TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Atalanta yang Dijual dengan Keuntungan Terbesar, Siapa Saja? 

Mayoritas dijual saat usia para pemain masih muda 

foottheball.com

Atalanta merupakan salah satu tim yang berkompetisi di Serie A, Italia. Meski jarang dianggap atau tak pernah diperhitungkan, Atalanta selalu berhasil membuat kejutan di tiap musimnya.

Faktanya, tim yang memiliki julukan La Dea ini berhasil finis di posisi tiga besar di Serie A musim lalu. Klub ini juga sedang berjuang di Liga Champions Eropa. Selain itu, Atalanta juga terkenal karena kemampuan memoles para pemainnya hingga menaikkan harga jual sang pemain.

Tercatat, sejumlah pemain yang dulunya tak terlalu tenar berhasil dijual oleh Atalanta dengan harga yang cukup mahal. Lantas, siapa sajakah pemain tersebut? Berikut ulasannya.

1. Dejan Kulusevski 

goal.com

Dejan Kulusevski merupakan produk akademi Atalanta. Meski demikian, ia dibeli oleh Atalanta saat usianya masih 16 tahun dari klub akademi Swedia, IF Brommapojkarna dengan harga 165 ribu euro atau sekitar Rp2,8 miliar.

Ia bergabung pertama kali pada tahun 2016 dan bermain bersama tim U-17. Seiring berjalannya waktu, ia naik kelas hingga promosi ke tim senior. Sayangnya, Kulusevski tak mendapatkan tempat di Atalanta sehingga ia pun dipinjamkan ke Parma pada musim panas 2019.

Bersama Parma, pemain berusia 20 tahun itu mulai menemukan permainan terbaiknya hingga membuat Juventus jatuh hati. Alhasil, biaya sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp600 miliar dikeluarkan oleh Juventus kepada Atalanta untuk memboyong Kulusevski ke Turin.

Baca Juga: 7 Transfer Termahal Sepanjang Sejarah Serie A, Ada Osimhen dan Arthur

2. Franck Kessié

goal.com

Franck Kessié didapatkan Atalanta dari klub Pantai Gading, Stella Club d'Adjame pada musim panas 2015 dengan bebas transfer. Namun, ia tidak langsung bermain bersama Atalanta, melainkan dipinjamkan ke klub Serie B, Cesena FC selama satu musim.

Di sana, pemain berusia 23 tahun ini mendapatkan kepercayaan untuk bermain penuh di lini tengah yang membuat jam terbangnya meningkat. Kessié kemudian kembali lagi ke Atalanta setelah masa peminjamannya selesai. Ia kemudian menyegel satu tempat inti di lini tengah Atalanta.

Berkat penampilannya yang tak kenal lelah serta memiliki daya jelajah yang tinggi membuat AC Milan kepincut. Sempat dipinjam selama satu musim, Kessié kemudian dipermanenkan oleh Rossoneri pada musim panas tahun lalu dengan biaya 24 juta euro atau sekitar Rp411 miliar.

3. Alessandro Bastoni 

fedenerazzurra.net/Tuttosport

Alessandro Bastoni merupakan pesepak bola yang tumbuh dan besar dari akademi Atalanta. Ia baru naik kelas ke tim senior pada tahun 2017, saat usianya masih 18 tahun. Walau sudah promosi ke skuat utama, ia masih kesulitan untuk mendapatkan menit main yang banyak.

Namun sebuah keputusan yang cukup mengejutkan diambil oleh Inter Milan. Mereka secara mengejutkan memboyong Bastoni dengan mahar yang cukup mahal yakni 31,1 juta euro atau sekitar Rp531 miliar.

Tapi secara perlahan, ia mulai menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu bek muda yang menjanjikan bersama Inter Milan. Bahkan, Bastoni saat ini memiliki banderol seharga 45 juta euro atau sekitar Rp771 miliar.

4. Amad Diallo Traore 

goal.com/Getty Images

Amad Diallo Traore adalah pemain asli produk akademi Atalanta. Ia membutuhkan waktu selama 4 tahun sebelum akhirnya bermain bersama skuat utama Atalanta. Performa sang pemain bersama tim senior Atalanta tidak terlalu menonjol. Namun di tim U-17, ia mampu tampil apik dengan mencatatkan 23 gol dan 6 assist dari 41 pertandingan.

Hal tersebut membuat Manchester United kepincut dan membelinya pada musim panas tahun ini. Traore dibeli dengan biaya 21 juta euro atau sekitar Rp360 miliar pada hari terakhir bursa transfer. Namun, pemain berusia 18 tahun ini baru akan pindah ke Premier League pada Januari 2021.

Baca Juga: Bermain Gemilang, 5 Bintang Atalanta Ini Jadi Buruan Tim Besar Eropa!

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya