TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Klub dengan Poin Terendah ketika Menjuarai Premier League

Ada klub yang hanya mengumpulkan 75 poin, lho! 

Manchester United juara Premier League musim 1998/1999. (skysports.com)

Premier League dikenal sebagai kompetisi paling ketat di dunia. Pasalnya, klub-klub yang bermain di ajang tersebut memiliki kekuatan yang hampir merata. Walau begitu, tetap ada beberapa tim yang sukses juara dengan selisih poin yang sangat jauh.

Pada musim 2003/2004, Arsenal yang dilatih Arsene Wenger sukses menciptakan rekor dengan memenangi gelar tanpa terkalahkan selama satu musim. Namun, di samping itu, ada juga pertarungan yang lebih ketat dan sang juara mengalami performa yang naik turun. Walau juara, klub itu mengoleksi poin yang sangat rendah. Berikut ini lima tim yang memiliki poin terendah ketika berhasil menjadi juara Premier League.

1. Manchester United – 80 poin (2010/2011)

Manchester United menjadi juara Premier League 2010/2011. (manutd.com)

Manchester United sempat menjadi tim yang sangat disegani ketika ditangani Sir Alex Ferguson. Pada musim 2010/2011, Setan Merah berhasil menjadi juara Premier League. Namun, perjalanan Manchester United saat itu tidak mudah sama sekali. Ketika liga tinggal menyisakan tiga laga lagi, Manchester United berada di puncak klasemen dengan perolehan 73 poin.

Sementara itu, Chelsea berada di posisi kedua dengan 70 poin. Pada pekan ke-36, kedua klub itu saling berhadapan di Old Trafford. Beruntungnya, Setan Merah saat itu berhasil menang dengan skor 2-1. Pada dua laga berikutnya, Manchester United meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang saat berjumpa dengan Blackburn Rovers dan Blackpool.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Manchester United Era Sir Alex Ferguson, Ada Ronaldo!

2. Manchester United – 80 poin (2000/2001)

Manchester United merayakan gelar juara Premier League 2000/2001. (premierleague.com)

Trofi Premier League pada abad ke-21 pertama kali dimenangkan oleh Manchester United. Setan Merah saat itu berhasil memenangi liga setelah mengumpulkan 80 poin dari 38 pertandingan. Sementara itu, Arsenal finis di posisi kedua dengan 70 poin. Manchester United sendiri ketika itu dipimpin oleh Roy Keane yang menjabat sebagai kapten.

Musim tersebut juga menjadi tahun yang sangat mengesankan bagi penyerang Manchester United, Teddy Sheringham. Pasalnya, ia sukses menjadi top skor Premier League dengan torehan 15 gol. Selain Sheringham, tercatat ada satu pemain Manchester United lagi yang sukses membukukan dua digit gol, yakni Ole Gunnar Solskjaer (11 gol).

3. Manchester United – 79 poin (1998/1999)

Manchester United juara Premier League musim 1998/1999. (skysports.com)

Premier League musim 1998/1999 bisa dibilang menjadi salah satu yang paling seru sepanjang sejarah. Pasalnya, ketika liga masih menyisakan dua pertandingan lagi, Manchester United dan Arsenal sama-sama mengumpulkan 75 poin. Uniknya, Manchester United saat itu hanya mampu bermain imbang melawan Blackburn.

Arsenal kemudian mengalami kekalahan melawan Leeds United. Kekalahan tersebut membuat The Gunners harus rela kehilangan gelar juara Premier League. Di samping itu, Manchester United berhasil menjadi juara karena Dwight Yorke dan Andy Cole sama-sama produktif, di mana mereka mampu mencetak 18 serta 17 gol di kasta tertinggi Inggris itu.

4. Arsenal – 78 poin (1997/1998)

Arsenal bersama Arsene Wenger menjadi juara Premier League 1997/1998. (premierleague.com)

Musim 1997/1998 menjadi tahun pertama Arsene Wenger menangani Arsenal. Ketika itu, banyak sekali orang yang memandang sebelah mata pria asal Prancis tersebut. Sebab, ia saat itu dinilai bakal kesulitan untuk bersaing di kompetisi Premier League. Namun, Wenger berhasil membuktikan kualitasnya dengan sukses mengantarkan tim meraih gelar Premier League pada musim 1997/1998.

Tidak hanya itu, sang pelatih juga mampu membawa klubnya memenangi trofi Piala FA. Catatan tersebut tentu saja sangat istimewa bagi Arsenal, terlebih tim mampu meraih prestasi itu terakhir kali pada musim 1970/1971. Keberhasilan Arsenal sendiri saat itu tidak terlepas dari rekrutan Wenger, yakni Marc Overmars dan Emmanuel Petit.

Baca Juga: 5 Pelatih Top yang Pernah Dilatih Arsene Wenger Saat Masih Bermain 

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya