompetisi.
2. James Milner menuai kesuksesan bersama Manchester City
James Milner (mancity.com) James Milner memiliki reputasi sebagai salah satu pemain underrated terbaik asal Inggris. Ia sudah cukup menonjol ketika melakoni debut bersama Leeds United saat usianya masih 17 tahun pada 2002/2003. Kariernya makin meningkat ketika membela Aston Villa. Milner mencatat 126 penampilan dengan torehan 22 gol serta 26 assist di semua kompetisi. Kepiawaian Milner bermain di banyak posisi membuat Manchester City tertarik mendatangkannya pada musim panas 2010.
Ia sukses menjadi pemain andalan Manchester City saat meraih trofi Piala FA 2010/2011 serta gelar juara EPL 2011/2012 dan 2013/2014. Milner tercatat tampil dalam 203 laga dan mencetak 19 gol serta 44 assist di semua kompetisi. Ia masih aktif bermain dengan membela Brighton & Hove Albion sejak musim panas 2023.
Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Direkrut Brighton secara Gratis, Milner Terbaru
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Kepindahan Fabian Delph ke Manchester City jadi kontroversi
Fabian Delph (mancity.com) Karier Fabian Delph meroket setelah bergabung dengan Aston Villa pada Agustus 2009. Ia memainkan peran penting dalam kestabilan skema permainan The Villans sebagai gelandang bertahan. Akan tetapi, Delph malah bikin kontroversi ketika memutuskan menerima tawaran dari Manchester City pada Juli 2015.
Sebab, Delph baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi 5 tahun pada Januari 2015. Ia bahkan sempat membantah rumor tentang kepindahannya ke Manchester City dan siap berkomitmen kepada Aston Villa. Nyatanya, Delph memutuskan bergabung dengan Manchester City tidak lama setelah menyatakan kesetiaanya kepada The Villans. Sikapnya membuat fans Aston Villa marah dan melabelinya sebagai pembohong.
Keputusan Delph menerima tawaran Manchester City sebetulnya baik bagi kariernya. Pasalnya, ia sukses mengangkat trofi EPL dalam 2 tahun berturut-turut pada 2017--2019. Akan tetapi, Delph tidak cocok dengan gaya permainan penguasaan bola yang diterapkan Manajer Manchester City, Pep Guardiola. Alhasil, ia hanya diplot sebagai pemain pelapis selama di Manchester City. Delph tercatat mengoleksi 89 penampilan dengan torehan 5 gol dan 3 assist di seluruh kompetisi.
